Coronavirus yang berasal dari Wuhan, China, kini semakin ditanggapi dengan serius oleh dunia. Banyak negara yang sudah mulai mengevakuasi warga negaranya dari Wuhan. Terkini, mengutip dari Liputan6, Batik Air sudah memperoleh surat izin pengoperasian charter flight ke Wuhan kepada Kementerian Perhubungan untuk mengevakuasi 243 WNI yang terjebak disana.
Pesawat yang digunakan adalah Airbus A330-300 dengan nomor registasi PK-LDY. Kebetulan, saya sempat menghadiri acara peresmian pesawat tersebut beberapa waktu lalu.
Baca juga: Cabin Tour: Pesawat Airbus A330-300 Pertama Batik Air
Pesawat A330 Batik Air dijadwalkan berangkat ke Wuhan dari bandara Soekarno-Hatta pada hari ini, Sabtu, 1 Februari 2020, pukul 06.00 waktu setempat. Pesawat akan tiba di Wuhan pada pukul 12.00 WIB.
Lalu, pesawat akan meninggalkan Wuhan pada pukul 13.00 waktu setempat dan mendarat kembali di Batam pada pukul 19.00 waktu Batam. Artinya pihak maskapai akan mempunyai waktu 1 jam di Wuhan untuk mengevakuasi 243 WNI.
Indonesia menjadi negara selanjutnya yang menyelamatkan warga negaranya yang berada di Wuhan. Meski terkesan agak terlambat, namun saya ingin mengapresiasi Batik Air dan Kementerian Perhubungan yang sudah bekerja sama dalam menjalankann operasi ‘penyelamatan’ ini.
Tentu saja saat ini tidak ada orang yang ingin berada di Wuhan ditengah merebaknya Coronavirus yang mengerikan. Bahkan banyak maskapai dunia yang sudah membatalkan penerbangan ke/dari China guna mencegah penyebaran virus lebih lanjut. Saya pribadi berharap agar virus ini bisa segera teratasi.
.
Semoga pemerintah Indonesia dan Lion air punya “pre-emptive actions” atau “measures” untuk memeriksa kesehatan WNI sebelum masuk sepenuhnya ke Indonesia.
https://www.suara.com/tekno/2020/01/31/191906/tak-punya-alat-deteksi-khusus-virus-corona-mungkin-sudah-masuk-indonesia
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4880631/ilmuwan-ri-belum-punya-reagen-spesifik-untuk-virus-corona-wuhan