teks, cuplikan layar, Font, desain grafis, Grafis, poster, deasin

Devaluasi Besar: Penukaran HSBC Point Reward Untuk Hotel Redemption

Salah satu sweet spot penukaran point reward HSBC adalah penukaran untuk voucher menginap di hotel berbintangOleh karena itu, ketika saya mendengar informasi bahwa terdapat devaluasi besar penukaran point reward HSBC untuk voucher hotel, saya tahu bahwa hal ini pasti akan menghilangkan sweet spot tersebut.

Dan ternyata saya sangat benar, devaluasi ini sangat buruk karena per 1 Agustus 2019 lalu, HSBC Indonesia melakukan hal sebagai berikut:

  1. Mengubah kategori banyak hotel menjadi setingkat atau bahkan dua tingkat lebih tinggi.
  2. Menghilangkan hotel yang merupakan sweet spot di setiap kategori (Contoh: Concorde Singapore di Kategori A & Alila Seminyak di kategori C)
  3. Menambah kategori D yang membutuhkan 400.000 point reward HSBC.

Berikut adalah contoh devaluasi untuk penukaran voucher hotel yang saya urutkan berdasarkan tingkat devaluasi-nya:

  • Courtyard Nusa Dua Bali –> Kategori A (200.000 poin) menjadi Kategori C (350.000 poin) devaluasi 75%
  • Melia Tanjung Benoa –> Kategori A (200.000 poin) menjadi Kategori C (350.000 poin) devaluasi 75%
  • Hilton Bandung –> Kategori A (200.000 poin) menjadi Kategori C (350.000 poin) devaluasi 75%
  • InterContinental Kuala Lumpur –> Kategori A (200.000 poin) menjadi Kategori C (350.000 poin) devaluasi 75%
  • Novotel Ambassador Doksan Seoul –>Kategori A (200.000 poin) menjadi Kategori C (350.000 poin) devaluasi 75%
  • InterContinental Bandung –> Kategori B (250.000 poin) menjadi Kategori C (350.000 poin) devaluasi 40%
  • Conrad Bangkok –> Kategori B (250.000 poin) menjadi Kategori C (350.000 poin) devaluasi 40%
  • Novotel Citygate Hong Kong –> Kategori B (250.000 poin) menjadi Kategori C (350.000 poin) devaluasi 40%
  • Park Regis Singapore –> Kategori B (250.000 poin) menjadi Kategori C (350.000 poin) devaluasi 40%
  • Courtyard by Marriott Bangkok  –> Kategori A (200.000 poin) menjadi Kategori B (250.000 poin) devaluasi 25%
  • Four Points by Sheraton Bangkok Sukhumvit –> Kategori A (200.000 poin) menjadi Kategori B (250.000 poin) devaluasi 25%
  • Ibis Hotel Novena Singapore –> Kategori A (200.000 poin) menjadi Kategori B (250.000 poin) devaluasi 25%

Daftar lengkap penukaran voucher hotel sebelum devaluasi bisa Anda baca di sini.

Daftar lengkap penukaran voucher hotel sesudah devaluasi bisa Anda baca di sini.


Baca juga: Review Kartu Kredit HSBC Visa Signature

Baca juga: Kartu Kredit Travel High-End Terbaik di Indonesia


Penutup

Devaluasi dalam dunia poin & miles memang sesuatu yang tidak dapat dihindari. Sebagai seseorang yang sudah cukup lama bergumul di dunia ini, saya bisa mengkategorikan suatu devaluasi menjadi 2 yaitu devaluasi ringan (seperti pada devaluasi KrisFlyer Miles 2019) dan devaluasi berat. Dalam kasus HSBC ini, saya mengkategorikan devaluasi ini sebagai devaluasi berat.

Bagaimana tidak? Hampir seluruh sweet spot untuk penukaran hotel dihapus dan setidaknya sepertiga dari existing hotel partner mengalami peningkatan kategori. 

outdoor, langit, air, bangunan, danau, Kota resor, resor, rumah, hotel, biru, Arsitektur, lanskap
Anda tidak bisa lagi menukarkan 350.000 HSBC point reward untuk voucher menginap di Alila Seminyak yang merupakan sweet spot.

Meskipun HSBC Indonesia meng-klaim bahwa mereka juga menambahkan hotel redemption partner baru di lokasi yang tidak pernah ada sebelumnya (seperti London ataupun New York), tetap saja saya merasa bahwa ini merupakan devaluasi yang brutal. Partner hotel baru yang ditambahkan oleh pihak HSBC hampir tidak ada yang memiliki nilai (value) tinggi.

Ambil contoh Broadway and Hostel di New York (Kategori B) yang membutuhkan 250.000 HSBC reward point di mana cash fare dari hotel ini rata-rata berada di bawah 1,5 juta Rupiah. Akan lebih baik bagi Anda untuk menukarkan 250.000 HSBC reward point tersebut dengan 14.705 airline miles (rasio konversi 17 : 1) yang memiliki value 3,08 juta versi PinterPoin.

Atau hotel-hotel di London yang berada pada Kategori C seperti Hilton London Metropole, Millenium Bailey’s, Ace Hotel London Shoreditch, dan sebagainya yang memiliki cash fare rata-rata di bawah 3 juta Rupiah. Akan lebih baik bagi Anda untuk menukarkan 350.000 HSBC reward point tersebut dengan 20.588 airline miles (rasio konversi 17 : 1) yang memiliki value 4,32 juta versi PinterPoin.

Untungnya, devaluasi ini tidak merembet ke penukaran airline miles sehingga kartu kredit dari HSBC masih sangat layak untuk dimiliki atas dasar pertimbangan welcome bonus dan earning rate yang cukup menarik. Namun, boleh dikata saya hampir tidak tertarik lagi untuk menukarkan point reward HSBC ke voucher menginap di hotel berbintang.

.

Apa pendapat Anda mengenai devaluasi Point Reward HSBC untuk hotel redemption ini?

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.