Kamis kemarin, Citigroup mengumumkan kabar yang mengejutkan. CEO baru Citi yang ditunjuk bulan lalu, Jane Fraser, menempuh langkah strategik baru untuk keluar dari layanan retail banking di 13 negara diantaranya; Indonesia, Australia, Bahrain, China, India, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Polandia, Rusia, Taiwan, Thailand, dan Vietnam.
Kedepannya, selain Amerika Serikat, Citigroup akan fokus pada 4 negara pusat keuangan dunia; Singapura, Hong Kong, Uni Emirat Arab, dan Inggris.
Strategi Citi untuk merambah pasar global sepertinya tidak selalu berjalan mulus. Citi sendiri memutuskan untuk keluar dari 13 negara karena tidak memiliki skala yang dibutuhkan untuk bersaing dengan bank kompetitor di sektor retail banking.
CEO Citi Indonesia menyebut bahwa pengunduran diri Citi dari layanan retail banking di Indonesia tidak akan berdampak pada operasional perusahaan dan para karyawannya. Citi tetap akan ada di Indonesia, namun fokus pada bisnis corporate & institutional banking. Strategi ini dianggap akan menciptakan peluang besar bagi perusahaan.
“Tidak akan ada perubahan langsung pada operasi kami di Indonesia, dan tidak ada dampak langsung terhadap para karyawan kami setelah pengumuman ini. Untuk saat ini, kami akan terus melayani klien dan nasabah kami dengan penuh perhatian, empati, dan dedikasi yang sama seperti yang kami lakukan selama ini.”
CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi
Baca juga: Bocoran Desain Baru Kartu Kredit Citi (Belum Diluncurkan)
Baca juga: Ajukan Kartu Kredit Citi Indonesia via PinterPoin, Dapatkan Bonus Hingga Rp1.000.000!
Spekulasi
Kabar ini pastinya akan memunculkan banyak pertanyaan seperti:
- Kapan Citi akan resmi keluar dari Indonesia?
- Bagaimana nasib kartu kredit Citi Indonesia kedepannya?
Untuk saat ini, Citi saya rasa masih akan fokus untuk mencari bank pembeli dan seharusnya akan memakan waktu setidaknya 1 hingga 2 tahun sebelum benar-benar keluar dari sektor retail banking. Saya rasa melihat posisinya yang profitable, Citi tidak akan kesulitan untuk mencari bank yang tertarik untuk menarik nasabah retail-nya.
Idealnya, nasabah Citi akan tetap bisa memiliki kartu kredit Citi, namun kemungkinan besar akan mengalami re-branding seperti yang terjadi pada Bank ANZ & Bank DBS hampir 3 tahun lalu (bank campuran). ANZ kini memposisikan diri di corporate & institutional banking di Indonesia, dan operasional retail banking-nya di kendalikan oleh Bank DBS.
Menurut informasi yang saya dapatkan dari beberapa sumber terpercaya, kartu kredit Citi belum akan terdampak dalam waktu dekat. Artinya nasabah tetap bisa mengajukan dan menggunakan kartu kredit Citi seperti biasa.
Untuk saat ini, kita hanya bisa berspekulasi karena belum ada informasi lanjutan dari pihak Citi. Belum diketahui pasti bank mana saja yang tertarik untuk mengambil alih nasabah retail banking Citi. Harapannya tentu kartu kredit Citi atau kartu kredit hasil re-branding bank baru tidak mengalami devaluasi atau penghilangan fitur menarik seperti 11 transfer partner.
.
tolong bahas yang lagi hot hotnya citibank mau jual bisnis credit card nya. Yg msh punya citi miles ratusan ribu bagaimana? Tuker miles apa yang paling cuan? Asia miles, KF, atau poin apa yang cuan? Di atas mash kurang lengkap ko tidak ada rekomendasinya
Terima kasih
Ahmad,
Dalam 1-2 tahun kedepan seharusnya kartu kredit Citi belum akan terdampak. Apabila memang nanti diumumkan miles akan hangus atau devaluasi, maka bisa ditransfer ke program yang menarik seperti EVA Air, Etihad, Qatar Airways, dan Singapore Airlines.
Terima kasih penjelasannya. Bagaimana cara extend Asia miles yg sudah mau expiry koh? Masa pandemi takut sekali miles pd hangus. Garuda miles sy banyak hangus sekitar 10% hangus.
Ahmad,
Untuk Asia Miles yang diperoleh sebelum 1 Januari 2020 sayangnya akan hangus pada waktunya. Solusinya ditukarkan untuk penerbangan di masa yang akan datang atau bisa juga ditukarkan hal lain seperti menginap di hotel.
Lebih baik untuk ditukarkan sesuatu ketimbang hangus (0).
Kalau yang sesudah januari 2021 ada tips nya?
Apakah citi miles saya akan hilang?
Rino,
Tidak akan hilang sampai ada informasi selanjutnya yang menyebut bahwa miles akan hangus.
So sad ini, credit card nya salah satu yang terbaik untuk ngumpulin poin padahal. Jadi sebaiknya wait and see untuk tuker ke airline mileage ya?
Niko,
Solusi paling baik saat ini memang wait and see. Bagaimanapun juga, Citi tidak akan hengkang secepat itu juga dan semua proses membutuhkan waktu.
Duh! Padahal sengaja ternakin di citi biar ga expired, udah siap 300rb miles buat RTW naik SQ padahal. Kabarnya bikin shooocck ini
Sangat disayangkan. Saya sendiri sebagai nasabah kartu kredit Citi lebih dari 5 tahun sangat menyukai mengumpulkan miles di premiermiles karena kemudahan penghapusan iruan tahunan, miles tidak akan expired sebelum di transfer, dan citibank adalah salah satu bank yang berani & mudah untuk memberikan limit yang sangat tinggi.
@Vincent & @Edwin, memang kita masih melihat 1-2 tahun depan realisasi berita ini, namun bila kita mulai berpikir alternatif yang bisa memberikan benefit yang sama : free annual fee, no expiring miles, competitive spending ratio to miles & kemudahan request limit credit yang tinggiโ apa yang bro Vincent & Edwin sarankan?
Terima kasih.
+ 11 transfer partner
setuju dengan Jurian, saya jg ingin rekomendasi dari Pinterpoin mengenai CC yg mempunyai benefit yg kurang lebih sama dengan Citi Premier Miles.
Danny,
Tidak ada yang sama namun yang mendekati mungkin kartu Amex Charge Card terbitan Danamon di mana Anda bisa convert poin Marriott yang bisa dikumpulkan di kartu tersebut menjadi 40+ jenis airline miles.
Jurian,
Jawaban yang paling tepat mungkin adalah Danamon Amex Gold/Platinum meskipun untuk saat ini proses pengajuannya sedang dipersulit.
Hi Edwin and Vincent,
Thanks for sharing this. Saya baru saja berencana untuk membuat 1 CC Premier Miles dari Citibank karena berdasarkan analisis saya dari review yang diberikan oleh Tim Pinter Poin, memang Citibank Premier Miles ini cocok untuk saya yang tipenya hanya ingin punya 1 kartu yang bersifat all-rounder.
Kira-kira apakah Edwin/Vincent memiliki saran lain untuk kira-kira CC yang bersifat all-rounder (khususnya dari sisi earning rate & transfer partner)?
Terima kasih
Best,
SR
SF,
Bergantung pada limit kartu kredit Anda. Mungkin jika limit Anda kecil kartu yang paling cocok dan all rounder di awal adalah UOB PRIVI Miles.
Jika limit Anda cukup tinggi, saya menyarankan kartu Maybank Visa Infinite dan Danamon Amex Gold/Platinum untuk kartu yang cukup all rounder.
Terimakasih untuk info terbaru tentang Citibank di Indonesia.
Yang saya tanyakan, bagaimana nasib nasabah-nasabah Citipriority/Citigold yang ada di Indonesia?
Makmur,
Bergantung pada bank yang mengakuisisi bisnis konsumen di Indonesia. Saya rasa mereka akan memindahkan nasabah citi priority maupun citi gold menjadi nasabah prioritas mereka sendiri. Sekali lagi hal ini bergantung pada bank yang melakukan akuisisi.
Untuk Citi Prestige yang due for renewal, apakah masih berguna untuk di renew? Karena tidak akan travel dalam waktu dekat dan sebentar lagi akan di tutup juga oleh Citibank.
RH,
Masih berguna untuk di renew, proses mencari pembeli – akuisisi – transisi tidak secepat itu juga dan saya rasa secepat-cepatnya masih pertengahan tahun depan. Saya sendiri memperpanjang citi prestige saya karena melihat value yang ditawarkan dari free limo masih sangat baik.
Benar2 syok mengetahui citibank akan meninggalkan ritel di indonesia, tidak ada angin dan tidak ada hujan tiba2 saja. Padahal belum satu setengah tahun nih bulan madu dgn Citi Premieremiles : 1. point multiplier yg sering 2. iuran tahunan bebas 3. ada citi pay all bebas biaya sampai akhir Juni 2021. Dan kl sdh memungkinkan pengen punya Citi Prestige dan mencoba fitur eksklusifnya.
Pertanyaannya siapa yg kira2 mau dan mampu membeli ritel ex Citi ini? Sambil berharap fitur2nya tidak didevaluasi.
Kl fitur transfer partner sampai saat ini belum ada yg menyamai Citi. Kl earning rate yg setara Citi Premieremiles 1. DBS Travel Signature dan point yg berlaku selamanya 2. UOB Privimiles (tp pointnya berlaku 2 tahun)
Tjahjono,
Saya secara pribadi beropini DBS akan mengakuisisi bisnis konsumer ritel dari Citi. Kandidat lain adalah stanchart dan untuk devaluasi hal tersebut bergantung pada kebijakan dan arah bank yang mengakuisisi.
dan saya harus akui bahwa untuk fitur transfer partner, memang belum ada yang menyamai citi secara head to head tapi yang mendekati mungkin adalah kartu terbitan maybank dan danamon.
Lihat di berita sepertinya Citibank memilih UOB sebagai pembelinya. Saya agak kuatir mengingat devaluasi UOB Privimiles 2 tahun terakhir dari 7000 => 8000 dan sekarang 9000 per mile dan juga bahwa uob umur pointnya 2 tahun. Mungkin Premieremiles dilebur dengan Privimiles dan semoga masih ada tempat utk Citi Prestige.
Saya lebin tenang kalau DBS yang membeli mengingat tidak ada devaluasi earning rate sampai saat ini, yang berkurang hanya fitur Starbucks bandara dan promo yang agak kurang dibanding ANZ. Citi Premiere miles bisa dilebur dengan Travel Signature dan ada tempat juga utk Citi Prestige.
Atau dengan Maybank yang revaluasi earning rate dan ada tempat utk Citi Premieremiles dan mungkin Citi Prestige dilebur dgn Visa infinite.
Sdh resmi dibeli oleh UOB. Saya dapat sms : Advisory: Citi telah mencapai kesepakatan dgn UOB utk akusisi Bisnis Consumer Banking di Indonesia.Info selengkapnya http://www.citibank.co.id/advisory
Bgmn saran Tim pinterpoin utk miles yg sdh terkumpul?
Koh, baru liat neh di citi mobile ada notifikasi, dimana citi telah mencapai kesepakatan dengan UOB, sedangkan kita tau klo UOB PRVI menukarkan poin ke miles penerbangan 9 poin untuk 1 krismiles, pertanyaannya, memungkinkan atau tidak klo konversi ke UOB akan dikali 9 juga terhadap point kita yg di citi. mohon pencerahannya Koh….terima kasih
Zona,
Untuk sementara saya tidak akan berspekulasi bagaimana sistem konversi mereka akan berubah. Satu hal yang pasti, Anda tidak perlu khawatir dan tunggu saja kabar dari Citi selanjutnya. Sementara saya merekomendasikan wait and see.