Garuda A330-900neo

Inikah Kursi Business Class Garuda Indonesia di Pesawat A330-900neo?

Meski sudah tertunda sejak September lalu, namun sebentar lagi Garuda Indonesia akan mendatangkan pesawat A330-900neo pertamanya (kemungkinan dengan kursi Business Class baru).

Pesawat pertama dengan nomor registrasi PK-GHE sudah menjalani test flight perdana dan akan segera menjalani delivery flight ke Indonesia.

Hingga saat ini, belum ada informasi atau penampakan resmi dari interior kabin pesawat tersebut. Dugaan saya adalah Garuda Indonesia akan menggunakan Super Diamond Reverse Herringbone seats yang bisa ditemukan pada segelintir A330-300nya. Namun sepertinya dugaan saya salah..

Berhembus banyak rumor bahwa Garuda Indonesia telah memilih untuk menggunakan kursi Stelia Opal untuk kabin Business Class A330-900neo!

Garuda A330-900neo
Pesawat A330-900neo pertama Garuda Indonesia sudah mengudara. Kredit: @Frenchpainter.

Rumor tersebut diperkuat dengan postingan Instagram dari karyawan Garuda Indonesia (dugaan saya) dengan caption Training Business Seat Stelia Opal A330 Neo Garuda Indonesia 28-29 Agustus 2019.” dan kiriman foto dari beberapa pembaca yang salah satunya mungkin memiliki relasi dengan Garuda.

Berikut penampakan kursi Stelia Opal yang kemungkinan besar akan ditemukan pada pesawat A330-900neo Garuda Indonesia:

Garuda A330-900neo Business Class
(Kemungkinan besar) Stelia Opal Garuda Indonesia A333-900neo.

teks, sketsa, gambar, diagram, gambar teknikal, Rencana, deasin

Stelia Opal

Sekilas kursi tersebut mirip dengan kursi Business Class regional Singapore Airlines. Namun, nyatanya jenis kursi tersebut berbeda karena Singapore Airlines menggunakan Stelia Symphony yang diklaim lebih high-end dan superior dalam hal privasi ketimbang Stelia Opal.

pakaian, orang, Wajah manusia, dalam ruangan, pria, orang-orang
Stelia Symphony – Business Class Singapore Airlines Regional diklaim jauh lebih superior ketimbang Stelia Opal dalam hal privasi.

Jika Anda penasaran seperti apa penampakan kursi Stelia Opal pada kabin yang telah rampung, Anda tidak perlu khawatir. Air Senegal merupakan maskapai pertama yang menggunakan kursi Stelia Opal di pesawat A330-900neo. Berikut penampakannya:

Stelia Opal A330-900neo
Business Class Air Senegal A330-900neo. Kredit: Air Senegal / OMAAT.

Jika diperhatikan, Stelia Opal milik Air Senegal memang tidak memiliki privacy shield seperti Stelia Symphony. Artinya penumpang bisa dengan mudah menengok ke kursi tetangga.

Garuda Business Class A330-900neo
Stelia Opal di Business Class Air Senegal A330-900neo. Kredit: Air Senegal / OMAAT.

Layar in-flight entertainment terlihat lebih HD ketimbang yang dimiliki oleh Garuda saat ini.

Economy Class

Untuk Economy Class, Garuda nampaknya memilih kursi Pinnacle buatan B/E Aerospace yang bisa ditemukan pada pesawat Lufthansa. Informasi ini masih belum 100% benar karena berasal dari sumber yang tidak bisa saya verifikasi sepenuhnya.

abin pesawat terbang, pesawat terbang, penumpang, pesawat, dalam ruangan, penerbangan, airbus
Jenis kursi B/E Pinnacle yang kemungkinan akan digunakan oleh Garuda Indonesia di kabin Economy Class A330-900neo. Kredit: Aircraft Interiors Expo.
Garuda A330-900neo Economy Class
Pinnacle – B/E Aerospace.

Pendapat

Jika rumor ini benar, maka Garuda Indonesia akan mempunyai 3 pesawat A330 dengan tipe kursi Business Class yang berbeda-beda. Saya tidak merasa Garuda akan melakukan perombakan kabin pada pesawat A330 lain guna menyetarakan (standarisasi) hard product.

Sekali lagi, informasi ini masih bersifat rumor karena belum ada pengumuman resmi. Jika Anda mengetahui informasi menarik seputar pesawat A330-900neo Garuda Indonesia, silahkan bagikan melalui kolom komentar di bawah ๐Ÿ™‚ .

Apa pendapat Anda tentang pesawat baru A330-900neo Garuda Indonesia?

Share

5 comments
  1. Saya sangat setuju dgn statement “Standarisasi hard product” khususnya Business Class Seat nya Garuda yg sebagian besar benar2 sudah outdate khususnya utk Long Haul Flight.
    Penerbangan ke Australia dan Eropa serta Asia selain Tokyo msh sering menggunakan pesawat dgn angle flat seat yang saya rasa kurang nyaman dan rasanya juga kurang sebanding dgn harga tiket garuda indonesia yg ckup mahal jika dibandingkan dgn maskapai lain dgn harga tiket yg lebih murah namun menggunakan Full Flat Bed.
    Saya rasa sudah waktunya Garuda utk menaikkan standard hard product utk Business Classnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.