Kabar buruk kembali menimpa dunia penerbangan, kali ini berasal dari Moscow, Russia.
Dilansir dari OMAAT, pesawat Sukhoi Superjet 100 milik maskapai nasional Russia, Aeroflot, terbakar saat melakukan pendaratan darurat di bandara Sheremetyevo pada hari Minggu, 5 Mei 2019.
Pesawat tersebut diketahui membawa 78 penumpang dan awak kabin dengan rute penerbangan dari Moscow Sheremetyevo menuju ke Murmansk. Total, terdapat 41 orang korban yang meninggal dunia dan 37 orang selamat yang 11 diantaranya langsung dibawa ke rumah sakit karena kondisi fatal.
Посадка пылающего Sukhoi Superjet 100 в Шереметьево. Пилоты – стальные люди pic.twitter.com/ETlzOHbUKw
— Дмитрий Смирнов (@dimsmirnov175) May 5, 2019
Спасатели сообщают, что все 78 пассажиров горящего самолёта в Шереметьево эвакуированы, пострадали всего пять человек.
Это какое-то невероятное чудо! pic.twitter.com/0CCyMRxcSH— Дмитрий Смирнов (@dimsmirnov175) May 5, 2019
Ад в Шереметьево: Sukhoi Superjet 100, вылетевший из Москвы в Мурманск, вернулся из-за пожара на борту. Горит как факел, а в это время из передних дверей полным ходом идет эвакуация pic.twitter.com/oRWI6npPCu
— Дмитрий Смирнов (@dimsmirnov175) May 5, 2019
Pada video tersebut, terlihat mesin sebelah kiri dari pesawat Aeroflot Sukhoi Superjet 100 mengalami kebakaran hebat saat sedang mendarat. Setelah pesawat berhasil berhenti, penumpang terlihat langsung turun dari emergency slide. Bagian belakang dari pesawat terbakar habis akibat api yang merembet.
Pilot diketahui mengirimkan sinyal darurat tidak lama setelah lepas landas karena terdapat malfungsi pada pesawat. Akhirnya, saat sedang mendarat, api terlihat mulai berkobar pada bagian mesin pesawat.
Umumnya, pesawat diwajibkan untuk membuang bahan bakar ketika akan melakukan pendaratan darurat untuk menghindari kebakaran yang besar. Namun, pilot Aeroflot memutuskan untuk tidak membuang bahan bakar karena masih terbang diatas ibu kota Moscow yang dianggap akan berbahaya.
Akibat insiden yang menimpa Aeroflot tersebut, sejumlah penerbangan dilaporkan dialihkan ke bandara lain di Moscow atau Nizhny Novgorod, sekitar 500 km di timur ibu kota Moscow.