Pandemi COVID-19 memaksa kita semua untuk melakukan social distancing dan agar tetap berada di rumah. Industri penerbangan merupakan salah satu sektor yang terdampak sangat berat oleh situasi saat ini.
Selama beberapa bulan ini, tidak jarang kita melihat situasi bandara yang kosong melompong. Pastinya banyak orang yang sudah tidak sabar untuk kembali traveling dan tentunya kembali ke kehidupan normal.
Sebuah perkembangan positif datang dari Hong Kong dan Singapore yang akan membuka kembali bandaranya bagi penumpang transit. Spesifiknya, Hong Kong akan kembali buka untuk penumpang transit pada tanggal 1 Juni 2020 sedangkan Singapore akan kembali buka pada 2 Juni 2020.
Hong Kong aslinya telah melarang penumpang transit sejak 25 Maret 2020 dan Singapore melarangnya sejak 24 Maret 2020.
Baca juga: Akankah Tiket Pesawat Kembali Murah Setelah COVID-19 Usai?
Kabar Baik bagi Singapore Airlines & Cathay Pacific
Pandemi ini adalah tantangan terbesar sepanjang masa Singapore Airlines, dan pastinya juga untuk Cathay Pacific. Kedua maskapai tersebut harus menghadapi lebih dari 99% penurunan arus penumpang selama pandemi ini berlangsung.
Singapore dan Hong Kong adalah pusat transit global yang turut didukung kuat oleh infrastruktur Singapore Airlines dan Cathay Pacific. Pembukaan kembali bandara untuk transit artinya akan membawa arus penumpang kepada kedua maskapai global tersebut.
Kedua maskapai tersebut akan secara perlahan membangun kembali jaringan penerbangan internasionalnya mulai bulan Juni 2020 sejalan dengan rencana masing-masing negara untuk memulai kembali aktivitas dan ekonomi negara secara bertahap.
Pendapat
Hong Kong aslinya sudah menghadapi situasi pandemi ini dengan baik, dimana masyarakat masih hidup dengan ‘normal’ ketimbang mayoritas negara berkembang lainnya. Bahkan, selama 11 hari belakangan, tidak ada kasus baru COVID-19 di Hong Kong.
Mulai 28 Mei 2020, Hong Kong juga akan membuka kembali tempat karaoke, kelab malam, tempat pemandian umum dan party room. Situasi tersebut mendukung pemerintah untuk membuka kembali bandara bagi penumpang transit.
Pembukaan kembali dua bandara terbesar dunia ini tentu menjadi awal positif. Penumpang kini bisa terbang melalui kedua negara tersebut. Namun jangan berharap jika pembukaan kembali ini akan mendongkrak bisnis pariwisata secara besar-besaran.
Perlu diingat jika bandara hanya bisa digunakan untuk transit, artinya penumpang tidak bisa masuk ke Singapore atau Hong Kong tanpa menjalani prosedur wajib.
Tidak terasa sudah berbulan-bulan pandemi COVID-19 memaksa kita semua untuk tinggal di rumah. Tidak bisa dibayangkan berapa banyak kerugian yang harus dialami oleh industri pariwisata, tentunya yang beroperasional di sektor penerbangan. Semoga kabar ini bisa menjadi awal yang baik.
.
