transportasi, outdoor, pesawat terbang, rumput, pesawat, langit, pesawat terbang sipil, Perusahaan penerbangan, kendaraan, Perjalanan udara, Mesin pesawat terbang, Mesin jet, Terbang, Twinjet, Bandara, Pesawat lorong tunggal, Layanan, Pesawat jet, jet, landasan, lepas landas, airbus, Keluarga Airbus A320, Rekayasa dirgantara, Boeing 737 generasi berikutnya, Boeing 737, besar, penerbangan

Misteri Direksi & Komisaris Baru Citilink Indonesia

Beberapa saat yang lalu, dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Citilink Indonesia yang diadakan pada 19 Juni 2025 silam, maskapai anak usaha Garuda Indonesia ini melakukan perombakan direksi & komisaris yang cukup mengejutkan.

Kenapa mengejutkan? For starters, direktur utama baru dari Citilink Indonesia yaitu Darsito Hendroseputro adalah mantan CEO Thai Lion Air.

orang, Wajah manusia, pakaian, mebel, dalam ruangan, pria, meja, dinding, restoran, duduk, kursi, kacamata, memakai
Darsito Hendro Seputro akan menahkodai Citilink Indonesia

Jadi iya, direktur utama dari Garuda Indonesia yang baru adalah mantan CEO Lion Air sedangkan direktur utama dari Citilink Indonesia adalah mantan CEO Thai Lion Air. Apakah kita akan melihat perubahan drastis di maskapai pelat merah ini?

Anyways, berikut adalah susunan direksi & komisaris baru dari Citilink Indonesia. Untuk kepraktisan, saya juga akan menjabarkan sedikit background dari masing-masing direksi dan komisaris.

Berikut daftar direksi Citilink Indonesia:

  • Direktur Utama: Darsito Hendroseputro (baru, menggantikan Dewa Kadek Rai)

  • Direktur Niaga: Reza Aulia Hakim (baru, menggantikan Ichwan F Agus. Reza adalah mantan direktur komersil Gapura Angkasa)

  • Direktur Operasi: Arry Kalzaman Sudarmadji (baru, menggantikan Eric Ferdinand Sofyal. Arry adalah mantan Manager Technical Pilot di Citilink Indonesia)

  • Direktur Human Capital: Eksitarino Irianto (baru, menggantikan Arief Adhi Sanjaya. Eksitarino adalah mantan wakil direktur Garuda Indonesia)

  • Direktur Keuangan: Tengku Valmy Andali (baru, menggantikan Pandu Fajar Wisudha. Tengku adalah mantan Vice President PT Perusahaan Pengelola Aset, anak usaha Danareksa)

  • Direktur Teknik: Rifky Rizal Saidi (baru, menggantikan Jaka Ari Triyoga. Rifky adalah mantan direktur teknis Lion Air)
teks, Font, cuplikan layar, logo, deasin
Mengutip dari majalah Lion Air edisi April/Mei 2023 lalu, nama-nama di atas seharusnya cukup familiar 🙂

Saya belum meneliti lebih lanjut, tetapi fakta bahwa 2 petinggi Lion Air Group sekarang menjadi direksi di Citilink Indonesia seharusnya cukup membangongkan dan semakin menunjukkan dominasi Lion Air Group terhadap direksi Garuda Indonesia Group.

Bagaimana dengan jajaran komisaris? Tidak kalah mengejutkan.

Saya bukan komentator BUMN, tetapi fakta bahwa Veronica Tan selaku mantan istri Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan wakil menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia (Wamen PPPA) diangkat masuk dalam jajaran komisaris Citilink Indonesia menurut saya cukup mengejutkan.

orang, Wajah manusia, pakaian, senyum, botol, wanita, dalam ruangan, bersenyum, berdiri
Veronica Tan akan masuk jajaran komisaris Citilink Indonesia

Berikut daftar komisaris Citilink Indonesia:

  • Komisaris Utama: Agustinus Gustav Brugman  (baru, menggantikan Hengki Sihombing. Agustinus adalah Purnawirawan TNI-AU yang terakhir menjabat Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara)

  • Komisaris: Zainal Rahman (tetap)

  • Komisaris: Veronica Tan (baru, Veronica adalah wakil menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia)

  • Komisaris: Anindita Eka Wibisono (baru, Anindita adalah  Asisten Deputi Bidang Jasa Infrastruktur di kementerian BUMN)

Baca juga: Garuda Indonesia Ingin Meningkatkan Pendapatan Dari GarudaMiles Secara Signifikan

Baca juga: Garuda Indonesia Minta Suntikan Dana Sebesar 8,15 Triliun Dari Danantara


Penutup

Menurut saya, perubahan direksi dan komisaris dari Citilink Indonesia ini mencerminkan pengaruh Lion Air Group terhadap Garuda Indonesia Group yang semakin besar.

Selain itu, diangkatnya komisaris utama baru Citilink Indonesia yang eks militer (tapi cukup sering ditemukan di BUMN ataupun perusahaan swasta) di jabatan yang dulunya selalu dijabat oleh sipil juga bisa dibilang…. cukup misterius.

Saya tidak akan berkata banyak karena ini bukan blog politik, jadi saya akan membiarkan imaginasi Anda membayangkan sendiri apa implikasinya 🙂

transportasi, pesawat, langit, pesawat terbang, kendaraan, airbus, pesawat terbang sipil, Perjalanan udara, Perusahaan penerbangan, outdoor, Mesin jet, Mesin pesawat terbang, Terbang, landasan, Twinjet, Pesawat lorong tunggal, Layanan, penerbangan, Pesawat jet, awan, Rekayasa dirgantara, Bandara, jet, tarmak, tanah
Apakah Citilink Indonesia akan banyak berubah setelah pergantian ini? Hanya waktu yang bisa membuktikan

Saya hanya berharap yang terbaik untuk Citilink Indonesia (dan LinkMiles tentunya) mengingat Citilink Indonesia adalah maskapai Low Cost Carrier (LCC) favorit saya ketika penukaran GarudaMiles ke Jakarta ataupun Bali tidak tersedia.

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.