pesawat, pesawat terbang, transportasi, outdoor, langit, tanah, kendaraan, awan, Perjalanan udara, pesawat terbang sipil, Perusahaan penerbangan, Bandara, penerbangan, Rekayasa dirgantara, Mesin pesawat terbang, Pesawat jet, diparkir, biru, Pelataran pesawat, Pesawat lorong tunggal, Mesin jet, Pabrikan dirgantara, tarmak, jet, landasan, besar, airbus

Kerjasama Garuda Indonesia dan ANA Akan Berakhir: Apa Implikasinya?

Efektif 30 Maret 2025 nanti, Garuda Indonesia dan ANA akan mengakhiri kerjasama yang sudah berlangsung dari cukup lama. Walaupun nampak sederhana, perubahan ini memiliki implikasi penting bagi member GarudaMiles ataupun ANA Mileage Club.

Anda dapat membaca informasinya di situs web Garuda Indonesia maupun situs web ANA, namun berikut adalah ringkasannya:


Penghentian Kerjasama Garuda Indonesia dan ANA
  • Efektif 30 Maret 2025, Garuda Indonesia dan ANA akan mengakhiri kerjasama.

  • Sejak kerjasama tersebut berakhir:
    • Anda tidak dapat lagi memperoleh atau menukarkan miles ANA Mileage Club untuk penerbangan Garuda Indonesia, maupun sebaliknya.
    • Anda tidak dapat melakukan perubahan award ANA Mileage Club untuk penerbangan Garuda Indonesia, maupun sebaliknya (refund masih tetap bisa dilakukan).

  • Apabila Anda ingin mengkreditkan penerbangan Garuda Indonesia ke ANA Mileage Club, Anda harus mengklaim paling lambat 31 Mei 2025.

Opini

Ada permulaan, tentu ada akhir.

Sama seperti Garuda Indonesia yang mendadak mulai bekerjasama dengan Singapore Airlines, tentunya hubungan antarmaskapai (khususnya yang dari aliansi berbeda) sangat dinamis dan bisa silih berganti.

Masalahnya, perubahan ini membawa implikasi negatif bagi Anda yang mengumpulkan ANA Mileage Club.

Saya baru sadar saat mempersiapkan materi PinterPoin Masterclass beberapa bulan silam (makanya saya belum menulisnya di artikel awal kerjasama Mandiri dengan ANA Mileage Club), namun ANA Mileage Club memiliki banyak sweet spot yang cukup menarik bagi orang Indonesia terutama bagi Anda yang tidak terbang dari/ke Jakarta (CGK) maupun Bali (DPS).

Berbeda dengan GarudaMiles yang mengenakan jumlah miles untuk tiap segmen penerbangan, ANA Mileage Club menggunakan sistem zonasi (mirip KrisFlyer) sehingga mengizinkan kita untuk menghemat cukup banyak GarudaMiles.

Walaupun tidak terasa bagi Anda yang terbang non-stop, hal ini tentu akan sangat terasa bagi Anda yang perlu terbang transit.

Apa Saja (Calon) Mantan Sweet Spot ANA Mileage Club?

Seperti yang saya jelaskan di Masterclass PinterPoin, salah satu sweet spot utama ANA Mileage Club untuk terbang dengan Garuda Indonesia adalah untuk terbang kemanapun di dalam Asia Tenggara menggunakan kelas bisnis hanya dengan 55.000 miles pulang pergi.

Anda tentu bisa saja menggunakan award tersebut untuk terbang dari Jakarta (CGK) ke Bandar Lampung (TKG) pulang pergi ….

Bumi, Dunia, teks, peta
Ya, sedekat itu.

Atau Anda bisa memesan award dari Banda Aceh (BTJ; hampir Sabang) sampai Merauke (MKQ) pulang pergi dengan miles yang sama – award yang apabila dipesan dengan GarudaMiles membutuhkan 250.000 miles pulang pergi 😮 (125.000 miles sekali jalan; betul bisa hanya 112.500 miles dengan diskon award 10% dari Garuda x bluDebit Card atau kartu co-branded lain, tapi berkaca dari pengalaman saya ke Jayapura (DJJ) saya tentu lebih memilih terbang dengan Garuda Indonesia first class ke Tokyo daripada ini).

Bumi, cuplikan layar, peta, teks

Sebelum Anda bertanya apakah rute segila itu betul-betul bisa dipesan – ya, dan bahkan bisa dipesan langsung di situs web ANA.

teks, cuplikan layar, tampilan, nomor, Font, software

Selain itu, terdapat juga opsi untuk terbang dari Indonesia ke Jepang di kelas bisnis dengan 60.000 – 63.000 miles pulang pergi. Dalam konteks kerjasama dengan Garuda Indonesia, keunikan award ini tentu ada pada reposition gratisnya bagi Anda yang tidak tinggal di Jakarta atau Bali (2 kota keberangkatan Garuda Indonesia ke Jepang), yang tentunya bisa bernilai puluhan ribu GarudaMiles sekali jalan di kelas bisnis.

Kalau ada 2 kelemahan dari memilih terbang dengan Garuda Indonesia, kelemahan tersebut tentu ada pada kabinnya yang sudah sedikit berumur dan tidak adanya opsi terbang ke kota selain Tokyo (entah kapan Garuda akan kembali ke Osaka lagi).

kendaraan, kereta, dalam ruangan, merah
Apabila Anda kurang beruntung, Anda akan mendapatkan kursi kelas bisnis lama Garuda Indonesia bahkan untuk rute Jepang.
Apakah ANA Mileage Club Menjadi Tidak Menarik?

TIDAK – ANA Mileage Club masih menyimpan banyak sweet spot.

Sebagai contoh, Anda masih bisa terbang dari Jakarta (CGK) kemanapun di Jepang di kelas bisnis dengan 55.000 – 63.000 miles pulang pergi. Ini memang kalah praktis dibandingkan dengan saat masih bekerjasama dengan Garuda Indonesia, terutama bagi Anda yang tidak tinggal di Jakarta, namun penerbangan lanjutan domestik gratis di Jepang juga masih lebih baik daripada tidak ada sama sekali. Sebagai referensi, penerbangan domestik Jepang apabila dipesan terpisah di kelas ekonomi menggunakan miles akan memerlukan:

  • ANA: 13.500 KrisFlyer miles kemanapun (bahkan kalau mau, bisa untuk terbang ke luar negeri sampai ke Hong Kong (HKG) atau Guam (GUM) dari Jepang),
  • JAL: Bervariasi tergantung jarak:
    • Tokyo (HND/NRT) – Osaka (ITM/KIX) /Sapporo (CTS): 7.500 Asia Miles
    • Rute lain hingga 750 mil: 10.000 Asia Miles
    • Rute lain yang lebih dari 750 mil: 15.000 Asia Miles
outdoor, langit, pesawat terbang, pesawat, kendaraan, transportasi, landasan, tanah, Bandara, Pelataran pesawat, Perjalanan udara, penerbangan, Perusahaan penerbangan, Pesawat jet, pesawat terbang sipil, Garbarata, diparkir, Rekayasa dirgantara, Pabrikan dirgantara, jalan, tarmak, rumput, jet
Tambahkan penerbangan gratis kelas ekonomi ANA kemanapun di Jepang saat menukarkan miles dari ANA Mileage Club.

Selain itu, kalau Anda merasa beruntung dan bisa menemukan ketersediaan award ANA first class dari Jepang ke Hawaii atau daratan Amerika Serikat pulang pergi (award ANA Mileage Club tidak bisa dipesan sekali jalan), Anda bisa menebus award tersebut beserta bonus penerbangan transit dari/ke manapun di Jepang mulai dari 120.000 miles pulang pergi. Ini tentu tugas yang sedikit menantang, tapi kembali lagi, tidak mustahil dan tentunya menghasilkan valuasi penukaran yang sangat tinggi.

abin pesawat terbang, dalam ruangan, pesawat terbang, pesawat, kendaraan
ANA Mileage Club menawarkan opsi penukaran yang sangat murah untuk terbang di ANA first class.

Selain contoh di atas, ANA Mileage Club masih menyimpan berbagai potensi sweet spot baik untuk terbang dengan ANA sendiri maupun rekanannya yang wajib Anda pelajari supaya usaha Anda mengumpulkan miles dari kartu Mandiri Prioritas tidak sia-sia.

Program Alternatif

Saya berharap saya tidak bias karena saya punya BCA American Express Platinum, tapi dari program kedua maskapai Jepang saya masih lebih menyarankan JAL Mileage Bank karena ada opsi terbang first class intra-Asia dan award-nya bisa dipesan sekali jalan. Bahkan dengan rencana devaluasi di awal Juni nanti (akan saya tulis terpisah), masih ada banyak cara untuk memaksimalkan value miles-nya, termasuk cara untuk menghemat miles saat terbang dengan JAL first class.

Paling tidak, dengan dimulainya kerjasama yang lebih harmonis antara JAL dan Garuda Indonesia, masih ada setitik harapan agar bisa muncul sweet spot baru untuk terbang dengan Garuda Indonesia.

dalam ruangan, kendaraan, mobil, Sandaran kepala
JAL first class memang tidak murah, tapi menawarkan value yang luar biasa untuk miles yang Anda kumpulkan.

Selain itu, program-program “konvensional” seperti Asia Miles dan KrisFlyer sendiri juga masih menyimpan berbagai sweet spot serta keunikan tersendiri. Saya selalu berpendapat bahwa ANA Mileage Club sendiri merupakan “campuran” Asia Miles dan juga KrisFlyer:

  • Seperti KrisFlyer dalam arti sama-sama menerapkan award berbasis zonasi (dalam arti, jauh atau dekat, miles yang dibutuhkan sama) dan juga waitlist, tapi
  • Sedikit mirip Asia Miles (menurut saya bahkan lebih ekstrem) dalam hal “kakunya” aturan routing (award selain “Round the World” yang hanya bisa 1 maskapai, stopover lebih terbatas), yang paling tidak dibantu dengan
  • Jumlah miles yang dibutuhkan relatif sedikit 😀

Ini artinya, tergantung bagaimana pola perjalanan Anda (dan tentunya seberapa mudah Anda bisa mengumpulkan poin dari Asia Miles maupun KrisFlyer), kedua program tersebut patut Anda pertimbangkan.

Penutup

Garuda Indonesia dan ANA akan mengakhiri kerjasamanya efektif akhir Maret 2025 mendatang, di mana Anda tidak bisa lagi menukarkan atau mengumpulkan miles antara kedua maskapai tersebut.

Apabila Anda sudah memiliki miles ANA Mileage Club dan ingin memakainya untuk terbang dengan Garuda Indonesia, sekarang saat yang tepat untuk menukarkannya. Bahkan setelah berakhirnya kerjasama tersebut, sebetulnya ANA Mileage Club masih menawarkan value yang bagus, walaupun masih ada beberapa program alternatif yang masih bisa dipertimbangkan seperti JAL Mileage Club, Asia Miles, maupun KrisFlyer dengan kelebihan dan keunikannya masing-masing.

Bagaimana pendapat Anda tentang berakhirnya kerjasama Garuda Indonesia dan ANA?
Share

1 comment
  1. Syukurlah saya sudah menukarkan ANA Mileage saya untk penerbangan GARUDA dr PKU-HND via CGK, hanya 63.000 jauh lebih worth it dibandingkan promo GARUDA JAL.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.