Kartu kredit UOB PRIVI Miles akan mengalami devaluasi earning rate pada 9 Januari 2026 mendatang dari awalnya Rp10.000/mile menjadi Rp12.000/mile untuk transaksi dalam mata uang Rupiah.
Berdasarkan informasi dari website UOB Indonesia, efektif 9 Januari 2026 mendatang kartu kredit UOB PRIVI Miles akan mengalami perubahan sebagai berikut:
- Perubahan konversi UOB Points menjadi airline miles dari dulunya 10 poin UOB menjadi 1 airline mile menjadi 12 poin UOB per 1 airline mile (↓20%)
- Secara efektif perubahan konversi ini menurunkan earning rate kartu kredit UOB PRIVI Miles untuk transaksi dalam Rupiah dari Rp10.000/mile menjadi Rp12.000/mile.
- Perubahan perolehan poin UOB untuk transaksi dalam mata uang asing tertentu (MYR, SGD, VND, dan THB):
- Perolehan poin UOB untuk transaksi dalam MYR, SGD, VND, dan THB akan meningkat dari 2,23 poin menjadi 2,67 poin per transaksi Rp1.000. Sayangnya karena devaluasi penukaran, maka tidak ada perubahan untuk earn rate di kategori ini.
- Perubahan perolehan poin UOB untuk transaksi dalam mata uang asing lainnya:
- Perolehan poin UOB untuk transaksi mata uang lainnya akan meningkat dari 1,25 poin menjadi 1,6 poin per transaksi Rp1.000. Dengan perubahan ini, earn rate untuk transaksi di kategori ini akan meningkat dari Rp8.000/mile menjadi Rp7.500/mile alias upvaluasi sebesar 6,6%.
- Peningkatan welcome bonus menjadi 120.000 poin UOB (setara 10.000 airline mile di kartu kredit UOB PRIVI Miles) dari sebelumnya welcome bonus 40.000 poin UOB (setara 4.000 airline miles sebelum devaluasi). Peningkatan ini merepresentasikan upvaluasi sebesar 250%.
- Tidak ada perubahan dari segi batasan perolehan maupun penukaran poin di kartu kredit UOB PRIVI Miles.
Apakah Masih Worth it?
Dengan iuran tahunan sebesar Rp1.000.000 yang bisa dihapuskan dengan ataupun tanpa syarat, kartu kredit UOB PRIVI Miles ini menurut saya pribadi masih layak untuk dimiliki dan dioptimalkan bagi Anda yang memenuhi salah satu kriteria di bawah ini:
1. Mencari kartu kredit dengan earning rate yang sangat bagus untuk transaksi dalam mata uang SGD, MYR, THB, dan VND.
2. Mencari kartu kredit mid-tier yang masih memberikan poin untuk transaksi utility berupa listrik ataupun pajak dengan nominal per transaksi ekuvailen atau di bawah Rp50.000.000/transaksi.
3. Mencari kartu kredit mid-tier dengan welcome bonus yang cukup atraktif.
4. Mencari kartu kredit mid-tier tanpa pembatasan penukaran poin.
5. Mencari kartu kredit dari bank yang cukup sering mengadakan promo terutama promo spending challenge. Sebagai contoh, promo terbaru adalah transaksi minimal Rp100.000.000 di kartu kredit ataupun debit dari UOB, maka Anda akan bisa memperoleh koper Samsonite Disney Limited Edition senilai 1.500 SGD!
Sebagai contoh lain, kartu ini juga menawarkan program bonus poin untuk transaksi di luar negeri dan domestik kategori tertentu yang detailnya bisa Anda baca di sini. Promo-promo seperti ini layak dioptimalkan untuk bisa mengumpulkan poin dengan cepat di kartu kredit UOB PRIVI Miles.
Baca juga: Review Kartu Kredit UOB PRIVI Miles
Baca juga: Review Kartu Kredit UOB Garuda Indonesia
Penutup
Kartu kredit UOB PRIVI Miles akan mengalami devaluasi pada 9 Januari 2025 mendatang di mana earning rate untuk transaksi dalam Rupiah akan turun sebesar 20%.
Hanya saja, di balik devaluasi ini terdapat sedikit hikmah yang membuat kartu ini masih menarik untuk dimiliki ataupun dioptimalkan yaitu:
- Earning rate untuk transaksi dalam mata uang asing tertentu tidak mengalami perubahan. Hal ini mengokohkan posisi UOB PRIVI Miles sebagai kartu kredit dengan earning rate terbaik untuk transaksi dalam SGD, MYR, THB, dan VND di Indonesia.
- Welcome bonus UOB PRIVI Miles juga mengalami peningkatan dari dulunya ekuivalen 4.000 airline miles menjadi 10.000 airline miles per 1 Januari 2026. Nominal tersebut cukup menarik bagi Anda yang tidak/belum pernah memiliki kartu kredit UOB sebelumnya.
- Meskipun minor, earning rate untuk transaksi mata uang asing lainnya juga mengalami sedikit peningkatan menjadi Rp7.500/mile sehingga layak dipertimbangkan bagi Anda yang mencari kartu kredit mid-tier dengan earning rate yang cukup bagus untuk transaksi mata uang asing.
Secara praktis, kartu ini masih cukup menarik untuk dimiliki dan dipertahankan terutama jika Anda sering berwisata ke Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Untuk kartu kredit mid-tier, kartu ini juga menawarkan welcome bonus yang cukup besar dan sering mengadakan promosi yang menarik.
Oleh karena itu, meskipun dengan adanya devaluasi ini, saya akan tetap merekomendasikan kartu kredit UOB PRIVI Miles terutama bagi Anda yang mencari kartu kredit all-rounder dengan iuran tahunan yang bisa digratiskan.





Edwin,
Berarti untuk poin-poin yang sudah terkumpul sebelumnya semua terkena devaluasi ya? Jadi sebaiknya ditukarkan dulu sebelum Januari 2026?
Jerel,
Betul sekali. Saran saya tentunya adalah tukar semua poin Anda sebelum Januari 2026.
Baru aja apply Oktober kemaren udah mau deval aja 🙁 .
ER asingnya ok tapi kursnya rampok jadi mikir mikir juga, tapi kayanya masih saya keep soalnya hitungan poinnya 1k/poin jadi meminimalisir wasted spending apalagi kalo transaksi kecil2, sama priority passnya sih.
Selama AF masih bisa dihapuskan ofc.
@Bossanova & pembaca pinterpoin, sekedar memperjelas dengan real data, kurs UOB Privi bukan sekedar rampok, tapi rampok yang sangat kejam. Apalagi kalau sudah ada refund, makin kejam lagi.
24 November 2025 ini saya ada transaksi besar untuk surgery di Malaysian hospital, jadi mereka mewajibkan saya bayar deposit besar, baru kalau ada lebih akan di refund ke kartu yang sama. Terpaksa saya harus bagi transaksi tsb ke 3 kartu (karena limit imut2 Maybank saya), lalu lebih nya di refund beberapa hari kemudian dengan kurs MYR sbb:
Google rate 4030
Maybank BMW 4093, kurs refund cukup fair di 4065
SMBC Jenius 4102
UOB PRIVI 4123, kurs refund terlalu kejam hanya 3896
Saya tidak pakai Jenius untuk refund karena sedang dapat targeted promo 3x yay sampai akhir November.
Jadi hati hati jika menggunakan UOB PRIVI terutama jika nantinya akan ada refund untuk foreign currency.
Waah parah banget ini, udah kena rampok kurs kena rampok refund juga
Pengen apply nih kartu ,, guys di sini ada marsak nyaa atau tips and trick ? =D
selama expire poinnya privimiles masih 2 tahun dimana bank lain sudah devaluasi menjadi 1 tahun juga kartu ini masih cukup ok dibanding kartu sejenis
Kurs yang rampok, double rampok lagi saat refund / void, plus rate miles yang buruk itu tujuannya supaya bank tetap profit, dengan begitu bank bisa terus upvaluasi dan tidak ada devaluasi. Eh tapi..? Ah nevermind.