Jivana Villa dijuluki sebagai “precious jewel” dari InterContinental Bali. Villa ini merupakan akomodasi paling mewah dan eksklusif di InterContinental Bali yang sering digunakan oleh kepala negara dan perusahaan besar ketika berkunjung ke Bali.
Kunjungan ke InterContinental Bali kali ini terasa sangat spesial karena kami akan menginap 2 malam di villa tersebut. Sebagai informasi, Jivana Villa merupakan 1 dari 2 “Presidential” villa di InterContinental Bali. Di hari-hari biasa, menginap di Jivana Villa akan memakan biaya setidaknya Rp25 juta+ per malamnya.
Selain Jivana, terdapat Imperial Villa yang bergaya kental Bali dan menjadi akomodasi favorit 2 Presiden Indonesia. Namun saya pribadi tidak menyukai model dan interior dari villa tersebut karena terkesan kuno dan menyeramkan (saya sempat berkunjung ke villa tersebut).
Bagi Anda yang melewatkan, sebelumnya saya sudah pernah menginap di InterContinental Bali di awal tahun 2020 (baca ulasannya). Oleh karena itu, kali ini saya tidak akan terlalu fokus membahas fasilitas di resort ini, melainkan hanya fokus pada Jivana Villa & Club InterContinental.
Berdasarkan perbincangan saya dengan seorang butler, Jivana seringkali dipilih sebagai akomodasi kepala negara atau VIP karena pertimbangan lokasinya yang terpisah sehingga mudah menerapkan protokol keamanan kelas tinggi. Sejumlah kepala negara berikut pernah menginap di Jivana Villa ketika berkunjung ke Bali:
- Kanselir Jerman
- Perdana Menteri Singapura dan Malaysia
- Presiden Peru & Vietnam
- Raja Thailand
- dan masih banyak lagi yang tidak bisa disebutkan
Check In
Sejak 1 minggu sebelum kedatangan, tim InterContinental Bali sudah mengirimkan email sambutan yang membuat saya semakin tidak sabar untuk menginap. Tamu Jivana Villa akan dilayani 24 jam oleh butler yang bergantian shift (karena pandemi).
Begitu memasuki pintu masuk resort, tamu akan diarahkan ke sebelah kanan melewati lahan parkir yang luas. Dari kejauhan, Jivana Villa akan terlihat dengan lobi khususnya. Check in bisa dilakukan di Club InterContinental atau langsung di villa, mobil pribadi juga bisa diparkir di depan villa.
Sayangnya, sesampainya di villa, tidak ada butler atau staf yang menunggu hingga akhirnya saya kembali ke lobi untuk menginformasikan bahwa saya akan melakukan check in.
Jujur, Jivana Villa terlihat cukup tua menurut penampakan luarnya, namun interiornya cukup membuat kami tercengang.
Selama 2 malam menginap, kami mendapatkan 4 butler berbeda yang shift-nya bergilir karena pandemi COVID-19. Aslinya setiap villa hanya akan mendapatkan 1 butler (dedicated) saja. Setiap butler yang melayani kami sangat ramah dan rata-rata telah bekerja belasan-puluhan tahun di properti ini.
Welcome gift Ambassador berupa 1 botol sparkling wine (Hatten Tunjung Brut), cokelat, dan buah-buahan telah disiapkan di meja makan. Sebagai informasi, anggota InterContinental Ambassador mendapatkan sejumlah benefit seperti:
- 1 botol wine sebagai welcome gift
- Late check out hingga jam 4 sore
- Kredit sebesar
US$20Rp180.000,- per stay - Akses Club InterContinental (breakfast, afternoon tea, & evening cocktail)
- Turn down service
- Gratis menggunakan whirlpool, steam room, dan sauna di area spa
Saya sendiri datang menginap dengan status Spire Ambassador (Spire Elite IHG + InterContinenal Ambassador). Menariknya, dalam welcome letter, status saya disebut sebagai Platinum Ambassador yang mengimplikasikan kepada saya bahwa status Spire Elite IHG tidak lebih berharga dari Ambassador.
Tidak lama setelah proses check in selesai, saya menerima email dari IHG yang menyebutkan bahwa saya telah diberikan 600 poin IHG diberikan sebagai welcome amenity.
WiFi di Jivana tergolong sangat cepat untuk ukuran hotel, dimana kecepatan download mencapai 80 mbps dan 70 mbps untuk upload.
Jivana Villa
Lokasi villa terletak bersebelahan dengan Club Pool dan bisa diakses dengan mobil pribadi melalui jalur private. Berikut penampakan Jivana Villa dari atas:
Salah satu keunggulan dari Jivana Villa adalah kolam renang pribadinya yang banyak dan berukuran sangat besar (lihat foto diatas).
Jivana Villa sendiri terdiri dari 2 lantai, memasuki villa, tamu pastinya tidak akan melewatkan area resepsi dengan tangga yang mewah. Hanya terdapat 2 kamar di Jivana, yang bisa mengakomodasi 4 orang dewasa & 2 anak-anak, kedua kamar terletak di lantai atas.
Lantai 1
Berikut foto-foto Jivana Villa di lantai 1:
Meski terasa tua, namun perlu diakui jika Jivana Villa sendiri terasa sangat-sangat mewah dan merupakan salah satu akomodasi penginapan paling mewah & classy yang pernah saya kunjungi. Anda harus masuk dan melihat dengan mata sendiri agar bisa mengerti maksud saya, foto tidak bisa merepresentasikan segalanya.
Tamu tentunya wajib memperhatikan langkah ketika berjalan di living room karena adanya jeda di lantai karena adanya kolam-kolam kecil.
Satu hal yang kami noticed kurang dari living room ini adalah sedikitnya stop kontak dan letaknya yang aneh.
Terdapat dapur khusus butler yang digunakan untuk menyiapkan segala hal, mulai dari breakfast, in room dining service, wine storing, dll.
Di setiap lemari juga terdapat peralatan makan, gelas, dsb, yang akan disiapkan oleh butler. Melihat penataan yang tidak rapi, sepertinya memang tamu VIP tidak akan bother untuk membuka lemari ini.
Menu wine bisa diakses secara digital melalui link ini.
Anehnya harga yang tertera di menu tidak sesuai dengan bill, harga yang di-charge lebih murah ketimbang di menu.
Bagi kami, highlight dari Jivana Villa adalah kolam renang pribadinya yang sangat luas. Terdapat 2 kolam renang dan 1 jacuzzi.
Kedalaman kolam renang utama adalah 1,4 meter, yang mana ideal untuk sekedar bersantai.
Sayangnya, kolam renang dan jacuzzi tidak dalam kondisi 100% karena ada spot-spot yang berlumut dan tidak dibersihkan.
Dari kolam renang atau dari master suite, terdapat pavilion yang bisa digunakan untuk bersantai atau makan.
Lantai 2
Kedua kamar terletak di lantai 2 dari Jivana Villa yang bisa diakses dengan tangga.
Terdapat 2 jenis kamar di Jivana, 1 master suite dengan king bed dan 1 suite dengan 2 twin beds.
Master suite di Jivana sangat luas dilengkapi dengan sofa dan meja kerja yang pastinya pernah digunakan oleh sejumlah kepala negara ๐ .
Jujur, saya bukan penggemar dari lukisan di master suite (lihat foto diatas). Lukisan tersebut sempat membuat saya terhentak ketika berjalan di kamar karena 2 perempuan di lukisan seakan sedang menatap saya dengan tatapan dingin. Well, untungnya kami tidak merasa terganggu sama sekali sepanjang menginap.
Kamar mandi di master suite dilengkapi dengan 2 wastafel, ruangan khusus shower, kloset, dan bath tub terpisah dengan TV 32 inci.
Kamar kedua di Jivana Villa memang terasa jauh lebih inferior ketimbang master suite. Kamar kedua berukuran jauh lebih kecil.
Anehnya, air merek Aqua Reflections tidak disediakan di kamar mandi kamar kedua, yang sepertinya memang sengaja dilakukan demi mengurangi cost. Dalam beberapa kesempatan meminta tambahan air minum, butler terkadang memberikan Aqua Reflections dan terkadang diselingi dengan Spring (lazim ditemui di setiap hotel di Bali).
Alangkah baiknya jika kamar kedua ini dibuat agar lebih setara dengan master suite. Meski lebih inferior jika dibandingkan dengan master suite, namun kamar kedua di Jivana ini tergolong mewah dan cozy.
Club InterContinental
Layaknya tamu Club, Suite, dan Villa, tamu yang menginap di Jivana Villa mendapatkan akses gratis ke Club InterContinental. Kami diberikan akses untuk 4 orang sesuai dengan jumlah orang yang menginap.
Club InterContinental biasanya jarang mengecewakan saya sehingga saya mempunyai ekspektasi tinggi untuk lounge di resort ini. Untungnya ekspektasi saya tersebut terpenuhi karena Club IC di Bali terasa mewah, classy, dan eksklusif.
Club InterContinental terletak dekat dengan lobi utama dan bisa diakses dengan menuruni tangga.
Untuk sejumlah minuman alkohol premium, tamu harus membayar lebih. Berikut menu evening cocktail complimentary (abaikan harga):
Terdapat aturan bahwa setiap orang hanya bisa mendapatkan 1x light bites saja. Namun kami diperbolehkan untuk menambah 1-2 porsi lagi meskipun awalnya staf yang melayani kami agak ragu untuk memberikan tambahan light bites.
Berikut sajian afternoon tea di Club InterContinental:
Beruntungnya, selama 2 hari di sini, kami tidak bertemu dengan tamu lain yang menggunakan fasilitas Club InterContinental.
Selain di Club, tamu juga bisa menikmati evening cocktail di area Club pool yang terletak di sebelah Jivana Villa.
Meskipun tidak akan berarti signifikan bagi sebagian orang, setiap paginya IC Bali mengirimkan email sambutan selamat pagi yang saya nilai cukup unik dan menjadi pemanis pengalaman menginap disini.
Breakfast
Breakfast bisa disajikan di Club InterContinental atau di villa. Selama 2 malam disini, kami memilih untuk breakfast di villa agar bisa meminimalisir kontak dengan banyak orang.
Sebagai informasi, menurut butler kami, di era normal, breakfast juga bisa disajikan di kolam renang (floating breakfast) dan di pavilion lantai 2.
Menu in-villa breakfast mengikuti menu Club InterContinental:
Breakfast bisa dipesan sehari sebelum atau pada hari H (menunggu 30-45 menit). Pada pagi harinya, butler sudah menyiapkan breakfast di area dapur.
Sebagai informasi, butler bisa mengakses dapur melalui pintu khusus butler yang juga bisa dikunci oleh tamu dari dalam.
Makanan yang disajikan tergolong berkualitas dan tidak ada keluhan sama sekali. Pelayanan yang kami dapatkan juga tentunya top-notch. Selama disini, semua butler yang melayani kami sangat ramah, sopan, dan profesional dalam melayani.
Bahkan, ada seorang butler yang menghidangkan pesanan makanan Warung Laota kami dengan tray.
Kemudian ada seorang butler yang membantu kami memasang kabel HDMI di TV living room (butuh perjuangan).
Ada juga seorang butler yang membawa kami tur mengelilingi resort dengan buggy.
Satu-satunya negative mark bagi saya adalah adanya 1 butler yang selalu membawakan air Spring (bukan Aqua Reflections) ketika kami meminta tambahan air. Saya tahu hal tersebut tergolong minor, namun saya hanya ingin membagikan pengalaman menginap saya secara detil.
Reality Check
Pandemi COVID-19 menjadi momen yang sulit bagi industri pariwisata, yang mana menjadi sumber mata pencaharian utama bagi rata-rata orang Bali.
Okupansi rata-rata di InterContinental Bali hanya 30-40 pax per hari dan kemudian sempat mencapai 182 pax di saat liburan long weekend ini. Karyawan sangat terimbas oleh pandemi ini, dari bulan Februari gaji karyawan telah dipotong 10% dan terakhir dipotong 67% di bulan Oktober 2020 kemarin.
Kami sendiri cukup terharu karena ada beberapa staf dan butler yang berterima kasih karena kami telah memilih untuk menginap di properti ini.
Semoga saja pandemi COVID-19 ini bisa segera usai sehingga kehidupan masyarakat Bali yang bergantung pada industri pariwisata bisa kembali pulih.
Penutup
Jivana Villa di InterContinental Bali akan menjadi salah satu pengalaman menginap yang tidak terlupakan oleh saya, apalagi dengan harga yang sangat steal deal. Setiap staf dan butler yang melayani kami sangat profesional, ramah, dan welcoming.
Kekurangan (-) dari Jivana Villa InterContinental Bali menurut saya:
- Villa sudah terasa tua (dibangun pada tahun 1993), namun telah menjalani beberapa proses renovasi
- Kolam renang tidak terawat baik, ada lumut di tembok-temboknya
- Kurangnya akses stop kontak di living room
Diluar dari itu, sebuah pengalaman menginap yang luar biasa ini pastinya akan selalu saya ingat. Melalui promo 2x poin IHG yang berakhir kemarin, saya juga berhasil mendapatkan 10.290 poin (4.845 poin + 4.845 poin + 600 poin).
.
Bro vincent,
Awal booking room tipe apa hingga akhirnya di upgrade ke villa ini?
Booking direct langsung ke Jivana Villa.
Upgrade tidak berlaku untuk kategori villa.
Pak Vincent
Glad to read this rare review utk tipe kamar yang paling wow di IC Jimbaran. Pertanyaan saya sama dgn David di atas, mengingat saya juga stay 2 nights di IC Jimbaran di akhir Oktober kemarin dan saya book Duplex Suite, tapi anehnya ketika saya coba konfirmasi mengenai benefit upgrade utk Ambassador, mereka straightforward bilang jika saya sudah pesan Duplex Suite maka mereka tdk bisa memberikan upgrade lagi (sebagai gantinya mereka menawarkan 10,000 bonus points yg menurut saya medioker).
Bro Roy,
Mohon ijin admin untuk bantu jawab.
Ambassador ada yg nama nya INTERCONTINENTAL AMBASSADORยฎ SPECIALITY SUITE EXCEPTIONS
Untuk IC Bali :
Uluwatu, Jimbaran, Bukit Suite, Imperial Villa, Jivana Villa, Club InterContinental Suite, Balinese Suite, Pecatu Suite
Melihat bookingan bro Roy di Duplex Suite sudah masuk ke kategori tinggi di IC Bali dan di atas itu sdh masuk ke kategori suite exception.
Sebagai informasi saja saat ini ketersediaan speciality suites nya sangat terbatas dimana IC Bali lagi menjalankan renovasi, seperti bukit suite tidak tersedia karena semua lagi di renov, uluwatu juga tidak tersedia. Yang tersedia hanya Club Intercon Suite dan Pecatu Suite serta villa.
Berikut data suite nya IC Bali : (ada yg sdh berubah nama nya stlah renov)
– Club Intercontinental Suite : 7
– Balineese Suite : 4
– Uluwatu Suite : 4
– Jimbaran Suite : 2
– Bukit Suite : 4
– Pecatu Suite : 1
– Imperial Villa : 1
– Jivanna Villa : 1
– Sanctuary Villa : 1
Tentu nya ini semua kembali ke kebijakan dari IC nya karena sudah masuk ke exception list nya, dan seperti yang di sampaikan di artikel bahwa di akhir october termasuk yg peak sampai 182 pax (sekitar 75 kamar kalau saya tidak salah info) dan kebanyakan di tempatkan di wing 6 dan sebagian di wing 2 sehingga sangat wajar kalau suite availability nya sangat terbatas.
Saya percaya tim IC Bali sudah mencoba melakukan yang terbaik di situasi bro Roy, apalagi bro Roy sdh book duplex suite (kategori tinggi), dan saya percaya tim IC lebih prefer memberikan upgrade dari pada memberikan kompensasi points.
Menurut saya case ini lebih ke suite availability yang terbatas atau sudah habis.
Demikian informasi yang dapat saya sampaikan.
Thank you klarifikasinya Bro Suwanto
Saya salah info di awal. Saya stay nya di akhir November (meralat info saya sebelumnya yang akhir Oktober), pada waktu itu saya tanya saat check in di Club Lounge dan diinformasikan okupansi cuma sekitar 30an kamar.
Selama stay saya menikmati club benefit cocktail hours di club pool (karena ada policy cocktail hours di Club Lounge tidak memperbolehkan ada anak kecil) dan saya sempat berbincang-bincang dengan bartender di club pool bar dan mereka menginformasikan bahwa pada saat saya check in beberapa villa barusan saja guest nya check out jadi banyak kosong (tidak dalam posisi renovasi). Jadi jika upgrade mestinya ada ketersediaan villa/suite, akan tetapi dengan suite exception policy yang diinfo bro Suwanto maka ini sudah menjawab keheranan saya (maklum newbie ๐ walaupun kalau boleh milih saya akan ambil experience untuk upgrade anytime dibanding bonus points
Anyway, sekedar share…ada perbedaan treatment yang saya terima pada saat check in…kalau pak Vincent mendapatkan welcome gift berupa sparkling wine dan fruit, maka saya hanya menerima fruit. Padahal di welcome letter Pak Vincent dan welcome letter saya juga dimention IC Ambassador, tapi treatmentnya beda. Kalau Pak Vincent bilang status Spire Elite nya “kurang diakui’, bagi saya sepertinya sparkling wine itu menjadi recognition tersendiri untuk Spire members karena saya baru level Platinum dan saya hanya terima fruit.
Again, thumbs up Pak Vincent untuk review Jivana Vilanya. Jadi terinspirasi untuk suatu hari nanti giliran saya mencobanya ๐
Roy,
Setahu saya seharusnya anggota Ambassador akan mendapatkan 1 botol wine sebagai welcome gift.
Atau mungkin saya salah mengira, mungkin saja hanya tamu Jivana atau Imperial dengan status Ambassador yang akan mendapatkan 1 botol wine.
Very Nice and comprehensive review bro vincent.
Experience yang sangat unik saat kita bisa stay di category tertinggi dari hotel luxury dimana kita di perlakukan secara khusus.
Tentunya hard product nya tidak sempurna, dari foto yang saya lihat masih sangat comfortable di jivanna suite ini. Soft product lah yang akan memainkan peranan signifikan jika kita sudah menginap di luxury property seperti IC Bali terutama di kategori tertinggi nya.
Luar biasa sekali Jivana Villa ini sehingga beberapa kepala negara pernah tinggal di villa ini dan tentu nya bro vincent dan keluarga juga sangat beruntung bisa satu kamar sama para petinggi negara walaupun waktu nya berbeda.
Sungguh suatu pengalaman yang tak terlupakan dan ini menimbulkan rasa penasaran juga untuk ikut menikmati jivana villa ini jika di berikan kesempatan.
Thumbs Up bro.
Thank you sudah membaca reviewnya dengan lengkap!
Semoga bisa segera menginap di Jivana Villa ๐