teks, cuplikan layar, Font, logo, Persegi, Grafis, Merek, memori flash, deasin

Devaluasi: Earning Rate Kartu Kredit UOB Zenith Pada 9 Januari 2026

Kartu kredit UOB Zenith akan mengalami devaluasi yang tergolong ringan (setidaknya dibandingkan dengan bank-bank lain) pada 9 Januari 2026 mendatang.

Berdasarkan informasi dari website UOB Indonesia, efektif 9 Januari 2026 mendatang UOB Zenith akan mengalami perubahan sebagai berikut:

  • Perubahan konversi UOB Points menjadi airline miles dari dulunya 5 poin UOB menjadi 1 airline mile menjadi 5,87 poin UOB per 1 airline mile (17,4%)
    • Secara efektif perubahan konversi ini menurunkan earning rate kartu kredit UOB Zenith dari dulunya Rp7.500/mile menjadi Rp8.800/mile.
teks, cuplikan layar, nomor, Font, tampilan
  • Penambahan fitur berupa welcome bonus sebesar 58.700 poin UOB (setara 10.000 airline mile di kartu kredit UOB Zenith) dengan syarat transaksi sebesar Rp15.000.000 selama 3 (tiga) bulan. Calon pemegang kartu harus tidak pernah memiliki kartu kredit UOB sebelumnya.
teks, cuplikan layar, nomor, Font
  • Tidak ada perubahan dari segi batasan perolehan maupun penukaran poin di kartu kredit UOB Zenith.

Apakah Masih Worth it?

Dengan iuran tahunan sebesar Rp3.500.000 yang tidak bisa dihapuskan dengan syarat apapun, saya merasa bahwa kartu kredit UOB Zenith masih worth it dan tidak akan saya tutup karena:

1. Kartu kredit Rp7.500/mile lainnya seperti Maybank Visa Infinite juga mengalami devaluasi dan bahkan lebih parah karena mengalami devaluasi yang lebih buruk dan juga membatasi penukaran poin dalam periode 1 (satu) tahun.

2. UOB belakangan memberikan kelonggaran untuk pembayaran listrik dan pajak di mana kartu UOB Zenith ini sendiri merupakan salah satu kartu kredit dengan batasan pembayaran utility maupun pajak terbesar di Indonesia yaitu Rp75.000.000/transaksi.

pakaian, Wajah manusia, senyum, orang, wanita
Pro tip: berdasarkan informasi yang PinterPoin peroleh, besar kemungkinan bahwa promo pembayaran tagihan listrik maupun pajak dengan batasan yang lebih tinggi akan diperpanjang hingga tahun depan.

3. UOB Zenith merupakan salah satu dari segelintir kartu kredit di Indonesia yang tidak menerapkan pembatasan penukaran poin kartu kredit menjadi airline miles yang berarti selama Anda bisa bertransaksi dalam jumlah besar dan efisien, maka mengumpulkan airline miles dengan cepat seharusnya tidak sulit.

4. Iuran tahunan sebesar Rp3.500.000 yang tidak bisa dihapuskan bisa dengan mudah di-offset dengan mengoptimalkan penggunaan 5x luxury airport transfer domestik & internasional dari kartu ini. Pastikan saja Anda mengetahui cara mengoptimalkan fitur luxury airport transfer dari UOB Zenith (diajarkan di sini).

5. UOB Zenith masih menawarkan fitur yang menarik di kartu kreditnya seperti 5x airport lounge access dengan DragonPass, fitur 4th night free yang berguna jika Anda menginap di hotel non-chain, fitur Asia’s Finest Table Reserved dan juga complimentary bronze package dari Visa Concierge OneVasco sebanyak 2x setahun.

6. UOB adalah salah satu bank penerbit kartu kredit yang paling sering mengadakan promo menarik di mana dengan UOB Zenith, Anda akan bisa dengan mudah mengoptimalkan berbagai promo yang ada. Sebagai contoh, promo terbaru adalah transaksi minimal Rp100.000.000 di kartu kredit ataupun debit dari UOB, maka Anda akan bisa memperoleh koper Samsonite Disney Limited Edition senilai 1500 SGD!

teks, air, kendaraan, langit, transportasi, outdoor, kapal, perahu, pesawat air
UOB adalah bank yang sering mengadakan promo menarik, dan terutama paling mudah dioptimalkan di kartu kredit UOB Zenith

Sebagai contoh lain, kartu ini juga menawarkan program bonus poin untuk transaksi di luar negeri dan domestik kategori tertentu yang detailnya bisa Anda baca di sini. Promo-promo seperti ini layak dioptimalkan untuk bisa mengumpulkan poin dengan cepat di kartu kredit UOB Zenith.


Baca juga: Review Kartu Kredit UOB Zenith

Baca juga: 5 Alasan Memiliki Kartu Kredit UOB Zenith


Penutup

Kartu kredit UOB Zenith akan mengalami devaluasi earning rate pada 9 Januari 2026 mendatang.

Untungnya, devaluasi ini tergolong ringan setidaknya jika dibandingkan dengan kartu kredit Rp7.500/mile lainnya seperti BCA Amex Platinum maupun Maybank Visa Infinite.

Di satu sisi, sebagai pelipur lara, UOB juga menambahkan fitur baru berupa welcome bonus setara 10.000 airline miles yang mungkin cukup menarik bagi Anda yang belum pernah memiliki kartu kredit UOB sebelumnya.

teks, cuplikan layar, Font, Persegi, logo, memori flash, deasin
UOB Zenith akan mengalami devaluasi pada 9 Januari 2026 mendatang

Tidak dapat dipungkiri bahwa devaluasi ini menurunkan daya tarik kartu kredit UOB Zenith.

Hanya saja, kartu ini masih cukup menarik untuk dimiliki dan dipertahankan terutama jika Anda bisa mengoptimalkan fitur 5x luxury airport transfer, fitur pembyaran utility maupun tax yang cukup tinggi, fitur UOB PayAnything, dan fakta bahwa kartu kredit ini tidak memiliki batasan perolehan poin 🙂

Dengan value proposition yang masih baik, fokus Anda dengan adanya devaluasi ini adalah mencari cara untuk ‘menambang’ miles seefisien mungkin termasuk mengoptimalkan pembayaran bisnis, pembayaran tagihan, dan sebagainya yang bisa membuat Anda mengumpulkan miles dengan cepat.

Apa pendapat Anda mengenai devaluasi earning rate kartu kredit UOB Zenith ini?
    Share

    17 comments
    1. mungkin bisa di bahas program boom cb dari uob, apa itu berlaku harus 2 periode kenaikan limit belanja atau hanya 1 periode saja

        1. Selain devaluasi manfaat, pengalaman pakai kartu kredit UOB transaksi di Singapore konversi ratenya paling jelek, beda jauh dengan kartu kredit visa/master ataupun amex dari bank Indonesia yg lain untuk transaksi diwaktu dan merchant yang sama. Hindari pemakaian kartu keluaran Bank UOB untuk transaksi LN.

    2. maaf… tapi kalau menurut sy devaluasi lumayan terasa. Apa lagi dari yang 5x airport transfer sudah di sunat sangat besar. skrg hanya 2 bisa di luar negri dan itupun hanya bisa maksimal $100. Sisa hanya di Indo yang seharusnya gak mahal dan kemungkinan ada transportasi pribadi.

    3. saya pernah dapat pengalaman ga enak dari airport transfer zenith. waktu itu pesawat landing 10 menit lebih awal di bandara KLIA 2. lalu kondisi di imigrasi ada antrian panjang. waktu masih antri di imigrasi, kami di email notif kalau penjemputan dianggap no show dan dibatalkan. total durasi kurleb kami ambil koper dan keluar area kedatangan 65 menit. saya kira masih aman , ternyata mereka menghitung 60 menit dari pesawat landing , bukan di hitung dari jadwal awal. akhirnya kami di tinggal dan di cancel karena sistem nya otomatis. pulang dari KL langsung saya tutup kartu zenith. menurut saya annual fee 3.5jt benefit nya belum tentu bisa terpakai. sempat tanya2 fitur 4th night free untuk di jepang juga banyak hotel yang dikecualikan

      1. Saya juga mengalami hal serupa 2x pickup di kuala lumpur (KLIA) dengan kondisi antrean panjang keluar dari imigrasi dan ditinggal begitu saja. Hanya selisih 5 menit persis seperti anda mendapatkan email dan sms notifikasi dianggap No Show padahal selama proses imigrasi saya sudah fotokan diam2 antrean panjangnya sekitar jam 5-6 sore.
        Saya agak trauma pesan airport transfer dengan pickup di KLIA dan gak akan pernah pesan lagi fasilitas airport transfer dari KLIA ke KLCC nya.

        1. Stefanus,

          Dasarnya KLIA lebih murah pakai Grab…. jadi pakai Grab saja sih saran saya lebih aman dan juga tidak membuang jatah airport transfer uOB Zenith.

      2. Idris,

        Well itu sudah risiko pemakaian luxury airport transfer sih…. sangat disayangkan.
        Saya juga pernah ketinggalan di Korea Selatan karena salah tanggal.

    4. Syarat tambah sulit & ribet, harus ada minimum bill statement 25jt di bulan sebelumnya untuk masuk ke concierge. Sempat debat dulu, iya sih tagihan bulan sebelumnya cuma 9jt tapi 2 bulan lalu tagihan saya 135jt.. Setelah minta pertimbangan akhirnya bisa dihubungkan ke concierge.
      Setelah masuk untuk booking airport transfer overseas cuma di tanggung $100 & disuruh nambah dengan nominal yang gak worth. Sisa 3x transport domestic juga gak menarik.
      Kesimpulan nya, kartu ini sudah tidak worth, dengan AF yang tidak bisa dihapuskan. Sebelum ultah kartu tahun depan tutup deh.. bye & thanks UOB & Citibank

      1. RK,

        Apa tidak sayang menutup kartunya? Saya sedang mencoba mengkoordinasikan kepada pihak terkait untuk pelonggaran aturan luxury airport transfer ini atau setidak-tidaknya menyarankan mereka untuk memakai vendor lain yang lebih murah dan harganya masuk akal.

    5. Ini saya jg baru mau pakai airport transfer dr haneda ke hotel yg berjarak cm 10km disuruh tambah $75, sektar Rp.1.250.000. Padahal sy cek kl pesan sendiri cm sktr 900rb an aja. Trs ngapain pakai fitur airport transfer.

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.