Kelihatannya rute Jakarta (CGK) – Amsterdam (AMS) dari Garuda Indonesia cukup populer sehingga maskapai flag carrier asal Indonesia ini akan menambah frekuensi penerbangan dari 2x seminggu menjadi 3x seminggu.
Selain itu, perubahan besar juga akan terjadi di rute Jakarta (CGK) – Amsterdam (AMS) ini di mana Garuda Indonesia akan menggunakan armada Boeing 777-300ER dengan 2 kelas (bisnis dan ekonomi) alih-alih menggunakan armada Boeing 777-300ER dengan 3 kelas (first, bisnis, dan ekonomi).
Apa artinya? Tidak ada lagi Garuda Indonesia first class ke Amsterdam.
Berikut adalah detail perubahan tersebut yang saya kutip dari website Aeroroutes:
Garuda Indonesia NS25 Amsterdam Service Changes
Garuda Indonesia in the second half of 2025 plans service increase to Europe, with the addition of 3rd weekly Jakarta – Amsterdam flight from 05AUG25 to 21OCT25 (Jakarta departure). Currently served by 3-class 777-300ER, the airline will switch to 2-class aircraft from 31JUL25.
GA088 CGK2200 – 0750+1AMS 773 247
GA089 AMS1205 – 0755+1CGK 773 136
Lantas, ke mana armada Garuda Indonesia Boeing 777-300ER dengan kabin first class ini akan dioperasikan? Jawabannya adalah rute Jakarta (CGK) – Tokyo (HND).
Garuda Indonesia sempat mengoperasikan first class di rute ini untuk sementara waktu, nantinya “sementara waktu” ini akan menjadi permanen efektif 31 Juli 2025 mendatang 😉
![dinding, dalam ruangan, mebel, desain interior, kursi](https://i0.wp.com/pinterpoin.com/wp-content/uploads/2024/06/Garuda-Indonesia-First-Class-img.webp?resize=1024%2C683&ssl=1)
Sebagai perbandingan saja, berikut adalah GarudaMiles yang dibutuhkan untuk terbang di masing-masing rute:
- Jakarta (CGK) – Amsterdam (AMS) = 190.000 GarudaMiles dengan durasi penerbangan 15 jam
- Jakarta (CGK) – Tokyo (HND) = 108.000 GarudaMiles dengan durasi penerbangan 7 jam 5 menit
Selain itu, ketersediaan award di rute Tokyo (HND) ini bisa dibilang cukup bagus dengan dibukanya 2 kursi award di tiap penerbangan.
![teks, cuplikan layar, software, Ikon komputer, Laman internet, Sistem operasi, Situs, Periklanan online, Software aplikasi kantor](https://i0.wp.com/pinterpoin.com/wp-content/uploads/2025/02/Screenshot-2025-02-12-at-02-03-04-Garuda-Indonesia-Flights.png?resize=1024%2C482&ssl=1)
Mungkin jika ada dua aspek negatif yang cukup obvious dari perubahan ini adalah Anda akan kehilangan kesempatan untuk mencoba Schiphol VIP Centre yang hanya bisa dirasakan jika Anda terbang Garuda Indonesia first class dan tiba atau berangkat dari Amsterdam (AMS).
Selain itu, Garuda Indonesia tidak menyediakan airport transfer dari bandara Tokyo (HND) ke hotel akomodasi Anda maupun sebaliknya. Dengan perubahan ini, saya merasa airport transfer dari UOB Zenith akan menjadi semakin berharga 🙂 serta wajib Anda miliki jika Anda memang memiliki rencana untuk terbang Garuda Indonesia first class dari/ke Tokyo (HND) ini.
Baca juga: Flight Review – Garuda Indonesia First Class Jakarta (CGK) – Amsterdam (AMS)
Baca juga: Flight Review – Garuda Indonesia First Class Domestik Denpasar (DPS) – Jakarta (CGK)
Penutup
Garuda Indonesia akan menambah frekuensi penerbangan ke Amsterdam pada semester kedua 2025 ini sekaligus mengubah armada menjadi Boeing 777-300ER tanpa kabin first class.
Armada Boeing 777 dengan kabin first class ini sendiri nantinya akan digunakan untuk rute Tokyo (HND) dari Jakarta (CGK) di mana perubahan ini bisa berdampak negatif atau positif bergantung pada sudut pandang Anda.
Bagi saya, perubahan ini lebih ke arah positif karena:
- GarudaMiles yang dibutuhkan lebih sedikit apabila target Anda adalah sekedar “mencoba terbang Garuda Indonesia first class“,
- Sekedar mengingatkan, jangan lupa juga untuk selalu mengambil diskon penukaran miles minimal 10% saat ingin menebus first class dari kartu co-branded Garuda 😉
- Berkunjung ke Jepang jauh lebih mudah dibandingkan berkunjung ke Belanda dengan visa waiver bagi pemegang paspor elektronik sehingga jika ada promo diskon GarudaMiles yang menarik namun harus berangkat dalam waktu dekat, Anda akan lebih bisa memanfaatkan momentum-nya, dan
- (Hampir) semua pengalaman terbang Garuda Indonesia first class tetap Anda dapatkan meskipun durasi penerbangannya lebih pendek seperti chef on board, amenity kit, dan layanan kaviar dengan krupuk udang yang khas.
Tentunya, jangan lupa bahwa selain Garuda Indonesia, masih ada beberapa maskapai lain yang sama-sama menawarkan first class di rute intra-Asia ke Tokyo, yang tentunya tak kalah menarik dan juga bisa Anda coba tanpa perlu merogoh kocek (atau miles) terlalu banyak.