Sebelum jalan-jalan ke suatu negara, mungkin sebaiknya kita mencari tahu tentang metode transportasi yang ada di negara itu. Ada negara yang menyediakan transportasi yang cukup mudah untuk digunakan oleh para wisatawan, seperti contohnya Jepang.
Jepang yang dikenal dengan keindahan kultur dan budaya nya sekarang ini banyak diminati oleh wisatawan dari Indonesia. WNI pemegang e-passport bisa mengajukan program bebas visa untuk masuk ke negara Jepang yang berlaku selama 3 tahun.
Banyak yang menanyakan kepada saya apakah JR pass diperlukan pada saat jalan-jalan di Jepang karena harga dari JR pass sendiri tergolong tidak ramah di dompet wisatawan Indonesia. JR adalah singkatan dari Japan Railways yaitu salah satu perusahaan kereta di Jepang yang jalur nya bisa ditemukan dari utara Jepang sampai ujung selatan Jepang.
Di Jepang sendiri, terdapat banyak sekali perusahaan kereta terutama di Tokyo yang merupakan ibukota Jepang. Jika sebelum ke Jepang anda membeli JR pass, itu artinya anda bisa menggunakan seluruh kereta yang di operasikan oleh perusahaan JR. Sekarang mari kita coba bahas lebih detil lagi dari kegunaan dan harga JR pass.
Jika anda membeli JR pass, anda berhak untuk menggunakan :
- Seluruh kereta yang dioperasikan oleh perusahaan JR termasuk shinkansen (kereta peluru), limited express, express, rapid dan kereta lokal. Ada 2 jenis shinkansen yang tidak bisa digunakan oleh pemegang JR pass yaitu Nozomi dan Mizuho. Kedua jenis shinkansen ini adalah shinkansen yang paling cepat dan bisa di gunakan dengan cara membeli tiket di loket di stasiun JR.
- Tokyo Monorail dari/ke Bandara Haneda.
- JR Ferry ke Miyajima (sebuah pulau di Hiroshima).
- Beberapa kereta non-JR untuk mengakses stasiun JR yang cukup jauh.
- Beberapa lokal bus JR (Bus antar kota tidak termasuk).
JR pass bisa dibeli di Indonesia sebelum keberangkatan di agen travel dan harga nya (kurs bank Mandiri 6 Nov 2018 adalah 132.96) adalah :
- Untuk 7 hari, harganya 29.110 yen (Rp. 3.870.000).
- Untuk 14 hari, harganya 46.390 yen (Rp. 6.168.000).
- Untuk 21 hari, harganya 59.350 yen (Rp. 7.891.000).
Anda juga bisa membeli JR pass di stasiun-stasiun JR di Jepang, tetapi harga nya lebih mahal 10%, yaitu
- Untuk 7 hari, harganya 33.000 yen (Rp. 4.387.000).
- Untuk 14 hari, harganya 52.000 yen (Rp. 6.898.000).
- Untuk 21 hari, harganya 65.000 yen (Rp. 8.642.000).
Perbandingan
Sekarang saya akan memberikan sedikit perhitungan apakah lebih untung menggunakan JR pass atau tidak. Jika anda ingin bepergian dari 1 kota ke kota lain dengan menggunakan shinkansen, normalnya anda akan membayar tiket yang cukup mahal. Berikut adalah harga-harga tiket shinkansen dari Tokyo ke beberapa kota lainnya (sekali jalan),
Tokyo – Nagoya 10.360 yen (Rp. 1.377.000).
Tokyo – Kyoto 13.080 yen (Rp. 1.739.000).
Tokyo – Osaka 13.620 yen (Rp. 1810.000).
Tokyo – Hiroshima 18.040 yen (Rp.2.398.000)
Tokyo – Hakata 21.810 yen (Rp. 2.899.000)
Semua harga diatas adalah harga jika menggunakan Nozomi.
Dari harga-harga diatas, bisa dikatakan bahwa jika anda dalam 7 hari kita jalan-jalan ke 3 kota, contohnya Tokyo – Kyoto – Hiroshima – Tokyo , tentunya JR pass anda akan sangat berguna sekali. Tetapi jika anda hanya jalan-jalan ke 1-2 kota, contohnya Tokyo – Kyoto – Tokyo (Total 26.160 yen atau Rp. 3.478.000), anda akan sedikit merugi.
Perhitungan waktu penggunaan JR pass akan dimulai dari pukul 00:00 sampai dengan pukul 23:59 hari ketujuh. Sebagai contoh, jika anda menggunakan JR pass pada tanggal 1 November pada pukul 18:00, JR pass akan bisa digunakan sampai hari ke tujuh yaitu 7 November pukul 23:59.
Cara Mencari Jadwal Kereta JR
Dengan menggunakan aplikasi Google Maps, sebenarnya kita bisa mencari jadwal kereta di Jepang, tetapi Google Maps selalu menampilkan semua jadwal yang tercepat tanpa bisa memilih perusahaan kereta yang kita cari. Ada satu website yang bisa membantu anda untuk mencari jadwal JR yaitu Hyperdia.
Website ini menyediakan berbagai opsi untuk memilih jenis transportasi yang ingin di gunakan. Gambar dibawah adalah tampilan dari aplikasi Hyperdia, untuk mencari jadwal kereta, kita hanya mengisi stasiun keberangkatan dan stasiun destinasi. Dan jika anda ingin memilah jenis transportasi yang ingin dipakai, anda bisa meng-klik “more options” untuk tampilan yang lebih lengkap
Setelah meng-klik opsi “more options” anda akan menemukan tampilan yang lebih lengkap. Untuk pengguna JR pass, dikarenakan tidak bisa menggunakan Nozomi dan Mizuho, anda tinggal menghapus opsi Nozomi dan Mizuho. Jadwal kereta JR bisa anda cari dengan menghapus semua opsi kecuali Japan Railway (JR).
Tips
Jika anda tidak ingin membeli JR pass tetapi anda ingin jalan-jalan ke dua kota, anda bisa mengakali tiket pesawat anda dengan menggunakan jenis perjalanan Multi-city. Contohnya anda berangkat dari Jakarta ke Tokyo, kemudian pada saat kembali ke Indonesia, anda bisa terbang dari Osaka ke Jakarta. Dengan begitu, anda hanya perlu membayar tiket shinkansen dari Tokyo ke Osaka seharga 13.620 yen atau Rp 1.810.000.
Penutup
Tanpa perencanaan perjalanan yang matang, membeli JR pass mungkin akan membuat anda mengeluarkan biaya yang lebih besar dari seharusnya. Tetapi, dengan perencanaan yang baik, JR pass bisa digunakan secara maksimal dan membantu anda untuk menghemat biaya perjalanan anda.
Setelah membaca artikel ini, apakah anda masih memerlukan JR pass untuk perjalanan anda ke Jepang?