UOB Zenith akan melakukan devaluasi pada fitur luxury airport transfer efektif 1 Juli 2025 mendatang.
Meski begitu, kartu UOB Zenith masih layak dimiliki dan dipertahankan karena masih memberikan outsized value di atas iuran tahunan sebesar Rp3.500.000 yang harus Anda bayarkan setiap tahunnya.
Anda dapat membaca informasi lengkapnya di situs web UOB, namun berikut ringkasannya:
Devaluasi Airport Transfer UOB Zenith
Perubahan ini hanya berlaku bagi pengguna kartu kredit UOB Zenith.
- Perubahan ini berlaku mulai 1 Juli 2025.
- Kuota luxury airport transfer dari UOB Zenith akan tetap sebanyak 5x/tahun kalender, namun mulai 1 Juli 2025 pemakaian di luar negeri dibatasi maksimal 2x/tahun kalender.
- Untuk memperjelas, kalau manfaat airport transfer-nya dipakai 5x/tahun di dalam negeri tidak masalah juga 😀
- Destinasi dalam negeri pada fitur luxury airport transfer ini akan bertambah 2 (dua) yaitu Surabaya dan Medan.
- UOB hanya akan menanggung manfaat airport transfer maksimal US$100/pemakaian berdasarkan biaya yang dikenakan oleh vendor airport transfer (Golden Bird untuk di Indonesia, TBR Global untuk di luar negeri)
- Untuk bisa memanfaatkan fitur luxury airport transfer, Anda harus bertransaksi minimal Rp25.000.000 di cetak tagihan (billing statement) sebelumnya untuk bisa mengajukan fitur luxury airport transfer.
Opini
Dengan devaluasi ini, memang UOB Zenith bisa dibilang tidak semenarik sebelumnya, tapi kartu ini tetap worth it untuk dimiliki dan dipertahankan.
Kenapa? Karena pada dasarnya Anda sudah cukup beruntung UOB tidak jadi menaikkan iuran tahunan dari kartu kredit UOB Zenith ini seperti rumor yang diberitakan minggu lalu (berterimakasihlah kepada Edwin, beliau adalah MVP-nya).

Artikel lengkap tentang perubahan manfaat airport transfer ini akan menyusul, tapi untuk sementara berikut perhitungan sederhana value yang bisa Anda dapatkan hanya dari airport transfer:
- 2x airport transfer di luar negeri (masing-masing senilai US$100) = US$200 (±Rp3.300.000)
- 3x airport transfer di dalam negeri (masing-masing senilai Rp500.000) = Rp1.500.000
Bahkan dari airport transfer saja, Anda masih bisa “untung” Rp1.300.000 (Rp4.800.000 value – Rp3.500.000 annual fee), sehingga membuat iuran tahunan kartu kredit ini worth it.
Selain itu, value di atas belum termasuk fitur 4th night free sebanyak 5x/tahun, 5x akses lounge dengan DragonPass (baca: kesempatan masuk ke beberapa lounge yang tidak di-cover Priority Pass), dan tentunya perolehan poin Rp7.500/mile yang dilengkapi dengan berbagai promo menarik.
Kembali lagi, paling tidak UOB tidak masih tidak menaikkan iuran tahunan (apalagi mendevaluasi earning rate seperti pada CIMB Niaga JCB Ultimate), dan hanya mendevaluasi fitur luxury airport transfer mereka, yang tentunya bisa (sedikit) disyukuri.
Baca juga: Review Kartu Kredit UOB Zenith
Baca juga: Badai Devaluasi Melanda Aneka Kartu Kredit Dengan Earning Rate Rp7.500/Mile
Penutup
Kartu kredit UOB Zenith akan melakukan devaluasi yang cukup signifikan pada fitur luxury airport transfer, yang mungkin akan cukup terasa bagi Anda yang sering menggunakan fitur ini di Jepang sesuai rekomendasi kami.
Bahkan dengan devaluasi ini pun, Anda masih bisa menemukan value dari iuran tahunan sebesar Rp3.500.000 yang tidak bisa dihapuskan, jadi saya tetap menyarankan Anda untuk memiliki UOB Zenith.
Kembali lagi, di antara kartu non-priority banking, UOB Zenith merupakan 3 kartu terakhir yang masih bisa mempertahankan perolehan poin Rp7.500/mile (selain Maybank Visa Infinite dan sedikit banyak BCA American Express Platinum), dan ini tentu kesempatan yang jangan sampai dibuang apalagi kalau Anda ingin mencoba terbang di berbagai first class.
Oh, dan kalau Anda berencana pergi ke luar negeri, gunakan semua jatah luxury airport transfer Anda paling lambat 30 Juni 2025 (tanggal request-nya, perjalanannya sendiri bisa lebih dari itu)
Bagi Anda yang sudah memesan tiket ke Jepang dengan harga kurang dari 5 juta Rupiah beberapa saat yang lalu, ini kesempatan yang bagus untuk menukarkan sebagian (atau bahkan semua) jatah luxury airport transfer Anda dari/ke Tokyo (NRT).
Jika Anda memutuskan untuk mempertahankan kartu kredit UOB Zenith ini (seperti saya, Edwin, dan sebagian besar alumni PinterPoin Masterclass lainnya), pastikan saja Anda bisa mengoptimalkan kartu ini terutama dari segi earn rate dan fitur airport transfer yang ditawarkan.
Kalau kita travelingnya baru akhir tahun, apakah jatah airport transfernya masih bisa ditukar sebelum 30 juni 2025?
Ranies,
Setahu saya bisa.
Butuh bantuan bro Edwin untuk BCA Amex juga nih berarti
Wendy,
Syulit kalau itu. BCA Amex sudah saya coba berkali kali tidak bergeming.
Jatah airport transfer 5x dihitung dari kalender 1Jan-31Dec atau dari ulang tahun kartu?
XC,
Kalender. Jadi 1 Jan – 31 Dec setiap tahunnya.
Terima kasih, ko Edwin! Harus segera dihabiskan nih kuotanya.
Halo ko, mau nanya. Jatah 1 taon kan 5x. Saya baru 3x di luar negri. Apakah per tngl 1 jun sudah cmn bs 2x dalam negri? Thank u
Halo Robert,
Kalau dari aturannya sendiri seperti itu (tapi 1 Juli ya, bukan Juni).
Robert,
Pertama, tanggalnya 1 Juli untuk start devaluasinya.
Kedua, Selama dipesan sebelum 1 Juli Anda bisa pergi kapanpun ke luar negeri tanpa batasan.
Hi edwin,
Is it possible to book the airport shuttle by end of the year but cancel the credit card earlier? ( before the card anniversary )
Thanks!
Nad,
Theoritically – Can. Never tried it though and i generally don’t recommend you closing the card.
Halo, Edwin & Eric.
Saya ingin bertanya, apakah ada yang tahu berapa nilai untuk Airport Transfer di Jepang ke Narita/Haneda?
Ke Narita bisa jadi cukup mahal, sehinggal kalau dipotong hanya 100 USD, jumlahnya masih lumayan besar yang harus ditanggung rasanya
Andre,
No idea karena dia minta harganya ke TBR GLobal yang mana tentu nominalnya juga inflated harganya.
Halo,
Perhitungan untuk biaya iuran tahunan ini masih 3.5 juta setahun ya? Bukannya nantinya akan naik menjadi 6 juta setahun ya?
Yudi,
Berterima kasihlah ke saya karena iuran tahunannya batal naik ke 6 juta.