Batik Air akan meresmikan pesawat berbadan lebar (wide body) pertama jenis A330-300 pada hari ini, Senin, 28 Oktober 2019.
Akhirnya, rencana yang telah lama tertunda telah terwujud. Pesawat A330 ini akan menjadi pesawat berbadan lebar (wide body) pertama di armada pesawat Batik Air, melengkapi 58 unit pesawat berbadan kecil yang terdiri dari 14 unit Boeing 737 dan 44 unit Airbus A320.
Rencananya, pesawat A330-300 ini akan digunakan untuk melayani penerbangan full service jarak jauh yang untuk saat ini akan difokuskan untuk Umrah. Rute yang direncanakan adalah Medan, Jakarta, Solo, dan Makassar ke Jeddah & Madinah.
Saya sendiri akan menghadiri acara peresmian pesawat ini yang akan diadakan di bandara Soekarno-Hatta. Pesawat tersebut saat ini sudah berada di bandara Jakarta setelah diterima pada tanggal 25 Oktober lalu.
Sejarah Pesawat
Pesawat A330-300ceo (Current Engine Option) dengan nomor registrasi PK-LDY ini masih berusia relatif muda, yakni 2 tahun. Dilengkapi dengan 2 mesin Rolls-Royce Trent 772B-60, pesawat ini mampu melayani rute-rute penerbangan panjang yang belum terjangkau oleh Batik Air seperti Timur Tengah.
Meskipun awalnya pesawat ini ditujukan untuk Batik Air Malaysia, namun akhirnya pesawat ini beroperasi untuk Thai Lion Air dengan nomor registrasi HS-LAI sebelum bergabung dengan Batik Air bulan ini.
Kabin Pesawat
Batik Air akan mempertahankan konfigurasi kabin yang digunakan oleh Thai Lion Air. Terdapat 18 kursi Business Class dan 374 kursi Economy Class yang semuanya dilengkapi dengan layar in-flight entertainment (IFE).
Business Class
Tidak seperti Thai Lion Air yang mengusung konsep low cost carrier, Batik Air akan menjual kursi Premium Economy sebagai Business Class. Jika dilihat, saya merasa bahwa jenis kursi seperti ini lebih pas sebagai Business Class tentunya.
Terdapat 18 kursi (3 baris) dengan konfigurasi 2-2-2 yang ideal untuk penumpang yang bepergian bersama pasangan. Perlu diperhatikan bahwa kursi Business Class ini tidak menjadi lie-flat 180° sepenuhnya, melainkan angled lie flat.
Tentunya kursi tersebut tetap menjadi upgrade yang signifikan ketimbang kursi recliner di armada Boeing 737 dan Airbus A320.
Economy Class
Pesawat ini akan mempertahankan konfigurasi 3-3-3 pada kabin Economy Class. Konfigurasi tersebut tergolong padat untuk ukuran pesawat A330. Umumnya maskapai full service akan menggunakan konfigurasi 2-4-2 yang jauh lebih nyaman dan lega.
Setiap kursi akan dilengkapi dengan in-flight entertainment (IFE) personal yang tentunya diperlukan untuk penerbangan jarak jauh.
Penutup
Keputusan Batik Air mendatangkan pesawat berbadan lebar ini tentunya merupakan sebuah bukti keseriusan untuk menjangkau rute-rute yang selama ini tidak terjamah. Sebagai informasi 2 tahun lalu, Batik Air sempat berencana untuk mendatangkan pesawat tersebut untuk melayani rute Australia. Namun pesawat A330 tersebut dialokasikan terlebih dahulu kepada Thai Lion Air.
Menurut rencana, Batik Air baru akan mendatangkan 1 unit pesawat pada tahun 2019 ini. Untuk saat ini, pesawat tersebut akan difokuskan pada rute umrah ke Jeddah & Madinah. Bukan tidak mungkin jika Batik bisa merealisasikan rute-rute populer seperti Jepang dan Korea jika terus mendatangkan armada pesawat berbadan lebar.
Mungkin Batik juga bisa mengisi rute penerbangan Shanghai & Beijing Garuda Indonesia yang akan menjadi all-Economy Class. Dengan harga yang bersaing, bukan tidak mungkin jika Batik bisa menguasai pasar tersebut ketimbang Air China atau China Eastern.
Jangan lupa untuk mengikuti sosial media PinterPoin untuk melihat peresmian pesawat A330-300 pertama Batik Air hari ini.
.