Efektif pada tanggal 7 Desember 2019 kemarin, Lion Air akhirnya mulai menjual makanan di pesawat. Konsep penjualan makanan yang diusung oleh Lion Air adalah pre-book meals, mengikuti low cost carrier pada umumnya.
Penumpang dapat memilih makanan terlebih dahulu melalui website atau mobile app Lion Air, mulai dari dua minggu hingga 24 jam sebelum keberangkatan, bisa dilakukan bersamaan pemesanan tiket (reservasi) atau setelah pesan tiket.
Pada saat di pesawat, penumpang hanya perlu menunjukkan bukti pemesanan yang tertera pada itinerary kepada awak kabin.
Pilihan Makanan
Saat ini, baru terdapat 4 pilihan makanan yang bisa dibeli oleh penumpang dengan harga Rp 40.000 per makanan. Saat mencoba membuat dummy booking, saya sudah melihat opsi untuk membeli makanan tersebut:
Harga jual pre-book meals yaitu Rp 40.000 sudah termasuk air mineral 240 ml, saus cabe dan perlengkapan makan.
Pilihan hidangan ini bekerja sama dengan perusahaan penyedia makanan dan minuman di pesawat Lion Boga (anggota Lion Air Group).
Menurut Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, seluruh menu terinsipirasi dari kuliner nusantara dan barat, yang dirancang dan diolah untuk kepuasan pelanggan, dipersiapkan dengan proses halal serta higienis, dengan alasan keamanan dan kesehatan pangan, sehingga dapat dipilih sendiri dan dinikmati di atas ketinggian 35.000 kaki bagi setiap travelers.
Baca juga: Lion Air Maskapai Pertama di Asia Pasifik yang Menerima Airbus A330-900neo
Rute Penerbangan
Tahap awal pre-book meals dilayani dari kota asal Jakarta Soekarno-Hatta (CGK), ke 14 kota tujuan berikut:
- Banda Aceh (BTJ)
- Medan (KNO)
- Batam (BTH)
- Surabaya (SUB)
- Denpasar (DPS)
- Mataram (LOP)
- Balikpapan (BPN)
- Tarakan (TRK)
- Makassar (UPG)
- Kendari (KDI)
- Manado (MDC)
- Jayapura (DJJ)
- Singapura (SIN)
- Kuala Lumpur (KUL)
Kedepannya, layanan ini akan dikembangkan pada rute-rute lain.
Masih belum diketahui apakah penumpang yang tidak melakukan pre-book bisa membeli makanan on the spot di pesawat. Maskapai seperti AirAsia menjual makanan on the spot kepada penumpang, namun dengan harga yang lebih mahal.