Setelah menghabiskan waktu di SKY Lounge Tokyo Haneda Airport selama kurang lebih.satu jam, saya menuju ke ANA business class lounge yang terletak di dekat gate nomor 114. Jika Anda tidak tahu, ANA memiliki 2 lounge di bandara udara Haneda.
Salah satu dari airport lounge tersebut buka dari pagi (5:00 AM) sampai penerbangan terakhir ANA di hari itu; Sedangkan satunya (yang saya review) memiliki jadwal sebagai berikut: 6:30 AM – 1:30 PM / 8:00 PM – 1:00 AM.
Saya sengaja memilih airport lounge yang baru buka jam 8 malam karena saya rasa airport lounge tersebut akan lebih sepi…..dan ternyata saya tidak salah ๐ . Ketika saya datang pada pukul 8 lebih 10 menit, lounge tersebut masih sepi sehingga saya sempat mem-booking shower room tanpa harus mengantri lama.
- Trip Intro: Sebuah Petualangan Yang Tidak Terduga
- Flight Review: Japan Airlines (JAL) Boeing 787-9 Jakarta – Tokyo Narita
- Lounge Review: SKY Lounge Tokyo Haneda Airport
- Lounge Review: ANA Business Class Lounge Haneda Airport
- Flight Review: ANA Business Class Boeing 787-8 Tokyo Haneda – Jakarta
Lounge Review
ANA Lounge yang saya kunjungi berada dekat boarding gate nomor 114 dan baru saja buka pada pukul 20:00. Jadi, seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, saya merupakan salah satu pengunjung paling awal lounge tersebut.
Begitu masuk, Anda bisa memilih untuk naik eskalator atau lift untuk mencapai ANA lounge yang terletak di lantai 4 gedung ini. Karena terminal keberangkatan (departure) sebenarnya berada di lantai 3, maka hanya diperlukan naik satu eskalator untuk bisa mencapai ANA Lounge ini.
Begitu masuk, Anda akan disambut oleh petugas dari ANA. Terdapat 2 area lounge yaitu bussiness class lounge yang terletak di bagian kiri dan first class lounge yang terletak di bagian kanan.
Saya segera menunjukkan boarding pass saya, menanyakan mengenai fasilitas shower room, dan kemudian memperoleh sejenis token yang akan bergetar ketika giliran saya mandi tiba. Token ini sendiri baru bergetar sekitar 40 menit sejak saya memperolehnya.
Dalam satu kata, saya akan mendeskripsikan ANA Business Class Lounge ini dengan kata ‘besar’. Saya rasa lounge ini akan mampu menampung sekitar 200 orang atau mungkin bahkan lebih.
Jenis kursi yang disediakan juga beragam dari sofa yang terletak di tengah lounge, kursi di bagian samping yang menghadap apron, dan kursi dekat noodle bar (gambar terakhir) yang mungkin lebih cocok digunakan untuk solo traveler yang ingin mengambil banyak makanan tanpa harus repot.
Hampir seluruh sofa maupun kursi di lounge ini dilengkapi dengan built-in electric socket. Jadi, Anda tidak perlu khawatir kehabisan daya baterai Anda di sini ๐ .
Makanan & Minuman
Berbeda dengan lounge yang saya kunjungi sebelumnya, ANA Lounge ini menyediakan berbagai minuman beralkohol dari bir sampai dengan sake. Terdapat dua highlight dari bagian minuman ini yaitu mesin pengisi gelas bir otomatis (yang mungkin sering Anda lihat di Youtube) dan tempat di mana Anda bisa melakukan sake tasting.
Kualitas makanan yang dihidangkan di lounge ini sendiri cukup outstanding. Hampir seluruh makanan yang saya coba di lounge ini boleh dikatakan lezat. Terutama untuk Hamburg Steak dan Inari Sushi-nya, saya rasa Anda akan benar-benar menikmati makanan di lounge ini.
Sayangnya saya tidak makan terlalu banyak karena saya harus mempersiapkan perut untuk hidangan di atas pesawat ๐
Anda juga bisa memesan berbagai jenis makanan berkuah seperti ramen ataupun udon di noodle bar yang terletak di bagian samping lounge ini. Teman saya yang mencoba udon di Noodle Bar ini mengatakan bahwa rasanya 7/10. not bad.
Lain-lain
Saya menyempatkan waktu untuk mengecek toilet dari lounge ini beberapa saat sebelum giliran shower time saya tiba. Layaknya di SKY lounge, toilet dari lounge ini sangat bersih, terawat, dan hampir spotless.
Tidak berapa lama kemudian, token untuk shower room saya bergetar dan saya segera menuju ke resepsionis untuk mengambil sejenis kunci yang bisa digunakan untuk mengakses shower room.
Impresi pertama saya mengenai shower room di lounge ANA ini adalah WOW, luar biasa bagus. Saya bisa mengatakan bahwa shower room ini lebih bagus dibandingkan dengan shower room di The Private Room Singapore Airlines.
Walau mungkin tidak terlihat di foto, shower room dari ANA Lounge ini memiliki semua yang Anda perlukan di kamar mandi. Suhu dan tekanan air-nya pun sangat pas sehingga saya menghabiskan waktu yang cukup lama di shower room ini.
Jika Anda terbang di red-eye flight, maka saya sangat menyarankan memanfaatkan fasilitas shower room ini untuk menghilangkan kepenatan & kelelahan yang terakumulasi pada hari itu.
Penutup
ANA Lounge Tokyo Haneda Airport ini berhasil melampaui ekspetasi saya dalam segala aspek. Walaupun ‘hanya’ lounge kelas bisnis, saya bisa mengatakan bahwa ANA Lounge ini merupakan salah satu airport lounge terbaik yang pernah saya kunjungi.
Highlight dari airport lounge ini menurut saya terletak pada kualitas makanan & minuman yang disajikan dan tentunya shower room-nya. Jika Anda akan terbang menggunakan maskapai ANA di kelas bisnis, maka Anda tidak boleh melewatkan airport lounge ini ๐
Saya merekomendasikan Anda untuk memberikan jeda waktu setidaknya 2-3 jam untuk bisa menikmati airport lounge ini sepenuhnya dan juga datang tepat waktu pembukaan agar tidak mengantri terlalu lama untuk shower room.
.