Penumpang Air France rute Paris – Shanghai (AF116) tentunya tidak menyangka jika perjalanan mereka akan memakan waktu hampir 4 hari. Penerbangan yang seharusnya memakan waktu 11 jam 20 menit itu ternyata tidak berjalan sesuai rencana. Sebanyak 282 penumpang terpaksa harus mendarat darurat di Siberia dan menunggu pesawat lain untuk menjemput mereka.
AF116 dengan pesawat Boeing tipe 777 berangkat hari Sabtu itu dijadwalkan tiba di Shanghai 1 hari setelahnya. Di lansir dari Shanghaiist, para kru pesawat memutuskan untuk mendarat darurat di Irkutsk setelah adanya bau tajam dan sedikit asap di penerbangan. Dilaporkan tidak ada penumpang yang terluka dan seluruh penumpang di berikan akomodasi di hotel dekat bandara.
Pihak Air France kemudian mengirimkan pesawat Boeing tipe 777 lainnya untuk menjemput penumpang di Irkutsk. Tetapi drama penumpang AF116 belum lah berakhir, pesawat B777 yang menjemput penumpang ternyata mengalami gangguan teknis dan kembali mendarat di Irkutsk.
Kedua pesawat B777 yang digunakan di ketahui memiliki umur penerbangan 14 tahun. Pesawat B777 yang kedua mengalami kerusakan sistem hidrolik di karenakan cuaca dingin. Siberia baru saja memasuki musim dingin nya dan temperatur mencapai -20C dan lebih rendah lagi pada saat malam hari.
Dikarenakan para penumpang tidak memiliki visa Rusia, mereka tidak bisa keluar dari hotel selama 3 hari dan tidak bisa memesan tiket maskapai lain. Mereka juga tidak diizinkan untuk mengambil bagasi mereka yang artinya mereka harus memakai pakaian yang sama selama 3 hari.
Pihak Air France akhirnya mengirimkan pesawat Boeing 777 ke tiga mereka untuk menjemput penumpang AF116. Seluruh penumpang dan kru AF116 di beritakan telah mendarat dengan selamat di Shanghai pada hari Rabu siang. Pihak Air France memberikan pernyataan bahwa mereka minta maaf atas kejadian ini dan berjanji akan memberikan kompensasi kepada para penumpang.
Penutup
Gangguan teknis kadang-kadang terjadi di dalam suatu penerbangan. Menurut saya para kru AF116 telah mengambil keputusan yang tepat untuk mendarat darurat di Irkutsk. Meskipun dalam hal ini para penumpang merasa di rugikan karena waktu mereka habis terbuang sia-sia, tetapi dalam sisi lain, keselamatan tetap harus di jadikan prioritas.
Pernahkah anda mengalami pengalaman tidak mengenakkan seperti ini?