Maskapai Lion Air Group (Batik, Lion, dan Wings) menawarkan Rapid Test untuk calon penumpangnya dengan harga yang sangat terjangkau yaitu hanya 95.000 Rupiah.
Layanan ini sudah tersedia dari tanggal 29 Juni 2020 namun untuk sementara waktu layanan tersebut hanya tersedia di empat lokasi yaitu:
- Kantor Pusat Lion Air Tower di Gajahmada
- Kantor Lion Air Group Kalimalang
- Kantor Pusat Lion Parcel di Kedoya Selatan
- Lion Operation Center (LOC) di Banten
Kedepannya, layanan ini akan terus dikembangkan dan dilaksanakan di kota-kota lain terutama di kota yang memiliki kantor penjualan tiket (ticketing sales office) serta di berbagai bandara di Indonesia.
Cara Mengikuti Rapid Test
Jika Anda membeli tiket penerbangan Lion Air Group secara langsung di ticketing office, maka Anda bisa langsung melakukan Rapid Test dengan harga promo tersebut.
Jika Anda memesan tiket secara online, Anda bisa membeli voucher Rapid Test ini dengan menunjukkan bukti pemesanan tiket Anda di lokasi Rapid Test terdekat.
“Pembelian voucher rapid test Covid-19 dapat dilaksanakan dan diperoleh secara langsung pada saat melakukan pembelian tiket. Bagi penumpang yang sudah memiliki tiket pesawat Lion Air Group dan belum melaksanakan rapid test Covid-19, maka dapat membeli voucer,”
-Danang M. Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Lion Air
Baca juga: Garuda Indonesia Menawarkan Harga Special Untuk Tes PCR & Rapid Test
Baca juga: Sweet Spot – Gratis Upgrade ke Business Class Batik Air Setiap Saat
Penutup
Keputusan Lion Air Group mengadakan promo Rapid Test dengan harga yang sangat terjangkau ini tentunya layak diapresiasi. Saya berharap mereka akan mengadakan promo serupa di kota-kota besar lainnya di Indonesia sesegera mungkin.
Kedepan, saya merasa maskapai asal Indonesia akan berlomba-lomba mengadakan promosi tes PCR maupun Rapid Test dengan harga khusus untuk calon penumpang-nya dalam rangka mendorong permintaan (demand) untuk terbang dengan maskapai tersebut.
.
Apa pendapat Anda mengenai Rapid Test seharga 95.000 Rupiah yang ditawarkan Lion Air Group?
Ini yang saya bingung. Kalau sampai hasil rapid test reaktif, berarti kita tidak bisa naik pesawat. Apa tiket hangus atau bagaimana? Karena pasti rumit ngurus reschedulenya. Apa mending kita rapid test dulu kalau non reaktif baru beli tiketnya?
Andrew,
Nah ini jujur saya juga kurang tahu, mungkin tiketnya langsung di refund ya? atau mungkin disuruh test lebih lanjut yaitu PCR karena kita kan tahu kalau Rapid Test itu tidak trll akurat.
Malah jadi jebakan batman. Rapid test dikasih murah. Kalau reaktif malah hangus semua uang tiketnya. Hahaha
Andrew,
Mungkin lebih baik beli tiket Lion Air group secara online dan kemudian rapid test dengan voucher. Jika reaktif maka lebih baik lgsg mengajukan refund atau sebagainya.
yg jadi pertanyaan saya sekarang, dokumen yg disiapin buat di soetta apa aja sih om ?
Ari,
Tergantung destinasi, seperti ke bali ttp harus pakai PCR dan surat dokter yang menjelaskan hasilnya negatif. Selain itu harusnya tidak ada kecuali ke/dari Jakarta yang masih butuh surat SIKM.
seharusnya harga rapid memank sudah wajar seharga itu.
dulu sekitar april mei harga modal rapid dari luar masi kisaran 8USD, sekarang banyak yang 3USD. semoga maskapai lain mengikuti harga lion atau bahkan bisa lebih murah
jemput bola untuk melakukan rapid test dengan harga terjangkau di saat masyarakat kebanyakan masih enggan untuk terbang. patut diapresiasi langkah lion group ini.
Wid,
Jempol untuk Lion Air Group ๐
Bkn nya bali sdh boleh rapid test saja yah per 5 Juli 2020??
Tanti,
Ya, seharusnya boleh pakai rapid test saja.
maap om mau tanya apa anak usia 2 tahun wajib rapid tes juga untuk penerbangan
Lia susilawati,
Saya rasa juga wajib karena Anak 2 tahun sudah diperhitungkan sebagai ‘child’ Tapi mohon koreksi jika saya salah. Ada baiknya Anda menghubungi pihak Angkasa Pura untuk memastikan.