Kota Antwerp adalah kota ketiga yang saya kunjungi di negara Belgia, sebelum dari kota ini saya menyempatkan untuk menginap semalam di kota Bruges yang merupakan sebuah kota kecil yang menurut saya sangat charming meskipun terlalu touristy.
Saya mengira dengan berkunjung ke Antwerp, yang merupakan kota kedua terbesar di Belgia, menandakan akan ada banyak opsi pilihan hotel yang tergabung dalam program-program loyalti dunia.
Rupanya saya salah besar! Opsinya sangat minim dan rewelnya kami yang mengharapkan untuk menginap di area old town dengan banderol harga yang bersahabat tentu saja makin mengerucutkan pilihan-pilihan kami 😉
Dengan pilihan yang minim, kami akhirnya menentukan hotel Hilton Antwerp Old Town sebagai hotel pilihan kami selama 3 hari di kota ini. Tidaklah susah untuk memilih hotel ini karena ia adalah satu-satunya hotel yang benar-benar berada di pusat old town dan untungnya harganya juga bersahabat.
Satu hal yang kurang menarik dari hotel ini adalah hotel ini lama tidak direnovasi sehingga terasa outdated. Andai saja sudah direnovasi tentu saja dengan mudah kami akan memilih hotel ini tanpa kebimbangan apapun.
Di dalam post ini:
Hilton Antwerp Old Town: Pemesanan
Pemesanan saya lakukan sekitar 4 bulan sebelum periode stay kami yang jatuh di akhir bulan November 2023.
Lagi-lagi, program loyalti Hilton Honors (HH) menjadi program bintang di perjalanan Eropa saya. Sebagian besar hotel yang kami tempati tergabung dalam HH dan saya sangat terkesan dengan generosity dari program ini.
Saya memesan 2 kamar sekaligus dengan menggunakan akun saya karena kepemilikan status Diamond di Hilton Honors. Tipe kamar yang dipesan adalah tipe kamar paling rendah yaitu King Hilton Guest Room.
Menilai dari foto-foto yang terpampang dari apps HH, kami telah menaruh ekspektasi bahwa kamar dan fasilitas umum dari hotel ini akan terasa kuno namun facade bangunan hotel ini jelas terasa sangat cantik, klasik, mewah, dan sangat “Eropa”.
Beberapa hari menjelang periode menginap, saya mengecek apps HH dan mendapati kamar kami telah mendapatkan upgrade dan ajaibnya upgrade-nya adalah ke tipe King Junior Suite. Tidak satu namun kedua kamarnya! Sungguh sangat generous!
Hilton Antwerp Old Town: Check-In
Kami bepergian dari kota Bruges menuju ke Antwerp dengan menggunakan metoda transportasi kereta.
Setelah sampai di stasiun utama Antwerp, kami menikmati sejenak stasiun yang sangat cantik tersebut dan bergegas menuju hotel. Kami tiba di hotel sekitar pukul 14:00 dan mendapati kamar-kamar kami telah selesai dipersiapkan.
Bagian lobi terasa klasik dengan furnishing yang terasa telah terupdate sehingga tidak terlalu terasa ‘tua’. Situasi kala check-in tidaklah ramai sehingga proses check-in ini berjalan lancar dan cepat.
Petugas mengkonfirmasi pemesanan 2 kamar kami beserta upgrade ke King Junior Suite untuk keduanya. Beliau juga menjelaskan mengenai akses executive lounge dan sarapan gratis untuk total 4 orang. Kami bergegas menuju ke kamar masing-masing setelah mendapatkan kunci kamar.
Hilton Antwerp Old Town: King Junior Suite
Kami mendapatkan kamar yang berada di sudut dengan penataan layout kamar yang berbentuk cukup unik dan tentunya tipe kamar King Junior Suite ini berukuran relatif besar yaitu sekitar 37 meter persegi.
Harus diakui tampilan kamar sudah terasa sangat outdated, terlihat dari karpet, pemilihan sofa dengan kain pelapis warna marun motif checkered, korden ataupun seisi ruangan kamar mandinya. Walaupun begitu, kamar ini tetap terasa bersih dan yang terpenting tidak memiliki bau usang.
Terdapat sofa berukuran sedang dengan konfigurasi 1-2-1 yang dapat menampung 4 orang. Kamar yang berukuran relatif besar ini tentunya sangat membantu kami yang bepergian dengan kopor-kopor besar.
Seringkali kami dihadapkan di situasi yang mengharuskan untuk membuka kopor-kopor di saat yang bersamaan. Kamar yang sempit tentu saja akan sangat mengurangi mobilitas di ruangan kala kopor dibongkar dan membuat kamar terasa sumpek. Memiliki space ruangan yang lega tentunya sangat kami apresiasi!
Kamar ini juga dilengkapi dengan sebuah meja kerja berukuran kecil dan juga 1 televisi.
Kamar mandi dilengkapi dengan vanity tunggal, bath tub, kloset dan sebuah shower room berbentuk pod. Hotel Hilton Antwerp Old Town ini juga telah mengadopsi toiletries standar brand Hilton, yaitu: Crabtree & Evelyn dalam ukuran bulk.
Hilton Antwerp Old Town: Makan Pagi
Sarapan mengambil venue BLEND 32 Kitchen & Bar yang berada di lantai dasar di dekat lobi utama.
Jam sarapan dimulai pada pukul 07:00 dan berakhir di pukul 10:30 untuk hari Senin hingga Jumat dan berakhir di pukul 11:00 untuk hari Sabtu dan Minggu.
Host yang bertugas mengkonfirmasi eligibilitas sarapan gratis dan mempersilahkan kami masuk ke dalam ruangan. BLEND 32 berukuran besar dengan banyak konfigurasi meja sehingga dapat menampung banyak orang.
Seperti biasa, kami memilih untuk makan di jam puncak keramaian yaitu di sekitaran pukul 09:30. Situasi kala itu masih terasa lengang dan semakin siang memang terasa makin ramai namun tidak pernah terasa penuh sesak. Tidak terlihat adanya kesulitan bagi para tamu hotel untuk mendapatkan meja.
Sekilas setelah mengobservasi layout BLEND 32, akhirnya kami memilih untuk duduk di area sebelah jendela dengan pemandangan jalanan plasa yang kala itu sedang digunakan untuk persiapan pasar natal. Area ini sangat cerah karena pencahayaan alami yang berlimpah dari atap kaca dan juga jendela full kaca.
Saya merasa duduk di area ini sangat nyaman karena kala itu adalah musim dingin sehingga tidak terasa efek rumah kaca yang sepertinya bisa jadi terlalu hangat di musim panas.
Makanan disediakan secara buffet dan dengan pilihan makanan yang lengkap dan ditata dengan cantik.
Sebuah section meja dikhususkan untuk area salad bar lengkap dengan beberapa macam sayuran segar, protein seperti jamur, tuna, dan keju Feta beserta dressing-nya. Juga disediakan susu sapi berperisa, susu soya dalam kemasan individual, dan sejumlah teh celup dari Dilmah.
Di meja utama buffet, telah ditata secara rapi dan cantik berbagai macam makanan dingin dan panas. Meja tersebut ditata bentuk U yang dimulai dengan sajian oatmeal dengan susu, sereal, granola, kacang-kacangan, dan buah-buahan kering.
Disambung dengan berbagai macam roti manis dengan selai-selainya dan salah 1 makanan yang sangat menarik adalah sebuah chocolate fountain dengan aliran fondue coklat yang melimpah. Tidaklah sering saya melihat fitur ini di sarapan hotel apalagi selama di Eropa!
Hot dish dimulai dengan olahan telur seperti telur orak-arik, telur mata sapi, telur rebus, bacon, jamur sauteed, dan sosis.
Cold dish berada saling bersebelahan dengan area hot dish dengan berbagai pilihan cold cuts beserta keju-kejuan, buah-buah potong dan juga buah-buahan utuh seperti apel, pir, dan pisang, dan akhirnya ditutup dengan 2 pilihan yogurt.
Berada di section lain adalah sebuah rak tinggi berisikan beberapa macam pilihan roti tawar lengkap dengan mesin pemanggangnya. Mereka juga memiliki sebuah counter kecil di sebelah area roti tawar yang ditujukan bagi para tamu yang memerlukan kudapan bebas gluten
Area minuman dipisahkan menjadi beberapa area, yaitu: sebuah area khusus kopi dengan mesin kopi, sirup pelengkap dari merek Monin, dan juga susu tentunya. Di area lain terdapat dispenser-dispenser jus buah dan juga infused water, air minum (still dan sparkling), dan minuman-minuman dalam kemasan khas lokal.
Tak lupa, terdapat sebuah section kecil yang berada di sisi ruangan tempat kami duduk yang hanya menyediakan 1 buah dispenser jus jeruk segar.
Pemegang status elit HH Gold dan Diamond mendapat perlakuan khusus yaitu berhak menikmati minuman Mimosa yang notabene adalah campuran jus jeruk dengan sparkling wine. A small touch yang menarik di mata saya.
Hilton Antwerp Old Town: Executive Lounge
Executive lounge berada di lantai 5 dan dapat diakses secara gratis oleh anggota Diamond. Lounge ini buka dari pukul 15:00-21:00 dan tidak beroperasi di pagi hari sehingga tidak ada opsi untuk menikmati makan pagi di sini. Sarapan dipusatkan di satu tempat yaitu di BLEND 32.
Evening cocktails dimulai di jam 18:00 dengan sajian hors d’oeuvres, makanan kecil, dan beberapa macam minuman beralkohol.
Di luar jam tersebut, hanya disediakan makanan kecil dan minuman ringan saja. Selama 2 malam menginap di hotel ini, kami berulang kali berkesempatan untuk mengakses lounge dan mempergunakannya sebagai rendezvous point untuk memudahkan kami berjanji kumpul sebelum pergi menikmati kota Antwerp yang indah ini.
Jarang terlihat adanya penjaga lounge selama mengakses lounge ini, sepertinya memang hal ini cukup lazim di benua Eropa, setidaknya sepanjang pemantauan saya selama di sana.
Tidak seperti di benua Asia, di mana selalu ada penjaga lounge yang siap ‘mengabsen’ para pengunjungnya bahkan juga banyak pelayan yang selalu sigap untuk menjaga lounge selalu dalam bersih, hal ini jarang saya temui selama mengakses lounge di hotel-hotel di Eropa ini.
Dengan minimnya lounge attendant maka untuk mengakses lounge hanya diperlukan kunci kamar saja tanpa perlu mengkonfirmasi eligibilitas akses apapun.
Meja resepsionis berfungsi ganda selain menjadi meja penerimaan juga menjadi meja untuk menyajikan makanan seperti buah-buahan, hot dish ringan seperti sup dan juga cemilan gurih hangat.
Berada di meja utama untuk buffet, terdapat beberapa pilihan cemilan manis dan juga asin yang disajikan di piring-piring kecil individual. Buah-buahan kering dan cemilan ringan juga tersedia dalam bentuk toples. Bersebelahan di sana terdapat mesin kopi dan juga beberapa macam teh celup dari Dilmah.
Beberapa macam minuman keras seperti Vodka, Whiskey dan lain sebagainya diletakkan di meja tengah bersama dengan beberapa macam wine yang ditaruh dalam wadah mangkuk metal besar berisikan es batu.
Selain itu, juga terdapat kudapan seperti keju-kejuan, buah kering, dan roti. Mereka menyajikan keju hitam charcoal yang baru pertama kali saya lihat selama saya hidup. Guess there’s always something new to learn!
Penutup
Hilton Antwerp Old Town adalah hotel pilihan kami saat berkunjung ke kota Antwerp yang merupakan kota kedua terbesar di Belgia.
Minimnya opsi hotel yang tergabung dalam chain hotels dunia tentunya makin mengerucutkan pilihan hotel yang ada. Kami berusaha untuk mencari hotel yang berada di area old town dengan harga yang bersahabat dan dengan cukup mudah kami memilih hotel tersebut. Alasannya: simply, tidak ada hotel lainnya! 😉
Pilihan kami tidaklah salah, kami semua sangat puas dengan hotel ini. Kami merasa hotel ini sangat memanjakan kami dengan upgrade kamar yang sangat generous, sarapan dan akses executive lounge untuk total 4 orang (2 kamar).
Agar lebih berimbang, maka berikut saya rangkumkan beberapa kelebihan dan kekurangan dari hotel ini dari sudut pandang saya.
(+) Lokasi yang sangat strategis, yaitu berada di pusat old town Antwerp
(+) Minimnya kompetitor hotel sekelasnya di area sana sehingga membuat makin mudah untuk memilih hotel ini
(+) Upgrade kamar yang terasa sangat generous, apalagi faktanya saya memesan 2 kamar dan bukan hanya satu kamar namun kedua kamar kami mendapat upgrade tipe King Junior Suite
(+) Benefit menjadi Diamond juga dirasakan oleh 2 kamar dan bukan hanya di kamar saya saja. Seperti: sarapan dan akses ke executive lounge untuk 2 orang per kamar
(+) Kualitas sarapan yang sangat baik dengan variasi makanan yang tak kalah baiknya
(-) Hotel telah terasa tua dan sudah waktunya untuk dilakukan peremajaan besar-besaran
(-) Executive lounge tidak beroperasi di jam sarapan sehingga mungkin untuk beberapa tamu yang lebih menyukai untuk sarapan di tempat yang lebih ‘sepi’ tidak memiliki alternatif tempat sarapan lain selain di BLEND 32
