pesawat, transportasi, pesawat terbang, langit, awan, pesawat terbang sipil, Perjalanan udara, Perusahaan penerbangan, kendaraan, outdoor, Mesin pesawat terbang, Mesin jet, Pesawat lorong tunggal, Terbang, Twinjet, Rekayasa dirgantara, penerbangan, Pesawat jet, landasan, Layanan, Bandara, airbus, jet, berawan

Mengejutkan: Citilink Akan Membuka Rute Baru Ke Frankfurt dan Jeddah

Citilink memang membuat saya tidak habis pikir. Setelah baru saja membuka rute ke Phnom Penh, sekarang maskapai yang terkenal dengan warna hijau-nya ini berencana membuka rute baru ke Frankfurt dan Jeddah. 

Citilink Frankfurt
Secara mengejutkan, Citilink akan terbang ke Frankfurt dan Jeddah

Dilansir dari bisnis.com, Citilink akan melayani penerbangan jarak jauh (long-haul) ini dengan menggunakan pesawat berbadan lebar Airbus A330-900neo. Rute ke Frankfurt dan Jeddah ini sendiri masing-masing diperkirakan akan beroperasi pada bulan Oktober dan Desember 2019.

Untuk kedua penerbangan ini, Citilink akan menjual kursi di kelas premium ekonomi sebanyak 42 seat dan kelas ekonomi sebanyak 323 seat. Saya menebak bahwa seat layout untuk kelas premium ekonomi maupun ekonomi reguler akan memiliki konfigurasi 2-4-2.

Mengapa Saya Pesimis Mengenai Rute Frankfurt

Saya tidak khawatir mengenai kelayakan (feasibility) rute ke Jeddah karena rute tersebut memang dikhususkan untuk mengangkut calon jamaah umroh. Apalagi sebelumnya Citilink sudah mengoperasikan rute ke Jeddah dari Solo. Hanya saja, rute Frankfurt adalah kisah yang berbeda untuk alasan sebagai berikut:

  1. Citilink tidak pernah mengoperasikan pesawat jenis wide-body untuk penerbangan ke Eropa.
  2. Demand untuk business ataupun leisure trip ke Frankfurt, Jerman tidak setinggi itu. Mengisi 365 kursi all-economy & premium economy class terkesan sangat sulit untuk diwujudkan.
  3. Citilink bersaing langsung dengan LCC lain yang sama-sama mengangkut calon wisatawan ataupun business traveler ke Eropa seperti Scoot, AirAsia X, dan sebagainya yang mana sudah memiliki pengalaman mengoperasikan berbagai rute long-haul ke Eropa.

Singkat kata, saya merasa rute ini tidak feasible. Tapi saya bisa saja (dan semoga) salah. Jujur saya sangat ingin rute ini berhasil karena hal tersebut berarti masyarakat Indonesia memiliki lebih banyak opsi penerbangan direct ke Eropa.

Kecuali apabila Citilink mampu menawarkan harga tiket yang sangat bersaing (baca: murah) maka rute ke Frankfurt ini saya rasa akan sangat sulit untuk berhasil.

Penutup

Walaupun saya bukan seorang analis aviasi, tapi saya merasa rute baru ini sedikit aneh. Seharusnya, Citilink bersaing terlebih dahulu di rute medium haul yang sudah pasti memiliki demand tinggi seperti Jepang, Korea, atau Tiongkok alih-alih bersaing di pasar penerbangan ke Eropa.

Apapun itu, saya tidak sabar untuk menunggu pengumuman lebih lanjut dari pihak Citilink untuk jadwal rute ini. Selain itu, layaknya promo penerbangan Citilink sebelumnya, saya tidak sabar menunggu promo yang ditawarkan Citilink untuk rute Frankfurt ini. Mari kita berharap promo yang ditawarkan untuk rute ini akan sangat menarik.

Share

4 comments
  1. Jujur saya agak bingung sama strategi citilink.. mereka ke frankfurt pake A330Neo yang menurutku terlalu besar dalam config lcc, kalo garuda ke frankfurt pake A330Neo dengan config premium heavy si masi make sense…. Kalau menurut saya agak risky kalo frankfurt.. lebih make sense beli A321LR/XLR buat rute jepang dan aussie sih ya.. ada commonality dan market turis aussie ke bali juga besar..

  2. Kalo menurut pendapat saya rute ini paling ga lama bertahan. Mengingat kakaknya GA saja yg ke Eropa selalu Tutup rutenya ga bertahan 1th pun. Kecuali harga sangat murah dan penerbangan di weekend atau seminggu 2/3 kali masih mungkin penuh. Tapi kita lihat saja nanti semoga ga sia sia….

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.