Pandemi COVID-19 yang tidak kunjung usai kembali menghadirkan cerita mengharukan. Kali ini adalah sejumlah pilot pesawat Airbus A380 milik maskapai Qantas yang beralih profesi menjadi supir bus…
Pesawat berbadan lebar jarak jauh saat ini tentunya tidak berfungsi bagi Qantas akibat ditutupnya perbatasan Australia. Alhasil, seluruh pesawat A380 milik Qantas saat ini sedang disimpan untuk jangka panjang dimana sebanyak:
- 10 unit A380 disimpan di Victorville, California (padang pasir Mojave)
- 2 unit A380 disimpan di Los Angeles, California
Dalam sebuah wawancara yang dilakukan dalam program “The Project”, terdapat sejumlah bagian mengharukan seperti ketika seorang pilot yang membawa pulang A380 untuk pertama kalinya harus menerbangkan pesawat A380 ke padang pasir Mojave di California untuk disimpan.
Terdapat juga bagian dimana pilot memberikan perbandingan antara menerbangkan pesawat dengan mengendarai bus. Bisa dilihat jika para pilot narasumber mempunyai kecintaan dan kebanggaan yang tinggi atas pekerjaannya & berharap bisa kembali terbang secepat mungkin.
Saya sangat menyarankan Anda untuk menonton video wawancara emosional dengan 2 pilot Qantas berikut ini:
Baca juga: Ada 4 Maskapai yang Profit di Tengah Pandemi COVID-19!
Penutup
Sejumlah pilot prestigius Qantas harus beralih profesi menjadi supir bus akibat pandemi COVID-19 yang menutup jalur penerbangan jarak jauh. Video wawancara yang mengharukan ini memberikan gambaran bagaimana kehidupan seseorang bisa berubah drastis akibat pandemi.
Tidak terhitung berapa banyak orang yang harus kehilangan pekerjaan saat ini. Semoga pandemi ini bisa segera berakhir dan kondisi bisa cepat kembali seperti semula.
H/T: OMAAT