Business Class v.s. First Class, Apa Perbedaannya?

Mungkin pernah terjadi kepada Anda, pada saat sedang mencari penerbangan, Anda dihadapkan dengan pilihan, Business Class atau First Class?

Setelah Anda menjadi pembaca setia PinterPoin untuk beberapa saat, kini momen yang ditunggu-tunggu telah tiba. Anda mempunyai tabungan poin kartu kredit dan miles yang siap ditukarkan untuk tiket penerbangan.

Apakah worth it untuk menggelontorkan tambahan belasan atau puluhan ribu miles untuk First Class? Atau apakah Business Class sudah lebih dari cukup? Mari kita timbang bersama-sama, apa yang membedakan Business Class dengan First Class.

Business Class

Tidak bisa dipungkiri jika Business Class kini semakin inovatif dan akan mengancam eksistensi First Class kedepannya.

Semakin banyak maskapai yang berlomba-lomba meningkatkan pelayanan di Business Class ketimbang First Class. Sebut saja Qatar Airways dengan Qsuite-nya dan ANA dengan The Room-nya. Jika produk tersebut diperkenalkan 10 tahun lalu, maka saya yakin produk tersebut akan diklasifikasikan sebagai First Class.

Evolusi kursi Business Class sendiri tergolong sangat menakjubkan. Jika dulu hanya kursi First Class yang mempunyai pintu untuk privasi, kini produk Business Class terbaru juga tidak kalah saing. Jika dulu hanya First Class yang bisa menawarkan double bed, kini Business Class pun bisa!

Bagian terbaiknya adalah, kini tren harga tiket Business Class semakin terjangkau.

First Class

Menurut pandangan saya, First Class tetaplah unik dan akan memberikan pengalaman terbang terbaik. Tetap akan ada perasaan spesial saat Anda akan memasuki kabin First Class. Pelayanan yang Anda dapatkan akan lebih superior dan personalized ketimbang Business Class.

Impresi saya terhadap Cathay Pacific tentu saja berbeda 360° ketika terbang di Business v.s. First Class. Pelayanan di Business terasa sangat robotik dan terkesan sistematis #firstworldproblem 😉 . Sedangkan First Class sangat atentif dimana pramugari terus memeriksa apakah saya membutuhkan sesuatu atau tidak.

Experience di First Class tentu saja tidak hanya di udara, namun dimulai dari pengalaman di darat yang lebih mewah. Penumpang akan memiliki akses lounge eksklusif yang lebih mewah. Beberapa maskapai menawarkan jasa chauffeur service dimana Anda akan dijemput/diantar dengan mobil mewah.

Jumlah kursi di kabin juga lebih sedikit dan terbatas, sehingga biasanya privasi akan lebih terjamin. Belum lagi kualitas makanan dan minuman yang premium ala restoran mewah. Jika Anda merupakan seseorang yang bisa mengapresiasi vintage wine atau makanan seperti caviar, maka First Class akan menjadi surga.

First Class akan menjadi pengalaman yang sangat memorable. Namun pengalaman yang memorable akan membutuhkan harga yang jauh lebih mahal atau miles yang lebih banyak.

Bussiness Class v.s. First Class, Pilih Mana?

Balik lagi ke pertanyaan mendasar, apakah saya harus memilih First Class ketimbang Business Class? Tentu saja hal tersebut akan bergantung pada banyak sekali faktor, misalnya:

Harga Tiket atau Jumlah Miles

Harga tiket First Class jika membayar dengan cash bisa dipastikan akan 4-5x lipat dari tiket Business Class. Apakah Anda rela untuk membayar US $10,000 untuk penerbangan sekali jalan v.s. US $2,500 di Business Class?

Sedangkan dengan miles, biasanya perbedaannya tidak terlalu jauh. Jika Anda mempunyai miles yang cukup, maka tidak ada salahnya untuk mencoba terbang di produk yang Anda impikan.

Rute Penerbangan & Durasi Penerbangan

Terbang di First Class di rute Jakarta – Singapore tentu saja agak berlebihan (kecuali jika penerbangan tersebut merupakan sambungan/gabungan dari penerbangan terusan).

Waktu menikmati kabin First Class hanya sekitar 1 jam dan jumlah miles yang dibutuhkan cukup signifikan. Well, bahkan saya pribadi tidak masalah untuk terbang di Economy Class di rute ini. Business Class sudah lebih dari cukup..

Momentum

Anda sedang merayakan hari spesial seperti honeymoon? Maka mungkin Anda ingin merayakan momen spesial tersebut dengan terbang di First Class bersama pasangan. Hey, double bed di pesawat bukan sesuatu yang bisa dinikmati setiap saat 😉 .

Perhatikan Segmen Gabungan

Biasanya, kabin First Class tidak bisa ditemukan di setiap jenis pesawat. Contoh: First Class Singapore Airlines di rute Jakarta hanya dilayani oleh 777-300 (777-300ER akan segera menyusul).

Jika Anda memesan penerbangan Jakarta – Hong Kong (transit Singapore), maka pastikan Anda memilih kabin First Class untuk penerbangan dari Jakarta – Singapore. Bila tidak berhati-hati, bisa saja segmen penerbangan Jakarta – Singapore yang Anda pilih tidak mempunyai First Class (contoh: A350) sehingga Anda akan duduk di Business Class.

Pada skenario seperti itu, tidak akan masuk akal bagi Anda untuk membayar First Class.

Lakukan Research Sebelum Membeli/Redeem Miles

Tahukah Anda bahwa First Class Korean Air di pesawat Boeing 787 menggunakan kursi yang sama persis dengan Business Class-nya? Pada dasarnya Anda membayar lebih hanya untuk pelayanan lebih baik.

Penutup

Baik Business Class maupun First Class tentunya akan menjadi pengalaman yang menyenangkan, terutama bagi yang belum pernah mencobanya.

Menurut saya, 1 hal penting yang membedakan First Class dengan Business Class adalah detil pelayanannya. First Class akan lebih personalized dan Anda akan merasa sebagai tamu VIP sejati.

Bagi saya, Business Class sudah lebih dari cukup karena hal terpenting yang saya butuhkan pada penerbangan jarak jauh adalah kursi lie-flat yang bisa dijadikan kasur dan makanan yang lebih berkualitas. Namun, sekali-kali tentunya seorang manusia akan ingin splurge untuk merasakan pengalaman yang jauh lebih mewah, terutama jika mempunyai miles (atau uang) yang dibutuhkan.

Jika First Class Anda rasa belum cukup mewah, maka mungkin Anda ingin melirik The Residence milik Etihad Airways atau bahkan private jet 😉 .

Apakah Anda lebih memilih untuk menukarkan Business Class atau First Class?