outdoor, pesawat, transportasi, pesawat terbang, pesawat terbang sipil, Perusahaan penerbangan, Perjalanan udara, kendaraan, langit, Mesin jet, Mesin pesawat terbang, rumput, landasan, Terbang, Twinjet, Pesawat jet, Layanan, jet, Pesawat lorong tunggal, Bandara, airbus, penerbangan, Rekayasa dirgantara, Keluarga Airbus A320, sayap, lepas landas, Airbus A380, Boeing 737, besar, tarmak

Penulis Forbes Tidak Diizinkan Menaiki Penerbangan Saudia Jakarta – Riyadh Karena Pakai Celana Pendek

Seorang penulis Forbes, Jordan Bishop, tidak diizinkan untuk menaiki pesawat Saudia tujuan Jakarta – Riyadh karena memakai celana pendek.

Screen Shot 2018-10-05 at 11.01.51 AM
Saudia Boeing 777-300ER di bandara internasional Soekarno-Hatta Cengkareng. Kredit Gambar: Ikhwan Hidayat.

Kejadian ini terjadi saat Jordan berada di antrian terdepan untuk memasuki pesawat. Berikut kutipan dari Jordan:

When I got to the front of the line, though, the gate agent gave me an awkward look. “Umm, sir,” he said, looking around to his colleagues. “Can you step over here for a minute?”

I obliged, unsure of what the issue could be, and waited patiently for his manager to come over. “Sir, I’m afraid we can’t allow you to board,” the manager said firmly. “You cannot fly with Saudia wearing shorts.”

…”Do you have any pants you can change into?” the gate manager asked me.

“And if you don’t have pants, I can’t allow you to board.”

Menurut Jordan, tidak ada peringatan yang dikeluarkan oleh Saudia tentang larangan memakai celana pendek saat membeli tiket, proses check in, dan memasuki lounge di bandara.

Jordan bahkan menelusuri informasi di Google dan akhirnya menemukan panduan resmi Saudia Dress Code. Tidak terdapat kalimat yang melarang pemakaian celana pendek, tapi ternyata celana pendek termasuk kategori pakaian ofensif bagi Saudia.

“Saudia is requesting from their guests to abide by a dress code whereby they are clothed in a manner that is inline with public taste or not offensive to other passengers.”

Untungnya, Jordan membuat keputusan cerdik dengan berlari ke terminal untuk membeli sebuah sarung batik untuk menutupi kakinya. Staff bandara pun mengijinkan Jordan untuk memasuki pesawat namun dengan sedikit keraguan.

Berita lengkapnya bisa anda baca di artikel Forbes ini.

Penutup

Beberapa maskapai seperti Saudia memang menerapkan peraturan yang konservatif. Anda harus memperhatikan dengan seksama tentang tata cara berpakaian yang diterapkan. Usahakan untuk selalu berpakaian sopan dan senonoh, terutama di penerbangan menuju Arab Saudi.

Pernahkah anda tidak diizinkan memasuki pesawat? Bagikan cerita dan pengalaman anda.

Kredit: Gary Leff – View from the Wing (BoardingArea)

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.