Beberapa saat yang lalu, terdapat perubahan ketentuan airport transfer dari UOB Zenith yang mungkin kurang menguntungkan bagi pemegang kartunya. Meski begitu, saya ingin menekankan kepada Anda melalui artikel ini pentingnya memiliki dan mengoptimalkan kartu UOB Zenith ini bahkan setelah devaluasi.
Jika boleh memilih, berikut adalah 5 alasan kenapa saya akan merekomendasikan Anda untuk mempertahankan kartu kredit UOB Zenith ini meskipun Anda harus membayar annual fee sebesar Rp3.500.000/tahun.
1. Earning rate yang bagus & perolehan poin yang tidak terbatas
Saya akan jujur, alasan utama Anda akan mau memiliki dan mengoptimalkan kartu kredit UOB Zenith adalah kartu ini memiliki earning rate yang sangat bagus di Rp7.500/mile dengan potensi perolehan poin yang tidak terbatas.
Di tengah badai devaluasi, UOB Zenith tetap mempertahankan earning rate kartu kredit ini dan tidak ada perubahan dari segi akumulasi poin juga sehingga bagi para big spender, kartu UOB Zenith ini wajib Anda miliki.
Anda mau transaksi 20 juta sehari? Silahkan
Anda mau transaksi 200 juta sehari? Silahkan
Anda mau transaksi 1 Miliar Rupiah sehari? Silahkan
Semua bisa selama limit Anda mencukupi 🙂
Bertransaksi dalam nominal besar di kartu kredit UOB Zenith sendiri seharusnya tidak sulit sama sekali jika Anda tahu caranya.
Kelebihan lainnya? Kartu kredit UOB terutama Zenith seringkali berpartisipasi di promo yang menarik seperti UOB PayAnything ataupun promo dari Paper.id yang bisa membantu Anda mengumpulkan poin dengan sangat cepat dengan biaya yang sangat minim.
2. Fitur Luxury Airport Transfer 5x Setahun
Fitur luxury airport transfer 5x setahun dari UOB Zenith dulunya terlalu hebat sampai titik di mana meski mengalami devaluasi sekalipun, fitur ini masih tetap saja menarik.
Kenapa saya masih bilang fitur ini menarik? Simpel, Anda masih akan menemukan value paling tidak 500 USD (±Rp8.200.000) dari fitur ini. Nominal tersebut lebih dari 2x lipat dari iuran tahunan kartu ini yang sebesar Rp3.500.000 sehingga Anda tentunya langsung mendapat instant cuan.
Angka 500 USD tersebut sendiri berasal dari batas ‘subsidi’ airport transfer UOB Zenith sebesar 100 USD dikalikan dengan 5. Meskipun kedepan bakal terdapat pembatasan jumlah airport transfer internasional, Anda tetap bisa mendapat outsized value dari fitur ini dengan cara memesan airport transfer domestik namun jauh.
Sebagai contoh:
- Bali: Pesan airport transfer ke Ubud, Canggu, Manggis dan sebagainya.
- Jakarta: Pesan airport transfer ke Depok, Bekasi, dan sebagainya.
Intinya adalah, setelah perubahan ketentuan airport transfer ini terjadi, semua akan kembali ke kreativitas Anda masing-masing untuk bisa mengoptimalkan fitur airport transfer ini namun jika Anda ingin tahu cara seperti ini, tidak ada salahnya Anda mempelajarinya lebih lanjut di event UOB x PinterPoin 28 Mei 2025 mendatang.
3. Fitur 4th Night Free & 5x Airport Lounge
Berbicara mengenai UOB Zenith, tidak lengkap jika tidak membahas fitur lainnya yang cenderung undervalued yaitu fitur 4th night free maupun fitur 5x airport lounge access.
Meskipun fitur ini lebih jarang dimanfaatkan, percaya tidak percaya sebenarnya fitur ini cukup menarik jika Anda bisa memanfaatkannya dengan baik.
Bagaimana cara memanfaatkannya dengan baik? Untuk fitur 4th night free, Anda akan mau menginap di hotel non-jaringan (non-chain) untuk bisa mendapat gratis menginap di malam keempat Anda, efektif memberikan Anda diskon sebesar 25% untuk reservasi melalui UOB Concierge ini.
Kenapa sebaiknya hotel non-chain? Hal ini dikarenakan pemesanan melalui UOB ini dianggap sebagai pemesanan melalui pihak ketiga sehingga tidak akan memperoleh elite benefit ataupun elite qualifying night.
Oh, perlu Anda ketahui juga bahwa fitur ini hanya ditawarkan pada hotel-hotel mevvah saja. Anda tidak akan menerima penawaran ini untuk pemesanan di hotel Ibis ataupun Fairfield.
Untuk airport lounge access, cara mengoptimalkannya jauh lebih mudah yakni Anda hanya perlu menggunakan fitur ini 5x setahun dengan cara menghubungi UOB Privilege Banking Hotline 1500288. Simpel bukan?
Airport lounge access dari kartu kredit UOB Zenith sendiri bekerja sama dengan Dragon Pass sehingga untuk bisa mengetahui lounge mana saja yang bisa Anda akses, Anda bisa mengetahuinya di sini.
4. Fitur menarik lainnya
Terlepas dari fitur-fitur dari kartu kredit UOB Zenith yang sudah dijelaskan sebelumnya, tahukah Anda bahwa UOB Zenith terus menambah fitur menarik yang meningkatkan value proposition dari kartu ini?
Spesifiknya, saya akan membahas 2 fitur baru UOB Zenith yang menurut saya unik di Indonesia:
Secara praktis, layanan Visa Concierge dengan OneVasco ini mempermudah proses Anda mengajukan visa dari berbagai negara.
Dengan fitur ini, Anda akan mendapat complimentary 2 paket bronze ketika mengurus visa kunjungan ke negara lain melalui OneVasco. Berikut adalah aneka benefit yang ditawarkan di paket Bronze untuk pengajuan visa lewat OneVasco ini:
Mengoptimalkan fitur ini, setidaknya Anda bisa menghemat Rp1.530.000 dari bantuan mengurus visa di OneVasco. Saya akan merekomendasikannya untuk pengajuan Visa Amerika Serikat dan Inggris di mana mereka cukup rewel untuk urusan dokumen dan Anda tidak boleh sampai salah dokumen.
Selanjutnya, ada fitur yang berpotensi menjadi fitur terbaik untuk para Foodie di Asia Tenggara yaitu ‘Asia’s Finest Tables, Reserved’.
Secara praktis, fitur ini memberikan Anda akses eksklusif ke restoran-restoran dengan Michelin Star ataupun restoran yang harus direservasi jauh-jauh hari.
Saya langsung ambil contoh saja… August Jakarta dan ini berdasarkan penuturan dari Budi Cahyadi selalu F&B Professional yang juga ikut mengelola August.
Jalur Reservasi Spesial
“Pemegang kartu kredit premium UOB di Singapura (UOB Infinite) tuh punya akses spesial ke reservasi kita sehingga ada jatah tersendiri bagi mereka. Yang penting adalah mereka kontak UOB Concierge ketika ada informasi restoran yang bekerjasama.
Sistemnya sendiri mereka (UOB) membeli sejumlah besar pax di kami yang nantinya mereka akan distribusikan sendiri kepada pemegang kartu kredit premium dari UOB”
Praktisnya, dengan fitur Asia’s Finest Tables, Reserved ini yang kemungkinan besar juga akan diadopsi atau mungkin sudah diadopsi di Indonesia, Anda akan bisa mendapatkan jalur reservasi khusus untuk bersantap di restoran yang normalnya Anda perlu waitlist satu atau dua bulan untuk bisa bersantap di sini.
Oleh karena itu, sekali lagi ini adalah fitur yang luar biasa dan sangat cocok dimanfaatkan bagi para foodie, terlebih mereka menawarkan benefit spesial berupa menu eksklusif untuk nasabah UOB dan juga complimentary hidangan kedua.



Btw, saya beberapa saat yang lalu bersantap di August Jakarta dan bisa merekomendasikannya untuk Anda. Jika Anda ingin mencoba bersantap di restoran yang masuk dalam Asia Top 50 Best Restaurant ini, tidak ada salahnya Anda mencoba melakukan pemesanan melalui link ini.
5. Potensi Masa Depan
Saya akan jujur (lagi), saya mempertahankan kartu kredit UOB Zenith saya karena saya tahu betul kartu kredit ini memiliki potensi masa depan yang cukup cerah (meskipun ada mendung akibat devaluasi 1 Juli 2025 nanti).
Kenapa saya bisa bilang begitu? Praktisnya hal ini dikarenakan UOB adalah bank yang masuk tahap ekspansif untuk mengembangkan portofolio kartu kreditnya dalam artian mereka terus mencari nasabah baru sekaligus meningkatkan transaksi dari existing cardholder dengan signifikan.
Tidak percaya? Simak saja promo-promo dari berbagai kartu kredit UOB belakangan ini:
- Upsized welcome bonus dari UOB PRIVI Miles & UOB Garuda Indonesia dengan promo yang menarik (baca di sini)
- Promo UOB PayAnything yang bisa membantu Anda mengumpulkan airline miles dengan sangat cepat (baca di sini)
Tidak menutup kemungkinan juga bahwa kedepannya UOB terutama di kartu kredit Zenith akan terus gencar mengadakan promo menarik seperti ini. Terbukti juga dari tambahan fitur OneVasco & Asia’s Finest Table di kartu ini yang sebelumnya tidak pernah ditawarkan.
Oleh karena itu, jika Anda cepat-cepat menutup kartu kredit Zenith Anda hanya karena semata tidak mau membayar iuran tahunan Rp3.500.000, maka saya bisa meyakinkan Anda bahwa Anda sedang melakukan kesalahan yang besar.
Pahamilah bahwa Rp3.500.000 itu hanyalah uang kecil dibandingkan dengan benefit yang berpotensi Anda peroleh dari kartu kredit UOB Zenith ini baik dar segi earning rate yang bagus dan tidak dibatasi, fitur yang tiada duanya, promo yang menarik, dan potensi dari kartu kredit ini di masa depan.
Sebagai bahan pertimbangan saja, banyak sekali kartu kredit di Indonesia yang memiliki iuran tahunan lebih mahal dari UOB Zenith namun menawarkan benefit yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan kartu ini.
Oleh karena itu, ingatlah sekali lagi bahwa tidak ada alasan bagi Anda untuk tidak memiliki kartu kredit UOB Zenith ini atau mempertahankannya dikarenakan value proposition dari kartu ini sangat baik bagi Anda yang bisa mengoptimalkannya.
Bgmna dgn kurs jika belanja di luar negri
jelek, rata-rata 2%-3% diatas kurs mastercard
Maksa bener.. Fitur2 yang gak menarik jadi dihighlite sebisanya.. Mentang2 sering dipake UOB sich ya.. Hahaha. Gpp. Namanya juga usaha.. Menurut saya tutup aja?! Pake taksi biasa aja apalagi cuman singapura. Sesering apa sih orang traveling.
Betul tutup aja sih.
Mending Mandiri Prio World kalo saya
Airport transfer Soetta ke Bekasi dikenakan ekstra charge usd 100, krn max coverage hny 40km menurut concierge UOB.. Pdhal biasa pakai silverbird cm 700rb..sungguh ga masuk akal..
Hi Ko Edwin,
Fasilitas lain dari UOB Zenith ini yang sangat membantu banget adalah manfaat asuransi perjalanannya yang komplit.
Saya pernah kena delay 4 jam lebih dengan grup singa dan kemudian mengajukan klaim karena pembelian tiket dengan Zenith.
Manfaat klaim penundaan penerbangan dan kehilangan transportasi lanjutan berhasil dan boleh dibilang cukup menguntungkan, yg rugi hanya dari waktu yg jadi telat sampai tujuan.
Kalau cuma asuransi mah hampir semua CC premium ada & tdk kalah jg.
Timing kemunculan artikel ini membuat saya menduga ada sisipan materia 🙂
Beberapa fitur juga tidak sepenuhnya dibahas syarat2nya. Contoh fitur 4th night free, syarat2nya ada beberapa, contoh gak boleh di kota yg sama berturut2, harga yg diambil di portal nya mereka adalah flexible rate, yg free hanya biaya kamar di malam ke empat (pajak dll di malam keempat tetap dikenakan), dan seperti yg artikel ini mention, gak eligible utk elite nighr/benefit. Ujung2nya mending book sendiri aja
anyway balik ke kebutuhan masing2
Kalau dari saya pribadi sudah tidak worth lagi sehingga saya akan tutup kartunya
ini artikel yg maksa banget, semoga netralitas tetap terjaga walau diundang oleh bank ybs
Independen, objektif, seimbang, faktual adalah kunci menjadi reviewer yang terpercaya
Sy rasa apa yang disampaikan ko Edwin di sini cukup jelas yaitu bagi kaum mendang-mending nggak perlu punya kartu ini deh.
itu yang Asia’s finest table boleh juga sih ternyata kalau bisa nembusin reservasi yang ada, terakhir telepon August kalau mau reservasi diatas 4 orang ada waiting list hampir sebulan tuh
Dear Edwin,
Menurut saya, daripada UOB terus mendorong promosi seperti “4th night free” dan layanan TBR shuttle yang kenyataannya tetap butuh bayar (karena nilai USD 100 sekarang nyaris tidak cukup untuk kemana-mana dengan harga TBR yang makin tinggi), mungkin akan lebih baik jika Anda bisa menyarankan ke UOB untuk menghapus kedua program ini saja dan menggantinya dengan pembebasan iuran tahunan. Dengan cara ini, UOB bisa lebih efektif mempertahankan mayoritas nasabahnya karena manfaat yang lebih terasa langsung.
Cocok
UOB seharusnya bisa mempertimbangkan bahwa mayoritas pemegang kartu UOB Zenith adalah nasabah dengan penghasilan tinggi yang mampu menganalisis sendiri bahwa kartu ini sudah tidak lagi memberikan manfaat signifikan, terutama setelah devaluasi benefit per Juli. Lounge access saja tidak cukup untuk membenarkan biaya tahunan yang tinggi. Earning rate 7.500 per 1 mile bisa didapatkan juga dari Maybank Visa Infinite tanpa annual fee. Di luar itu, benefit lainnya terasa hanya sebatas gimmick marketing dan tidak benar-benar memberikan nilai tambah. Mungkin sudah saatnya UOB mempertimbangkan opsi untuk memberikan annual fee waiver dengan minimum spending sebagai bentuk apresiasi terhadap loyalitas nasabahnya.
Anda jgn lupa kalau byk jg yg pnya uob zenith itu tdk ada uang di rek nya , byk yg apply cm modal cc ref atau cc uob limit 100jt udh bsa dapat zenith, beda dengan bca/bni/mandiri yg wajib truh dana 1M. Kalau pada minta AF dihapuskan itu pasti tdk lama bakal deval lg, krn bygkan sja kalau AF dihapus? Dia mau maintain status WE, ER 7500, DP 5x/tahun, dan fitur2 lainnya tanpa biaya dari mana, mana ga perlu hold dana pula
Erick,
Yah… kalau gitu solusinya gampang kan? Yang taruh AUM minimal senilai sekian rupiah ya dibuat aja bisa waive, yang AUM nya kurang baru dikenakan annual fee. Saya sih team setuju ini kartu sudah tidak worth it dipiara, apalagi lumayan banyak pembatasan kategori transaksi juga. Pernah ngecek juga fitur 4th night free-nya, harganya beda lumayan jauh dibanding dgn OTA/direct, jadi saya setuju itu fitur ini sangat terkesan gimmicky.
Lagipula Maybank VI juga ga diwajibkan taruh fund, toh? Tanpa pembatasan transaksi pula. Satu-satunya sisa poin unggul Zenith menurut saya hanya karena dia masih memegang title World Elite aja, yang mana di Indonesia hanya ada 3 opsi dan yang 2 lainnya butuh AUM yang besar. Dan yaaa… mungkin kalo ada promosi UOB PayAnything 0% lagi.
Erick,
100 untuk Anda, argumennya bagus sekali. Tidak mungkin ada kartu yang perfect tanpa ada downside-nya, saya setuju.
KECEWA BERAT dengan UOB, kartu kreditku UOB YOLO ku dibobol online dan tidak ada penanganan berarti dari mereka sampai saat ini, kerugian lebih daru 10 juta rupiah.
Fitiry 4th night free tidak transparan, tidak jelas syarat dan ketentuannya.
saya setuju dengan kebanyakan komentar diatas, menurut saya memang lebih baik uob memberikan opsi free AF dengan transaksi, daripada tetap mempertahankan AF dengan iming-iming free airport transfer yg sudah kena nerf ini, membuat kartu ini sudah tidak menarik lagi.
Kartu kredit apapun, tanpa waive annual fees, tidak usah gratis yang penting spending challenge saja, itu lebih berarti daripada maksain fitur – fitur kedengaran wow padahal zonk itu lebih baik.
Pengguna kartu kredit yang sudah lama tentu akan lebih memilih kartu yang high tier dengan kemudahan waive annual fees (tidak usah free annual fees) karena kartu high tier daripada kartu gimmick maksa, dan ingat dengam spending challenge pun kita tetap dapat poin, daripada gak bisa diwaive buat apa.
Bahkan kartu kredit entry to mid tier kalo gratis annual fees seumur hidup walaupun fitur kurang tetap terbaik, karena free annual fees itu boleh dibilang kasta tertinggi, karena kebanyakan pengguna malas harus tarik urat untuk claim pembebasan annual fees.