abin pesawat terbang, penumpang, dalam ruangan, airbus

Ulasan: Cathay Pacific Premium Economy A330 Jakarta to Hong Kong

Selamat datang di artikel pertama saya bersama PinterPoin. Kali ini saya akan membagikan pengalaman terbang dari Jakarta menuju Hong Kong dengan Cathay Pacific premium economy di pesawat A330.  Perjalanan ini merupakan bagian dari business trip saya menuju ke Seattle, Amerika Serikat.

Screen Shot 2018-06-09 at 8.39.55 AM.png
Rute perjalanan saya kali ini, Jakarta – Hong Kong – Seattle dan arah sebaliknya.

Dikarenakan saya harus mampir di Hong Kong, saya membooking penerbangan secara terpisah (Jakarta – Hong Kong lalu Hong Kong – Seattle). Seringkali, jika anda membooking penerbangan secara terpisah, anda akan mendapatkan harga yang lebih murah, sebuah trik yang saya pelajari dari PinterPoin.

Perjalanan saya dimulai dari terminal 2 bandara internasional Soekarno-Hatta Cengkareng.

img_0687
Counter Cathay Pacific bisa anda temui di Pintu 1 terminal 2 bandara internasional Soekarno-Hatta.

Saya tiba cukup awal di bandara internasional Soekarno-Hatta. Proses bag screening sangat efisien dan tidak memakan waktu lama dikarenakan keadaan bandara yang semakin sepi menjelang tengah malam.

img_0690
Saya tiba 2.5 jam sebelum penerbangan, untungnya proses check-in sangat cepat.
img_0688
Boarding pass diberikan dengan sebuah amplop Cathay Pacific.
IMG_0689.JPG
Boarding pass di tangan dalam waktu yang singkat!

Sayangnya, Cathay Pacific tidak memberikan akses ke lounge untuk penumpang premium economy. Sebetulnya, saya bisa saja memasuki lounge via Priority Pass dan Dragon Pass yang bisa didapat dari beberapa kartu kredit di Indonesia. Namun saya memutuskan untuk menggunakan akses tersebut untuk lounge yang lebih baik di luar negeri seperti Plaza Premium Lounge di Taipei.

Anda bisa membaca lebih lengkap artikel tentang kartu kredit travel terbaik di Indonesia versi PinterPoin disini:

Kartu Kredit Travel & Welcome Bonus Terbaik Saat Ini

Setelah mendapatkan boarding pass, saya segera menuju ke imigrasi untuk berjaga-jaga menghindari antrian.

img_0691
CX 798 menggunakan gate D6 di terminal 2 bandara internasional Soekarno-Hatta.
img_0693
Keadaan gate D6 yang cukup sepi untuk penerbangan tengah malam tujuan Hong Kong ini.
img_0694
Awak kabin Cathay Pacific yang akan melayani penerbangan kali ini.

Sayangnya, cukup sulit untuk mengamati pesawat di bandara Soekarno-Hatta. Saya hanya dapat memfoto bagian depan pesawat.

img_0692
Cathay Pacific A330 (B-HLQ) terparkir di sebelah Asiana A330.

Proses boarding dilakukan dengan efisien dan cepat, dimulai dengan penumpang berkebutuhan khusus, business class, member Oneworld Emerald & Sapphire, premium economy dan economy class.

img_0697
Kabin premium economy yang cukup kosong.
img_0695
Awalnya saya memilih kursi 32A, namun sebelum boarding saya diminta untuk pindah ke 30A karena ternyata kursi di baris 32 biasanya digunakan untuk tempat istirahat awak kabin.
img_0696
Bantal dan selimut telah tersedia di setiap kursi.
img_0698
Noise cancelling headphone juga telah tersedia di setiap kursi.
img_0708
In flight entertainment yang sudah cukup berumur.

Makan

Cathay Pacific tidak menyajikan makan malam lengkap pada penerbangan larut malam ini. Hanya tersedia snack box yang berisi sebuah sandwich, kue, dan buah-buahan. Bisa dimaklumi karena orang-orang cenderung memilih untuk beristirahat pada penerbangan larut malam seperti ini.

img_0701
Untuk penerbangan tengah malam ini, Cathay hanya menyediakan snack box.
img_0702
Di dalam snack box terdapat sebuah sandwich, buah-buahan dan kue.
img_0703
Saya tidak yakin apa isi dari sandwich ini, rasanya seperti campuran dari hummus dan tuna.

Setelah selesai makan, saya menuju ke kamar mandi untuk persiapan beristirahat. Pada saat ini, saya sudah cukup kelelahan dan siap untuk tidur.

img_0705
Lavatory nampak bersih dan terjaga sepanjang perjalanan.

 

img_0699
Kursi premium economy dengan panjang 38 inci dan lebar 19.3 inci.

Saya tertidur pulas sampai kapten pesawat mengumumkan bahwa pesawat akan segera mendarat di bandara Chek Lap Kok Hong Kong beberapa saat lagi.

img_0706
Terbang di atas wilayah udara Hong Kong.
img_0707
Mendarat dengan selamat di bandara Chek Lap Kok Hong Kong dalam kondisi hujan.
img_0712
Pesawat Delta 777-200ER (N860DA) yang akan membawa saya ke Seattle-Tacoma.

Cara saya memesan penerbangan ini

Jika saya membeli penerbangan langsung Jakarta – Seattle, saya harus membayar US $1.050 (harga termurah pada saat saya mencari tiket) untuk penerbangan pergi-pulang economy class dengan Asiana Airlines.

Untuk itinerary yang saya susun terpisah, saya mendapatkan Cathay Pacific premium economy Jakarta – Hong Kong dan Delta Airlines economy class Hong Kong – Seattle dengan total harga $995 pergi pulang. Plus, saya memang berencana untuk berhenti di Hong Kong selama 2 hari untuk keperluan business. Artinya dengan memisah itinerary ini, saya bisa sekalian mampir di Hong Kong tanpa harus membayar lebih lagi.

Jika menggunakan miles

Anda bisa menggunakan 48.000 Asia Miles pergi pulang atau 24.000 Asia Miles sekali jalan untuk penerbangan ini. Namun, sebaiknya anda menunggu sampai tanggal 22 Juni 2018 karena Asia Miles akan mengalami devaluasi yang ternyata menguntungkan bagi orang yang berdomisili di Asia, termasuk Indonesia.

Per tanggal 22 Juni, penerbangan ini akan membutuhkan 36.000 Asia Miles pergi pulang atau 18.000 Asia Miles sekali jalan. Anda bisa membaca artikel PinterPoin tentang devaluasi Asia Miles yang akan diterbitkan dalam waktu dekat disini.

Bagaimana cara mendapatkan Asia Miles dengan cepat?

Asia Miles merupakan transfer partner dari beberapa bank di Indonesia seperti Citibank, HSBC, UOB, DBS, dan Standard Chartered. Saya sarankan untuk memilih kartu kredit dengan transfer rasio 1:1 agar anda dapat mengumpulkan miles dengan cepat. Anda juga bisa memanfaatkan welcome bonus kartu kredit untuk menambah jumlah miles anda secara signifikan dalam waktu singkat. Baca selengkapnya di artikel:

Kartu Kredit Travel & Welcome Bonus Terbaik Saat Ini. 

Penutup

Overall, saya mendapat istirahat yang cukup pada penerbangan red-eye bersama Cathay Pacific ini. Kursi premium economy yang bisa direbahkan cukup membantu saya untuk beristirahat. Cathay merupakan satu dari tiga maskapai selain Garuda Indonesia dan China Airlines, yang melayani penerbangan langsung rute Jakarta – Hong Kong. Saya tidak akan ragu untuk terbang lagi bersama Cathay Pacific apabila menemukan harga yang masuk akal.

Pernahkah anda terbang bersama maskapai Cathay Pacific? Bagikan pengalaman anda dibawah.

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.