Jika Anda merasa bahwa rute internastional terbaru dari Garuda Indonesia yaitu Manado (MDC) – Tokyo Narita (NRT) sudah cukup ekstrim, i got a good news for you karena rute ini mungkin saja akan mendapat saingan dari Jeju Air yang berencana untuk membuka dan mengoperasikan Rute Jeju – Manado.
Berdasarkan informasi dari Kompas, rute ini sendiri direncanakan akan beroperasi pada Desember nanti jika ‘semua proses berlangsung lancar’.
Desember nanti, kalau semua proses berlangsung lancar, pesawat Jeju Air akan bisa terbang perdana dari Korea (Selatan) menuju Manado
-Gandi Sulistiyanto, Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan
Pada pertengahan Mei lalu sendiri, Jeju Air sempat mengoperasikan penerbangan charter ke Manado (MDC) beserta dengan 169 orang termasuk di antaranya blogger, influencer, agen tour & travel, media, dan manajemen Jeju Air yang ingin melihat potensi pariwisata di Sulawesi Utara.
Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey juga menambahkan bahwa Sulut bisa menjadi penghubung antara Korea Selatan dengan daerah-daerah lain di Indonesia dikarenakan jarak tempuh dari Jeju ke Manado jauh lebih singkat daripada ke Jakarta.
Manado sangat mungkin menjadi hub. Dari Manado ke Bali, misalnya, kalau (penerbangan) langsung hanya sekitar 1,5 jam. Bisa lebih nyaman karena tidak makan waktu terlalu panjang
-Olly Dondomkambey, Gubernur Sulawesi Utara
Baca juga: Mengejutkan – Garuda Indonesia akan mengoperasikan rute Manado (MDC) – Tokyo Narita (NRT)
Penutup
Jika Anda belum terkejut dengan keputusan Garuda Indonesia untuk mengoperasikan rute Manado – Tokyo Narita, maka seharusnya rencana Jeju Air untuk mengoperasikan rute Jeju – Manado seharusnya mengejutkan Anda ๐
Manado sendiri tidak dapat dipungkiri merupakan salah satu destinasi wisata di Indonesia yang sedang naik daun, terbukti dari dibangunnya hotel bintang 5 dengan chain internasional seperti Manado Marriott Resort & Spa di kawasan tersebut.
Pertanyaannya adalah: “Apakah rute ini Feasible?”. Jika Garuda Indonesia mengoperasikan rute Manado – Tokyo Narita dengan memprioritaskan kargo (terutama hasil laut), maka Jeju Air yang memprioritaskan membawa penumpang dan bukan kargo tentunya lebih dipertanyakan feasibility-nya.
Terlebih dikarenakan Jeju Air adalah maskapai dengan konsep budget airline danJeju sendiri adalah tempat wisata. Saya tidak bisa membayangkan feasibility sebuah penerbangan antar dua destinasi wisata…. I mean, seberapa besar kans seorang wisatawan Korea terbang ke Jeju hanya untuk transit dan terbang lagi ke Manado…
Tetapi, saya mungkin bisa saja salah dan ternyata rute Jeju – Manado dari Jeju Air ini akan beroperasi dan sukses besar. Dalam kasus ini, saya selanjutnya berharap akan ada maskapai yang menerbangi rute Malang (MLG) – Dubai (DXB) ๐
Apa pendapat Anda mengenai rencana Jeju Air mengoperasikan rute ini?
H/T: Anita L.
Malang-Dubai? Jangan berharap terlalu jauh, dulu ada maskapai yang berjanji akan membuka rute Malang-Singapore, sampai detik ini pun tidak terlaksana.
Antonius,
Maskapai apa pak yang janji seperti itu? Btw Malang Dubai itu joke pak, saya yakin tidak akan terjadi, hahahahaaa.
Iya, saya sadar kalau ke Dubai itu joke, karena ke Dubai harus pakai pesawat berbadan besar, kan lucu kalau ke Dubai pakai 737, hehehe. Tapi kalau Malang-Singapore itu serius. Maskapainya Sriwijaya Air, waktu itu saya ada pertemuan dengan perwakilan Sriwijaya Air.
Hahaha…
Sarkastik sekali MLG-DXB. ๐
Anehnya maskapai di Indonesia belum ada yang melihat potensi penerbangan langsung kota-kota besar di Sumatera ke Bali, contohnya: KNO-DPS, berapa banyak yang akhirnya memilih KNO-SIN-DPS atau KNO-KUL-DPS pakai miles ataupun tunai, sebab KNO-CGK-DPS ataupun KNO-BDO-DPS lebih mahal.
Mdc-jeju ,Keren Banjar
Menyusul Mdc – Davao
Mdc – Serawak
Manado-Davao sudah pernah beberapa kali dibuka, terakhir Garuda, tapi pada akhirnya tutup krn load dan pandemi. Manado-Malaysia (pernah awalnya buka Malaysia Airlines rute Manado-Kota Kinabalu-Kuala Lumpur dan pernah jg Air Asia Manado-Kuala Lumpur) terkendala load juga akhirnya ditutup.
Rute international yg bertahan dari Manado hanya Singapore saja yg sudah di-downgrade ke Scoot.
Pesimis dengan rute ini, sama seperti rute MDC-NRT.
Btw penasaran, apa Ko Edwin ada info passenger load penerbangan GA yg MDC-NRT?
Danu,
No Idea sih.
kok aku liat rute MDC-NRT vibesnya mirip2 sama jaman KNO-AMS/LHR dulu ya?
Nadif,
Beda sih. Ini rute murni kargo sehingga feasible. Kalau dulu KNO-AMS/LHR itu benar-benar rute tidak feasible.