Lounge Review: ANA Suite Lounge Honolulu (HNL)

Sebelum memulai perjalanan dari Honolulu (HNL) ke Tokyo (NRT) dengan All Nippon Airways (ANA) first class, saya berkesempatan mengulas ANA Suite Lounge Honolulu.

ANA Suite Lounge merupakan lounge kelas tertinggi bagi ANA yang ditujukan bagi penumpang first class sehingga hanya dapat diakses oleh:

• Penumpang first class ANA di rute internasional (tidak ada first class di penerbangan domestik Jepang, bahkan walaupun terdapat beberapa ANA Suite Lounge di sana), atau

• Anggota ANA Mileage Club Diamond (status elit tertinggi ANA Mileage Club) atau ANA Million Miler yang sudah terbang dengan ANA sebanyak 2 juta mil (~560x jalan dari Jakarta (CGK) ke Tokyo (HND)).

_{Lounge ini tidak dapat diakses dengan status elit selain yang disebutkan di atas, keanggotaan lounge berbayar umum (Priority Pass, LoungeKey, DragonPass), tiket maskapai selain ANA first class.}

_{Terdapat lounge lain yang bisa diakses, misalnya Delta Sky Club untuk anggota SkyTeam Elite Plus atau pemegang kartu American Express Platinum yang terbang dengan Delta, ANA Lounge untuk anggota Star Alliance Gold, penumpang kelas bisnis maskapai anggota Star Alliance, atau penumpang ANA kelas ekonomi premium. Selain itu, terdapat juga IASS Lounge untuk anggota Priority Pass atau pemegang kartu kredit JCB.}

ANA Suite Lounge Honolulu (HNL)

ANA Suite Lounge dan ANA Lounge Honolulu (HNL) berada di atas gerbang C4, yang di atas gerbang khusus pesawat A380 untuk penerbangan ANA “Flying Honu”.

Kedua lounge tersebut juga memiliki pintu masuk yang sama.

Saya menyerahkan pas naik ke staf reception lounge, dan setelah itu diarahkan ke pintu terpisah menuju ANA Suite Lounge di sebelah kanan.

Apabila Anda perhatikan sekilas, desain di lounge ini merupakan kombinasi dari desain ala Hawaii dan Jepang, sesuai dengan lokasi dan maskapai operator lounge-nya.

Akses menuju ANA Suite Lounge sendiri ditutup oleh pintu, walaupun tidak seperti THE BAR Singapore dalam British Airways Lounge tidak diperlukan kode akses khusus untuk bisa masuk.

Begitu masuk langsung nampak satu ruangan terbuka dengan kursi-kursi dan area makanan dan minuman.

Lounge ini memiliki kombinasi kursi dan meja kecil dengan stopkontak gaya AS seperti di ANA Suite Lounge di Jepang, dan juga beberapa meja makan tanpa stopkontak.

Sedikit lebih tinggi dari area tersebut terdapat kursi-kursi santai.

Lounge ini memiliki prasmanan yang cukup sederhana, dimulai dari beberapa makanan dingin seperti roti dan mie gaya Jepang “somen“.

Selain itu, terdapat variasi roti ala Amerika (baca: beda dari variasi roti ala Eropa), dan salad sederhana dengan saus dressing.

Prasmanan makanan panas sendiri cukup terbatas dengan pilihan berupa nasi, sup tomat, kare ayam, dan ayam bakar.

Lounge ini memiliki bar semi-swalayan dengan bir Jepang dan Hawaii yang bisa di sendiri, plus minuman racikan dan minuman alkohol lain yang bisa dipesan dengan staf lounge.

Berbeda dengan ANA Lounge di sebelahnya, ANA Suite Lounge menawarkan minuman beralkohol yang lebih premium seperti cognac, whisky yang cukup tua, dan sampanye.

Kudapan renyah untuk menemani minuman juga bisa diambil di bar.

Bahkan kalau Anda belum ingin minum minuman beralkohol di pagi hari, terdapat juga etalase minuman non-alkohol dan (sayangnya) mesin kopi swalayan.

Berikut sarapan ringan saya untuk pagi itu. Karena status Accor saya belum mencapai Diamond (hanya Platinum) dan hari itu bukan akhir pekan, saya tidak dapat menikmati sarapan gratis di penginapan saya, Ala Moana Honolulu by Mantra, sehingga inilah sarapan saya.

Menu hidangan di lounge ini bisa dibilang cukup sederhana, hanya cukup untuk penahan lapar alih-alih makan berat atau (dalam kasus ekstrem) tempat untuk pesta makan dan minum seharian.

Saya tak lupa juga memesan salah satu koktail khas lounge ini “Hawaiian Blush” yang menggunakan dasar gin dan rum.

Ketika mengunjungi lounge maskapai Jepang, salah satu ritual wajib adalah pergi ke kamar kecil, yang sekilas nampak standar, namun ….

Seperti di Jepang, kloset di kamar kecil di sini menggunakan kloset dengan bidet elektronik, 1 dari 2 lounge dengan bidet di bandara Honolulu (HNL) selain American Airlines/Japan Airlines Admirals Club/Sakura Lounge.

Sesuai standar di ANA Lounge, terdapat beberapa etalase toko ANA Sky Shop.

Beberapa bahan bacaan bisa ditemukan di lounge; alternatifnya, bacaan digital bisa juga didapatkan dengan mengakses link dari kode QR di bawah rak.

Seperti di Etihad First Class Lounge Abu Dhabi (AUH), lounge ini menyediakan akses naik pesawat langsung khusus bagi penumpang kelas ekonomi premium dan ke atas. Ini artinya, anggota elit ANA yang terbang di kelas ekonomi perlu keluar lounge dan turun sebelum bergabung dengan antrean normal di gerbang.

Proses naik pesawat sendiri dilakukan berdasarkan grup, dan sebagai penumpang first class saya bisa naik pesawat paling awal.

Penutup

ANA Suite Lounge Honolulu (HNL) cukup sederhana, tapi memang pada dasarnya tidak perlu selengkap itu dikarenakan lounge ini memang difokuskan untuk penumpang ANA yang memang memulai perjalanan dari Honolulu.

ANA sendiri terbang dari banyak kota lain di Amerika Serikat sehingga hanya menawarkan ruang tunggu yang sederhana alih-alih menjadi lounge premium yang lengkap seperti Lufthansa First Class Lounge dan lounge di Honolulu ini tidak terkecuali.

Bisa dibilang selain menu makanan dan minuman yang sedikit lebih baik serta lounge yang jauh lebih sepi, lounge ini tidak banyak berbeda dibandingkan dengan ANA Lounge di sebelah.

Ditambah lagi dengan menu di ANA first class yang menunggu setelah ini, dan saya lebih menyarankan Anda untuk tiba di bandara tidak terlalu awal (~2 jam sebelum berangkat sudah lebih dari cukup) daripada menunggu di sini terlalu lama 🙂

Apakah Anda tertarik mengunjungi ANA Suite Lounge Honolulu (HNL)?