Singapore Airlines dan Garuda Indonesia bisa dibilang merupakan 2 maskapai internasional yang sangat dominan di Indonesia. Frequent flyer program KrisFlyer dan GarudaMiles juga bisa dibilang paling populer di kalangan orang Indonesia.
Saat ini, hampir seluruh aktivitas dan rencana harus dihadapkan dengan ketidakpastian karena pandemic Coronavirus yang semakin meluas. Kemarin, seorang teman kebetulan bertanya kepada saya:
Vincent, 60.000+ KrisFlyer miles saya akan hangus dalam 2 bulan, sedangkan sekarang tidak mungkin untuk travel. Apa solusinya ya?
Pertama-tama, saya sarankan untuk mengecek masa berlaku miles Anda sekarang. Penting untuk diketahui jika KrisFlyer miles mempunyai masa berlaku miles selama 3 tahun. Sedangkan GarudaMiles mempunyai masa berlaku 3 tahun dan 1 tahun khusus untuk anggota Blue yang tidak mempunyai aktivitas apapun selama 1 tahun tersebut.
Salah satu golden rule dalam menekuni dunia poin & miles adalah jangan sampai hangus sia-sia.ย Ingat, poin/miles adalah currency yang bisa dibelanjakan. Dengan membiarkan poin & miles tersebut hangus, maka sama seperti kehilangan uang.
Solusinya?
Meskipun masa berlakunya akan habis dalam 2 bulan, sebenarnya miles tersebut bisa ditukarkan untuk perjalanan hingga setahun kedepan. Teman saya bisa saja menukarkan miles untuk penerbangan di bulan Februari 2021.
Namun ditengah situasi yang tidak menentu seperti saat ini, tentunya tidak ideal untuk membuat rencana traveling. Saya sendiri juga sudah hampir pasti membatalkan/menunda Round the World trip saya di bulan Mei – Juni nanti.
Solusi lain adalah melakukan perpanjangan masa berlaku KrisFlyer dengan cara tradisional (atau konvensional), namun sayangnya akan dikenakan biaya sebesar US$12 atau 1.000 miles per kelipatan 10.000 miles untuk perpanjangan masa berlaku selama 6 bulan atau 12 bulan (khusus anggota KrisFlyer Elite Silver & Gold).
Teman saya kebetulan tidak mempunyai status, sehingga beliau hanya bisa memperpanjang 60.000 miles selama 6 bulan dengan biaya US$72 atau 7.000 miles.
Solusi lainnya adalah perpanjangan KrisFlyer miles dengan cara konvensional yang saya sebutkan di atas. Secara teknis, teman saya bisa menukar miles untuk penerbangan apapun dan kemudian melakukan perubahan rute atau tanggal dengan membayar biaya sebesar US$25.
Perlu diperhatikan jika memilih untuk melakukan metode tersebut, nantinya miles tersebut tidak bisa di re-deposit setelah lewat dari 2 bulan, karena miles seharusnya sudah expired. Meski bisa menghemat US$47 atau 7.000 miles, namun metode tersebut memang akan lebih merepotkan.
Satu dari Sekian Banyak
Kasus teman saya tersebut hanyalah satu dari entah berapa banyak. Saya yakin banyak orang yang poin atau milesnya akan hangus dalam waktu dekat. Ironisnya adalah opsi penukaran saat ini sangatlah terbatas.
Pastinya akan ada orang-orang yang kepanikan seperti teman saya yang terancam kehilangan 60.000+ KrisFlyer milesnya (bernilai setidaknya Rp12.600.000 menurut valuasi PinterPoin).
Solusi yang saya anggap terbaik seharusnya datang dari pihak maskapai. Saya beropini jika Singapore Airlines, Garuda Indonesia atau maskapai lain seharusnya memperpanjang masa berlaku miles seminimalnya 6 bulan atau lebih.
Selain masa berlaku miles, menurut saya masa berlaku status elite juga sewajarnya diperpanjang atau dipermudah persyaratannya. Namun keputusan kembali lagi ada di pihak maskapai. Semoga opini saya ini bisa terealisasikan karena waktu terus berjalan, begitu juga dengan masa berlaku poin & miles yang akan hangus pada waktunya.
Perpanjangan masa berlaku miles dan status elite tentunya akan sangat membantu anggota yang saat ini tidak bisa bepergian. Perpanjangan tersebut juga saya lihat sebagai sebuah effort simpel yang akan sangat membantu mayoritas anggota.
Nyatanya, semakin banyak maskapai dan hotel yang telah melakukan hal tersebut. Oleh karena itu, saya pribadi merasa jika Singapore Airlines dan Garuda Indonesia ‘wajib’ melakukan hal yang sama.
Saya punya Asiamiles 31.000 yg akan hangus per 31May2020. Binggung juga harus diapain. Tukar travel award spt nga rela. Any suggestions Vincent?
Asia Miles sudah menerapkan kebijakan baru:
https://www.asiamiles.com/en/stayactive.html
Betul.
Tapi rule baru (Tidak ada expired date) hanya berlaku untuk miles yg terkumpul sejak 1jan2020. Yg punya Saya 31.000 adalah yg credit pertama Kali jadi member 31May2017. Too bad.
Ada Saran Harus di apakan 31.000 biar maksimal?
buat nginap di hotel saja bro… saran saya
Thanks advice nya bro Ele
1 tips juga, kalau tidak perlu jgn convert credit card points menjadi miles kalau tidak perlu.
Biasanya credit card points tahan 2-3 tahun Dan ada kartu yg points gk expire. Dengan begini sebenanrya miles kita harusnya ada Masa berlaku 5 tahun +-
Dan kita jg tidak ush khawatir Soal devalue of points semasa miles kita Masih dalam bentuk credit card points. Biasa yg d devalue itu earning rate Bukan conversion rate Jadi seharusnya aman kita simpen Selama Mungkin dalam bentuk credit card points.
Steven,
Buat menginap di hotel saja. Something is better than nothing ๐
Thanks bro Erwin.
Kemarin saya iseng chat di app Asiamiles menanyakan kalo saya booking sekarang untuk penerbangan let say Jun 2020 dengan 31.000 miles yang akan expired 31/5/2020. Dan dikemudian hari, ternyata karena satu dan alasan lain, Saya cancel flight. Apakah 31.000 miles akan hangus atau dikembalikan?
Ini jawaban:
“It you cancel the ticket after 31/5/2020, the 31.000 miles will expired on 31/5/2021.”
Nah, mau tanya suhu-suhu disini.
Jika saya booking sekarang 28/3/2020 untuk penerbangan 7/6/2020 (jadi sudah lewat 31/5/2020) dan cancel 1/6/2020.
Apa konsekuensi/biaya yang harus saya bayar?
Saya cek, CGK-KUL PP BIZ 40.000 miles + HKD 328. Di T&C kalo refund kena Biaya USD120/12.000miles.
So, in worse case ada biaya HKD 328+USD120 buat “selamatin” 31.000 miles agar di extend 1 tahun.
Menurut para Suhu gimana?
Thanks in advance.
Note: ada teman yang info kalo kemarin flight dia cancel dan ada kebijakan Asiamile waive fee & charge dalam periode TERTENTU.
saya realistis lihat garuda gak bakal memperpanjang Masa Berlaku Miles .
karena melihat kebijakan pembatalan garuda selama pandemic Coronavirus tidak berubah banyak .
tidak seperti kompetitor lain yg lebih dermawan menawarkan kebijakan pembatalan dan fleksibel dan tidak dipersulit
Benar. Malahan dr kmrn upgrade system terus jadi tidak bisa menggunakan miles utk redeem.