Maskapai penerbangan pastinya sudah lelah dengan kondisi saat ini. Terkini, Lion Air Group kini digugat oleh lessor Goshawk Aviation Ltd. agar membayar biaya sewa 7 unit Boeing 737 senilai US$12,8 juta atau setara Rp189 miliar.
Presiden Direktur Lion Air, Edward Sirait, mengatakan bahwa pihaknya telah mencoba bernegosiasi dengan pihak lessor. Sayangnya, Goshawk Aviation Ltd. bersikeras untuk maju ke pengadilan litigasi di London, Inggris. Padahal, Lion Air Group tidak pernah telat dalam membayar biaya sewa sebelum era pandemi ini.
Pandemi ini memang menciptakan kondisi yang sulit bagi pihak maskapai & lessor. Dari sisi maskapai, pesawat yang disewa saat ini tidak bisa beroperasi secara maksimal. Padahal, biaya sewa harus tetap dibayar kepada pihak lessor.
Dari sudut lessor, likuiditas menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan saat ini. Pastinya tidak hanya Lion Air Group, tetapi maskapai-maskapai lainnya pun kesulitan untuk membayar tagihan sewa kepada pihak lessor.
Di Indonesia sendiri, tidak hanya Lion Air Group yang digugat, Garuda Indonesia juga tengah menghadapi gugatan oleh sejumlah lessor melalui pengadilan di Perancis, Belanda, dan Inggris.
Bahkan, Sekjen Indonesia National Air Carriers Association (INACA), Bayu Sutanto, memperkirakan 90% maskapai kesulitan membayar biaya sewa karena pandemi COVID-19 ini.
Pendapat
Dalam kondisi seperti ini, seharusnya Lion Air Group akan mengalami hal serupa dengan Garuda Indonesia yang juga digugat oleh sejumlah lessor di Eropa dimana dana jaminan milik maskapai di negara berkaitan akan dibekukan.
Krisis yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 sepertinya masih akan berlangsung untuk periode yang lama. Semoga saja Lion Air Group bisa menyelesaikan gugatan ini dengan baik serta bisa bertahan melewati badai ini.
.
Very concerning ya, kasian airlines pasti lagi pada pusing muter otak gimana caranya tetap survive di situasi yang berat spt ini. Dan menurut aviation experts airlines akan recover dlm waktu lama, at least 2 tahun… โน
Tapi yang saya masih awam, airlines itu ada sewa aircraft juga ya, saya pikir semua beli spt yg dulu diberitakan Lion Air pesan ratusan unit dari Airbus.
Semoga ditengah kesulitan spt ini mereka tetap utamakan safety dan service…