Andaz Bali merupakan hotel terbaru dari grup World of Hyatt (WOH) di Indonesia yang juga menandai hadirnya properti Andaz pertama di negara ini. Hotel ini resmi dibuka pada April 2021 lalu di saat pandemi tengah gencar-gencarnya mendera Pulau Bali dan Indonesia tentunya.
Pendahuluan
Sebagai salah satu loyalis Hyatt, tentunya saya sangat excited menyambut kehadiran Andaz di Bali. Andaz Bali sendiri merupakan hotel Andaz kedua yang pernah saya kunjungi. Saya jatuh cinta pertama kali dengan brand Andaz ketika menginap di Andaz Wall Street di New York tahun 2019 silam (sayangnya sekarang telah berubah brand menjadi Hyatt Centric Wall Street New York).
Saya telah beberapa kali menginap di Andaz Bali, namun untuk keperluan ulasan kali ini, review dari stay ini adalah saat saya menginap di bulan Juni 2021 lalu. Kesan pertama saat memasuki hotel ini adalah hotel yang mempunyai spirit yang kalem dan menyejukkan dengan suasana Bali modern yang kental.
Andaz Bali: Cara Pemesanan Hotel
Untuk stay ini, saya menggunakan sertifikat free stay kategori 1 – 4 hadiah dari milestone 30 malam di Hyatt yang saya capai pada awal tahun 2021.
Andaz Bali sendiri merupakan hotel kategori 4 di World of Hyatt yang bisa ditebus sejumlah 12,000 poin (off peak ~Rp3,240,000), 15,000 poin (standard ~Rp4,050,000) dan 18,000 poin (peak ~Rp4,860,000) per malamnya. Nominal rupiah tersebut mengacu pada valuasi PinterPoin untuk tahun 2021 dan 2022.
Idealnya, sertifikat tersebut digunakan untuk menginap di hotel yang memiliki valuasi harga kamar setidaknya sama dengan value tersebut di atas (harga menginap berbayar di kala itu di range Rp2,600,000-an), namun terkendala situasi penerbangan ke luar negeri yang tidak menentu dan masa kadaluwarsa sertifikat yang mendekati tanggalnya, membuat saya terpaksa memakai untuk stay di Andaz Bali walaupun secara sadar saya ‘rugi’ karena undervalue.
Andaz Bali: Proses Check In
Saya tiba di hotel sekitar pukul 16:00 dan saat memasuki area drop off saya disambut dengan keramahan khas Bali dengan menyematkan bunga Frangipani di satu sisi telinga sambil langsung diantar ke area Front Desk.
Seperti kebanyakan hotel Andaz lainnya, situasi Front Desk tidak selazimnya hotel-hotel lain dengan tipikal meja tinggi ataupun sit-down ala counter. Saya dipersilahkan duduk di kursi pendek beserta meja berukuran besar sambil dijamu welcome drink yang berupa minuman tradisional khas Indonesia.
Front desk agent dengan cekatan mempersiapkan semua dokumen yang perlu ditandatangani beserta metode pembayaran dan mengkonfirmasi upgrade ke Suite yang sebelumnya telah muncul di aplikasi WoH di pagi hari. Suite upgrade adalah salah satu keuntungan dari sekian banyak benefit menjadi anggota tier tertinggi di WOH yang disebut Globalist (benefit paling favorit saya!).
Andaz Bali: All-day Lounge
Andaz Bali juga menyediakan all-day lounge untuk semua tamu yang menginap. Lounge tersebut selalu siap dengan berbagai macam makanan kecil beserta minuman ringan lainnya. Memang bukan seperti tipikal executive lounge pada umumnya yang menyediakan makanan yang lebih bervariasi dan lebih ‘berat’, setidaknya kehadiran lounge untuk semua tamu ini menjadi satu hal yang menarik untuk calon tamu hotel. nice touch.
Kamar Andaz Suite
Setelah sejenak bercakap-cakap dengan beberapa karyawan hotel, saya diantar menuju ke kamar yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Kamar yang akan saya tempati disebut Andaz Suite dengan luas 125m2 dengan pemandangan kebun yang rindang dan kolam renang.
Andaz Suite sendiri adalah standard suite di hotel ini dengan kasur berukuran king dan ruang tamu terpisah. Kasur yang disediakan adalah kasur dengan yang cukup firm menopang badan dan bukan kasur yang terlalu empuk. Saya tidak mengalami kesulitan untuk tidur nyenyak di sini.
Suite ini memiliki powder room, walk-in closet, meja makan, dan juga dilengkapi dengan balkoni yang luas beserta day bed nya. Mereka juga menyediakan mini bar beserta berbagai makanan kecil gratis untuk semua tamu yang menginap!
Terdapat double vanity, bath tub, dan shower yang berukuran cukup luas dengan toiletries yang lengkap. Tekanan air di shower room tergolong standar, tidak terlalu kencang namun jelas masih lebih dari cukup untuk saya. Andaz Bali menggunakan toiletries non-brand dan tidak dikemas secara individual.
Tampilan kamar dari Andaz Bali secara estetik menurut saya sangat baik, understated luxury dengan elemen-elemen dan warna-warna bumi serta perpaduan moderen sentuhan Bali dan tradisional Indonesia yang sangat kuat. Saya rasa ini yang membuat Andaz Bali menjadi spesial. Elemen desain yang sangat spesifik tentunya akan membuat hotel ini menjadi lebih mudah untuk diingat dan mempunyai efek long lasting.
Walaupun Andaz Bali merupakan hotel baru namun tampilan landscape-nya terasa sudah ‘jadi’, rupa-rupanya mereka membangun hotel ini dengan memperhatikan pohon-pohon yang telah berdiri puluhan tahun silam. Bravo!
Andaz Bali: Shankha Spa
Lokasi Andaz Bali berada di sekitaran Sanur yang terletak persis di sebelah hotel Hyatt Regency Bali (keduanya berada di naungan manajemen yang sama dengan Grand Hyatt Bali di Nusa Dua).
Kedua hotel tersebut berbagi fasilitas gym dan juga spa yang dinamakan Shankha Spa yang berada di komplek Hyatt Regency Bali. Sayangnya saya tidak menggunakan fasilitas gym dan spa selama menginap dikarenakan waktu yang terlalu singkat.
Andaz Bali: Fasilitas-fasilitas Hotel
Terdapat 2 restoran yang beroperasi di Andaz Bali ketika saya berkunjung yaitu Wok Wok dan Fisherman’s Club. Wok Wok menawarkan hidangan khas Indonesia dan Fisherman’s Club menawarkan hidangan seafood segar. Berhubung hotel ini berada di Sanur pusat yang hanya memerlukan sedikit jalan kaki untuk mencapai berbagai macam rumah makan; Saya memutuskan untuk mencari makan malam di luar area hotel.
Andaz sendiri merupakan brand WoH yang mengedepankan Lifestyle yang menurut pengamatan saya, Andaz adalah kompetitor langsung W Hotels milik grup Marriott Bonvoy ataupun Kimpton milik grup IHG.
Kesan lifestyle sangatlah terasa di keseluruhan pemilihan desain interior baik di area publik maupun kamar, juga di pemilihan seragam karyawan yang stylish dengan nuansa khas Indonesia.
Suasana Bali kontemporer juga terasa di konsep arsitektur hotel ini. Andaz Bali memiliki 127 kamar dan suite, 18 Garden Villa, dan 4 Beach Villa lengkap dengan 3 kolam renang yang mengadopsi konsep desa tradisional di pulau Bali. Mereka memiliki sebuah area komunal tempat berkumpul selayaknya masyarakat Bali pada umumnya.
Area ini dikelilingi oleh 4 rumah makan yang dinamai Wok Wok, Fire Fox, Blue Oven dan Deli & Bakery yang saling bersambungan. Lucunya, lokasi rumah makan tersebut berada di lantai dasar dan di lantai atasnya merupakan kamar untuk tamu menginap persis seperti konsep Ruko (Rumah Toko) yang menjamur di kota Denpasar.
Mereka juga menggunakan arah mata angin dalam bahasa Bali seperti: Kangin (Timur), Kauh (Barat), Kaja (Utara), Kelod (Selatan) sebagai petanda kamarnya. Saya sangat mengapresiasi ini!
Keesokan harinya, saya menyempatkan bangun pagi untuk melihat matahari terbit sebelum makan pagi. Jika daerah Seminyak terkenal dengan matahari terbenamnya, maka Pantai Sanur terkenal dengan keindahan matahari terbitnya!
Andaz Bali: Sarapan
Keuntungan lain menjadi anggota Globalist adalah makan pagi (breakfast) gratis untuk 2 orang. Konsep makan pagi dari Andaz Bali mereka namai Village Market Breakfast yang berlokasi di Wok Wok. Makanan dan minuman disajikan secara ala carte dengan pilihan-pilihan makanan yang menarik, lezat, dan berkualitas sangat baik.
Untungnya, di kala pandemi Andaz Bali tidak melakukan penghematan biaya besar-besaran di sajian makan paginya. Pilihan makanan tergolong cukup banyak, dari buah-buahan dan sayur-mayur, roti dan kue, deli dan keju, berbagai macam olahan telur hingga makanan otentik khas Indonesia.
Pilihan minuman juga lengkap dari berbagai pilihan kopi dan teh, smoothies dan jus buah segar hingga minuman tradisional jamu dan minuman herbal kekinian. Makanan favorit saya adalah Soto Madura, French Toast dan Cardamom Croissant! Menurut saya, breakfast di Andaz Bali tergolong outstanding jika dibandingkan di jajaran hotel sekelasnya.
Penutup
Andaz Bali layak menjadi salah satu pilihan solid untuk wisatawan yang hendak berlibur ke pulau Bali terutama di daerah Sanur. Walaupun harga akomodasi di Andaz Bali boleh dikata cukup tinggi, namunhal tersebut bisa dijustifikasi dengan segala keunikan, kemewahan, dan kenyamanan yang ditawarkan oleh Andaz Bali.
Andaz Bali sementara ini merupakan satu-satunya hotel kategori 4 di keluarga WoH di Indonesia (sebentar lagi akan ditemani oleh Park Hyatt Jakarta yang dalam waktu dekat akan dibuka). Menggunakan sertifikat kategori 1-4 di Andaz Bali sekarang di tahun 2022 ini seharusnya sudah kembali worth it melihat harga menginap untuk semalam sudah mulai kembali di angka 4 jutaan Rupiah.
Saya sangat menikmati setiap stay saya di Andaz Bali karena terlepas dari hard product yang istimewa, servis hotel juga sangatlah bagus. Semua karyawan terasa penuh senyum dengan tulus dan ramah menyapa ketika melihat para tamu.
Saya pasti akan kembali menginap di Andaz Bali di kesempatan-kesempatan lainnya. Semoga di saat itu semua restoran sudah beroperasi dan situasi semakin kondusif.
Pros:
- Lokasi strategis di Sanur yang cocok buat mereka yang tidak menggunakan kendaraan umum untuk mencari makanan.
- Breakfast berkualitas tinggi, variatif, dan lezat.
- Cocok untuk family dengan anak kecil (tersedia ruangan bermain khusus untuk anak-anak) ataupun untuk pasangan dan single.
- All-day lounge untuk semua tamu dan juga mini bar yang gratis!
- Ukuran kamar besar bahkan untuk jenis tipe terendah (66m2) dan semuanya memiliki balkoni.
Cons:
- Harga menginap tergolong relatif mahal untuk daerah Sanur.
- Berbagi fasilitas gym dan spa dengan Hyatt Regency Sanur.