Ambassador Elite merupakan status keanggotaan tertinggi di program Marriott Bonvoy yang hanya bisa dicapai oleh kalangan traveler tertentu.
Untuk mencapai status Ambassador Elite, anggota Marriott harus menginap 100 malam dalam 1 tahun dan mencapai spending sebesar US$20,000 sebelum pajak dan biaya. Persyaratan tersebut tergolong sulit untuk dicapai sehingga menjadikan status Ambassador Marriott sebagai salah satu status yang paling dielukan di dunia poin & miles.
Kabar buruknya, mulai 1 Januari 2023 persyaratan untuk mencapai Ambassador akan dipersulit menjadi:
- Menginap 100 malam dalam 1 tahun, dan
- Mencapai spending sebesar US$23,000 tidak termasuk pajak
Untuk sisa tahun 2022, persyaratan lama masih akan berlaku, yakni menginap 100 malam + spending US$20,000 sebelum pajak.
Kenaikan 15% persyaratan spending pastinya akan membuat status Ambassador ini semakin jauh dari jangkauan kebanyakan orang. Namun bagi traveler yang setiap tahun berhasil qualify untuk Ambassador, saya merasa kenaikan 15% ini tidak akan terlalu terasa signifikan.
Personal Ambassador Kembali
Selama periode COVID-19, anggota Ambassador kehilangan akses ke personal ambassador yang merupakan daya tarik terbesar dari status ini.
Kabar baiknya, mulai 2023, servis tersebut akan kembali sehingga anggota Ambassador Elite akan kembali dipasangkan dengan seorang personal ambassador sesuai dengan bahasa dan zona waktu. Dengan kembalinya servis ini, anggota Ambassador seharusnya bisa mengharapkan servis yang lebih personalized ketika menginap di hotel jaringan Marriott.
Personal ambassador bisa melakukan banyak hal untuk anggota, seperti menginformasikan kepada pihak hotel mengenai preferensi anggota, membuat reservasi restoran/spa hingga menyiapkan amenities untuk special occasions. Dari banyak cerita yang saya dengar, personal ambassador bisa sangat berguna ataupun tidak, bergantung pada orangnya.
Pendapat
Saya melihat perubahan ini sebagai kabar buruk karena kenaikan persyaratan spending. Kembalinya servis personal ambassador memang sudah selayaknya karena merupakan bagian dari program sejak awal.
Sebagai pemegang status Titanium Elite (bisa dicapai setelah menginap 75 malam/tahun) di Marriott Bonvoy, saya pribadi kurang tertarik untuk mengejar status Ambassador Elite karena persyaratan spending yang tinggi. Dalam kasus saya, tahun ini saya sudah berhasil mencapai 88 malam dengan Marriott, namun hanya berhasil mencetak spending sebesar US$5,000 saja.
Tidak ada perbedaan benefit yang terlalu mencolok antara Titanium & Ambassador yang bisa mendorong saya untuk menggeser spending dari Hyatt ke Marriott demi status Ambassador. Namun bagi Anda yang sudah hampir memenuhi persyaratan, maka tidak ada salahnya untuk mengejar keanggotaan Ambassador.
