pakaian, orang, dalam ruangan, jas, pria, dinding, Pekerjaan, Manajemen, Kolaborasi, meja tulis, orang-orang, grup, berdiri

Jepang Tutup Akses Bagi WNI Hingga Akhir April 2020

Efektif per hari ini, Sabtu, 28 Maret 2020, Jepang telah menerapkan kebijakan baru “tutup akses” guna melawan penyebaran COVID-19.

Secara spesifik, Jepang telah menerapkan beberapa kebijakan baru yang diantaranya:

  • Menghentikan validitas visa Single Entry atau Multiple Entry yang diterbitkan hingga 27 Maret 2020
  • Menghentikan fasilitas bebas visa bagi pemegang e-paspor
  • Menghentikan validitas APEC Business Travel Card
  • Pengajuan visa ke Jepang jenis apapun juga kini dihentikan hingga akhir April 2020

Kebijakan ini secara efektif akan menutup akses ke Jepang bagi 7 negara Asia Tenggara berikut: Indonesia, Singapore, Thailand, Filipina, Brunei, Vietnam, dan Malaysia.

Warga negara dari 7 negara Asia Tenggara yang sudah terlanjur berada di Jepang pada tanggal 26-27 Maret 2020 wajib menjalani karantina selama 14 hari di tempat yang telah ditunjuk oleh Kepala Kantor Karantina.

Kebijakan ini saya rasa telah ditunda-tunda oleh pemerintah Jepang karena ketidakpastian penyelenggaraan Olimpiade & Paralimpiade Tokyo 2020. Kini, karena acara olahraga terbesar itu sudah resmi dimundurkan, maka saya rasa Jepang akan menjadi lebih protektif.


Baca juga: RESMI: Olimpiade & Paralimpiade Tokyo 2020 Ditunda Hingga 2021


Pengecualian

Kebijakan diatas tidak berlaku bagi WNI yang telah menetap di Jepang sebagai resident dan telah mengisi formulir re-entry ke Jepang.

Namun, setiap WNI resident Jepang yang masuk kembali setelah 28 Maret 2020 wajib menjalani karantina selama 14 hari.

Alaska Japan Airlines
Tunda dulu rencana terbang ke Jepang Anda. Foto: Business Class Japan Airlines.

Penutup

Saya menganggap jika peraturan seperti ini harus dilakukan oleh tiap negara. Pergerakan keluar masuk negara tentunya harus dibatasi guna melawan penyebaran Coronavirus. Semakin cepat pandemic ini usai, maka semakin cepat aktivitas akan kembali menjadi normal.

Bagi Anda yang sudah mempunyai rencana ke Jepang hingga akhir April 2020, sayang sekali kini visa Anda efektif sudah tidak berlaku lagi. Perhatikan masa berlaku visa Anda, setelah pembatasan ini dicabut, visa Anda akan kembali aktif asalkan masih dalam periode masa berlaku.

Namun tidak menutup kemungkinan jika pembatasan ini akan diperpanjang lewat dari April 2020 jika kondisi tidak kian membaik.

H/T: Yogi – Peserta MC Jakarta

Share

1 comment
  1. Thank you untuk informasi yang terus disharekan melalu pinterpoin.

    Saya sekeluarga berlima ada rencana ke jepang pas liburan idul fitri ini yang telah dibeli melalui promo stopover di tokyo (alaskan mileages redemption). Tp promo stopover ini sudah tidak ada lagi. Untuk perjalanan ini rencana mau ditunda sampai tahun depan.

    Saya ada mencoba telpon ke jal indonesia, diinfokan kalo ada perubahan saya harus menghubungi alaska airline lgsg karena mereka yang issue tiket.

    Saya ada coba hubungin alaskan customer service, dibilangin mereka bisa full refund mileages dan feesnya. Tp kalo mereka refund full semuanya, berarti sudah kaga bisa pake promo stopover ini.

    Kira2 ada yg mengalami hal yg sama kaga yah? Kalo ada, apa ada yg berhasil untuk rebook dgn mileages redemption yang sama? Boleh share pengalamannya? Thank you.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.