Akhirnya saya kembali menapakkan kaki ke Kuala Lumpur di bulan November 2022 setelah absen selama 3 tahun. Di sini, saya menyempatkan untuk mencoba menginap di beberapa hotel yang belum pernah saya coba sebelumnya.
Berbekal status Titanium dari program loyalti grup hotel GHA DISCOVERY, maka saya memutuskan untuk menginap di Hotel PARKROYAL COLLECTION Kuala Lumpur dan nantinya juga menginap di Pan Pacific Serviced Suites yang berada saling bersebelahan dan bahkan juga saling berbagi fasilitas hotel.
Hotel ini sendiri berlokasi di daerah Bukit Bintang dan merupakan hotel bintang 5 yang telah beroperasi hampir 50 tahun.
Hotel ini sempat tutup selama 2 tahun saat pandemi Covid 19 dan pihak manajemen mempergunakan waktu tutup berkepanjangan ini dengan merenovasi hotel dan akhirnya dibuka kembali di bulan Juni 2022 lalu. Menurut saya itu adalah keputusan yang sangat tepat!
Di dalam post ini:
PARKROYAL COLLECTION Kuala Lumpur: Pemesanan
Pemesanan saya lakukan melalui aplikasi ponsel GHA DISCOVERY dengan memilih tipe kamar Urban Deluxe King dengan harapan untuk mendapat upgrade sebanyak 2 tingkat ke tipe ruangan Collection Club King Bed sebagai salah satu keuntungan utama menjadi anggota Titanium dari program loyalti ini.
Kamar yang saya pesan dibanderol senilai MYR389 (~Rp1,350,000) per malamnya. Harga yang menurut saya sangat menarik apalagi ditambah dengan akses gratis ke lounge yang saya dapat dari benefit kamar setelah ter-upgrade.
Untuk diingat, sebelum saya memutuskan untuk menginap di hotel ini, saya telah terlebih dahulu mengirimkan email ke hotel untuk memastikan upgrade kamar dan juga fasilitas gratis club access.
Hal ini saya lakukan karena saya tidak mau merasa kecewa, mengingat properti-properti anggota GHA DISCOVERY di Singapura saat ini sudah tidak memberikan fasilitas club access gratis yang menurut saya mempunyai value tinggi.
PARKROYAL COLLECTION Kuala Lumpur: Check In
Saya tiba di hotel sekitar pukul 15:00 yang mana merupakan waktu standar untuk check in. Tampak depan dari hotel ini terlihat menarik perhatian karena terlihat banyak greenery yang ‘menghinggapi’ di sebagian besar sisi gedung hotel ini.
Lokasi hotel di Bukit Bintang ini sangatlah strategis bagi para pelancong yang mana dekat dengan salah 1 lokasi perhentian Monorail, pusat makanan Lot 10, pusat perbelanjaan Pavilion, dan juga dengan jalan Alor yang merupakan area makanan ‘dadakan’ yang ramai di malam hari.
Memasuki area lobi, saya mendapati hotel telah didekorasi secara meriah dengan tema natal.
Pohon natal yang dipasang merupakan hasil kreasi yang menggabungkan peti kayu dan elemen dekoratif natal berwarna merah dan emas yang mengesankan rustic meriah.
Saya memperhatikan bahwa hotel ini dalam keadaan ramai pengunjung, Kuala Lumpur sudah kembali ramai seperti sedia kala sebelum pandemi. Akhirnya!
Tepat di belakang pohon natal terdapat 3 meja besar yang difungsikan sebagai meja reception. Suasana reception terasa kasual dan informal tidak seperti kebanyakan hotel lainnya. Meja-meja ini berlatar kaca jendela floor to ceiling dengan tanaman-tanaman hijau yang membuat sisi ini terasa nyaman.
Seorang agen front desk membantu saya untuk proses check in dan saat saya hendak mengkonfirmasi upgrade 2 tingkat untuk tipe kamar, ia terlihat kebingungan.
Saya sedikit menjelaskan bahwa saya anggota Titanium dan berhak mendapatkan berbagai macam keuntungan dari status elit saya. Ia terhenyak dan buru-buru mengecek status saya dan langsung mengkonfirmasi status Titanium yang saya miliki.
Dia juga memberitahukan bahwa anggota elit dapat melakukan proses check in langsung di executive lounge yang berlokasi di lantai 6. Dia juga meminta maaf dan menjelaskan bahwa saat itu belum tepat 1 minggu dia bekerja menjadi staf Front Desk, sehingga dia masih membiasakan diri dengan hotel dan juga dengan status-status keanggotaan GHA DISCOVERY.
Dari awal saya tidak pernah mempermasalahkan hal tersebut maka saya melanjutkan perbincangan dengan hal-hal kasual lainnya.
Saya diantar memasuki lift dan berjalan menuju executive lounge dan akhirnya saya melanjutkan proses check in dengan dibantu oleh penjaga lounge yang bernama Rosh dan Elvie.
Mereka akhirnya mengkonfirmasi tipe kamar ter-upgrade saya namun menjelaskan bahwa saya tidak dapat mengakses lounge. Wew! Untungnya saya telah berkorespondesi lewat email dengan pihak hotel seperti yang saya telah jelaskan sebelumnya.
Saya menunjukkan transkrip percakapan email saya dan tentu saja mereka tidak bisa mengelak dan akhirnya memberi akses lounge ke saya.
Berkorespondensi dengan hotel menjadi salah satu hal yang menurut saya bisa Anda coba lakukan apabila Anda juga memiliki status elit dan hendak menginap di hotel jaringan GHA DISCOVERY yang memiliki club lounge sehingga Anda dapat mengatur ekspektasi dan jika memang tidak mendapatkan akses ke lounge tidak merusak suasana hati Anda.
Saya diberikan kunci kamar bernomorkan 405 yang terletak di lantai 4. Saya lalu bergegas menuju ke kamar saya dan melihat di area void hotel didekorasi dengan taman bambu buatan ala Jepang yang membuat suasana terasa zen.
PARKROYAL COLLECTION Kuala Lumpur: Collection Club King Bed
Saya memasuki kamar 405 dan mendapati kamar dalam keadaan sangat dingin. Saya justru bahagia karena Kuala Lumpur saat itu sangatlah terik!
Layout kamar terasa seperti kamar-kamar hotel pada umumnya, persis setelah memasuki ruangan terdapat area kamar mandi di sisi kiri dan memasuki lebih dalam adalah area kamar tidur dan juga area living room.
Kamar yang berukuran kurang lebih 31 m2 ini terasa lebih luas dengan adanya cermin-cermin besar yang ditempatkan secara strategis.
Kamar terlihat modern dengan garis-garis sederhana dan warna-warna netral. Hal yang membuat kamar terasa menonjol adalah adanya sebuah wallpaper bertemakan bunga dan botanikal di belakang ranjang yang menjadi benang merah dengan suasana ‘hutan perkotaan’ yang menghinggapi sisi depan gedung.
Ranjang berukuran king bed ini dilengkapi dengan 5 bantal berukuran besar, tingkat kepadatan ranjang ada di tingkatan keras yang agak terlalu keras untuk saya.
Terdapat sofa nyaman dengan lebar yang relatif besar sehingga membuatnya nyaman untuk duduk bermalas-malasan.
Kamar yang saya tempati ini jika mengutip dari website adalah sebuah kamar yang memiliki pemandangan kota (city view), namun dengan adanya tanaman-tanaman yang ditanam ‘menempeli’ sisi gedung mengisyaratkan bahwa beberapa jendela kamar akan terhalang oleh tanaman-tanaman tersebut.
Saya menjadi salah satu tamu yang ‘beruntung’ untuk mendapat kamar dengan terhalang grill dan tanaman sehingga pemandangan kota tidak terlalu bisa saya akses dengan mudah. Hal ini bukanlah hal yang terlalu mengganggu bagi saya karena sebagian besar waktu saya pergunakan di luar hotel dan tidak banyak waktu berada di dalam kamar.
Pihak hotel menyediakan mesin kopi untuk kopi kapsul dari Nespresso yang diletakkan secara terbuka. Saya sempat mengira bahwa pihak hotel tidak menyediakan teh selain kopi Nespresso, rupanya teh dan teman-temannya disimpan di dalam lemari sebelah televisi.
Desain lemari ini terasa seperti kamuflase sehingga sekilas saya tidak menyadari bahwa terdapat lemari-lemari di area televisi.
Kamar mandi berukuran cukup lega dengan shower dan kloset terpisah dari kamar mandi utama dan memiliki ruangannya masing-masing. Kamar mandi juga memiliki fasilitas bath tub, lemari pakaian, dan juga tempat menaruh koper berada di satu area yang sama dengan kamar mandi.
Area kamar mandi dan kamar utama dipisahkan dengan pembatas kaca bening yang selain estetik juga berhasil membuat kamar terasa terbuka dan lega. Tentu saja terdapat tirai yang dapat digunakan untuk privasi!
Satu fitur favorit saya adalah adanya keran air minum terpisah dari keran wastafel reguler yang memastikan saya tidak akan kehabisan air minum selama menginap di sana.
Fitur ini juga terdapat di PARKROYAL COLLECTION at Kitchener road Singapore yang juga telah saya ulas sebelum ini. Rupanya, pengadaan fasilitas keran air minum ini merupakan inisiatif dari grup Parkroyal dan Pan Pacific dalam rangka membuat hotel semakin green dengan mengurangi sampah botol plastik sekali minum.
Saya acungi jempol inisiatif ini!
Shower menggunakan keran pancuran yang mudah disesuaikan tingginya dengan fitur semprotan reguler dan juga semprotan khusus untuk badan. Fitur yang cukup menarik dan yang terpenting tekanan air cukup kuat sehingga membuat mandi lebih nyaman.
Hotel ini juga menggunakan toiletries dari Appelles yang merupakan toiletries standar untuk brand Parkroyal.
Seperti hotel-hotel zaman sekarang, toiletries telah mengadopsi kemasan besar dan sudah tidak menggunakan kemasan kecil.
Di sore hari saat saya kembali masuk ke kamar untuk beristirahat, saya mendapati bahwa pihak hotel telah mengirimkan sebuah welcome amenity berbentuk sepiring coklat-coklat kecil yang lezat.
PARKROYAL COLLECTION Kuala Lumpur: Makan Pagi
Sarapan mengambil lokasi di restoran Thyme yang terletak di lantai Lower Ground (tepat di bawah lantai lobi).
Suasana sarapan di periode menginap saya sangatlah ramai sehingga saya merasa lega karena pada akhirnya dapat merasakan suasana semacam setelah beberapa tahun hidup dalam rasa was-was apabila berada dalam sebuah keramaian!
Sarapan pagi disajikan sepenuhnya secara buffet dan ragam makanan juga sangat bervariasi.
Saya menghitung ada terdapat 3 meja untuk pengkategorian makanan-makanan yang ada, meja pertama adalah bagian roti, lalu meja kedua merupakan meja makanan hidangan utama, dan meja ketiga adalah area minuman, buah-buahan, salad, keju dan cold cuts, dan akhirnya yogurt dan sereal.
Meja pertama yang merupakan meja roti terletak di bagian terdekat dengan pintu utama. Meja ini terasa seperti centerpiece utama dari restoran Thyme karena tertata rapi dan dipercantik dengan hadirnya karangan-karangan bunga.
Saya menyukai cara kreatif mereka dalam memajang sebagian donat dengan menggunakan sebuah papan dengan ‘paku-paku’.
Meja kedua berasa di sepanjang sisi kiri ruangan. Mereka menggunakan konsep semi open kitchen yang membuat area ini terasa hidup dan aktif. Di bagian awal dibuka dengan penyajian roti-roti dengan mesin pemanggang lengkap dengan mentega dan aneka macam selai.
Makanan utama dimulai dengan makanan-makanan khas India disambung dengan makanan khas Cina, Amerika, Malaysia hingga makanan khas Jepang.
Di bagian ujung meja terdapat egg station yang dijaga oleh koki yang siap membuatkan omelet sesuai keinginan para tamunya.
Meja ketiga berbentuk sebuah island besar yang berada di tengah dengan makanan yang mengitari sisi-sisi island tersebut. Mereka menyajikan beberapa macam parfait buah dan juga buah-buahan potong seperti semangka merah dan kuning, pepaya dan juga melon.
Dilanjutkan dengan papan-papan keju lengkap dengan buah-buahan kering dan crackers. Sedikit terpisahkan oleh area akses pelayan adalah bagian cold cuts dan beberapa jenis keju.
Salad bar dengan berbagai macam saus pelengkap juga telah tersedia di area ini beserta yogurt buah-buahan.
Di sisi meja sebaliknya terdapat beberapa pilihan sereal beserta susu nya serta oatmeal station dengan pilihan pelengkap-pelengkapnya.
Satu hal yang menjadi favorit saya adalah selain tersedia beberapa pilihan minuman jus buah, kopi dan teh; Mereka juga menyediakan teh tarik yang merupakan minuman khas dari negara Malaysia ini.
Sarapan di Thyme memberikan banyak variasi makanan sehingga saya tidak merasa kesulitan untuk menemukan makanan yang cocok dengan lidah saya. Nasi lemak menjadi salah satu makanan yang ulang selama menginap di hotel ini.
Thyme yang berukuran cukup besar ini memiliki tempat duduk yang cukup banyak, namun dengan volume tamu yang tak kalah banyak membuat karyawan-karyawan mengalami kesulitan untuk mengakomodasi para tamu di saat-saat jam populer.
Kala itu, saya sempat harus menunggu beberapa waktu hingga akhirnya mendapatkan meja. Bahkan sempat sekali waktu saya diberi sebuah meja dan saat kami tinggal untuk mengambil makanan, meja tersebut tiba-tiba diisi oleh tamu hotel lainnya.
Bukanlah sebuah masalah besar, karena saya tidak berusaha memperpanjang masalah maka saya hanya meminta host untuk menyediakan meja lainnya yang dapat saya gunakan.
PARKROYAL COLLECTION Kuala Lumpur: Executive Lounge
Selain dapat sarapan di Thyme, saya juga memiliki opsi untuk menikmati sarapan di dalam Executive Lounge namun dengan pilihan makanan yang lebih terbatas tentunya.
Untuk alasan tersebut, saya lebih memilih untuk mengambil sarapan di Thyme.
Saya mempergunakan fasilitas lounge ini di saat sore hari di mana merupakan jam Evening Cocktail yang dimulai di pukul 17:00 dan berakhir di pukul 19:00. Lounge ini dinamakan Collection Club.
Lounge terasa fresh dengan desain-desain moderen yang terasa sederhana, bersih dan kontemporer.
Ruangan lounge dipenuhi dengan pencahayaan alami yang melimpah. Secara umum ruangan duduk dibagi menjadi 2 yaitu area lounging dengan berbagai macam pilihan sofa yang kasual dan juga dengan meja makan yang lebih formal.
Selain ruangan indoor, ada juga ruangan sisi outdoor yang dapat dipilih namun saya mendapati sisi ruangan luar terasa kosong dan tidak ada banyak opsi tempat duduk, mungkin cuaca yang mulai memasuki musim penghujan membuat sisi luar sengaja tidak dipakai dulu.
Di luar jam sarapan dan evening cocktails, lounge tetap beroperasi namun hanya ada pilihan kopi, teh, jus dan beberapa kudapan ringan yang dapat dinikmati.
Selama menginap di hotel ini, saya berkesempatan untuk mengunjungi lounge di jam evening cocktails sebanyak 2 kali dan mendapati makanan yang disajikan cukup bervariasi dan tidak ada makanan yang diulang.
Jelas, ada beberapa makanan yang diulang, namun itu adalah makanan-makanan ‘wajib’ seperti salad bar, cold cuts beserta kejunya, buah-buahan potong. Untuk semua makanan ringan, hidangan utama dan juga hidangan penutup selalu berbeda.
Saya mendapati di saat jam evening cocktails berlangsung, suasana lounge berangsur-angsur riuh ramai bahkan saking ramainya sempat membuat saya kesulitan mendapatkan kursi sofa namun untungnya saya masih selalu berhasil mendapatkan kursi sofa sehingga saya makin menikmati lounge ini.
Berikut adalah sajian-sajian makanan yang dihidangkan di malam pertama menginap saya:
Berikut adalah sajian-sajian makanan yang dihidangkan di malam kedua menginap saya:
PARKROYAL COLLECTION Kuala Lumpur: Pusat Kebugaran, Kolam Renang, & Spa
Tidak jauh dari Collection Club, terdapat fasilitas-fasilitas hotel seperti pusat kebugaran, kolam renang, dan spa. Jadi kesemua fasilitas ini terpusat di lantai 6
Pusat Kebugaran
Pusat kebugaran (gym) berukuran cukup luas dan terasa makin luas dengan adanya kaca-kaca besar yang menggantikan tembok mengelilingi hampir keseluruhan sisi gym. Ruangan ini selain terasa sangat cerah dengan pencahayaan alami yang sangat banyak dan juga terasa hijau.
Peralatan kebugaran menggunakan merek Technogym yang lazim ditemui di hotel-hotel berbintang lainnya.
Satu hal yang terasa mengganggu estetika ruangan ini adalah adanya masalah di rembasan air di bagian plafon yang terlihat masif dan hampir di keseluruhan bidang plafon.
Terlihat usaha dari pihak hotel untuk memperbaiki dengan tembelan-tembelan di sana sini yang kian membuat plafon terasa sangat jelek. Semoga di kemudian hari, masalah plafon di ruangan ini dapat segera diselesaikan.
Kolam Renang
Terletak persis di dekat pusat kebugaran terdapat area bersantai yang dinamakan Skye Chill yang menyajikan berbagai macam minuman dan makanan. Skye Chill menghadap ke arah kolam renang sehingga menjadi sebuah tempat untuk bersantai, menikmati minuman sambil membaca buku disela-sela waktu berenang.
Kolam renang sendiri tidaklah berukuran sangat besar namun cukuplah besar dengan gazebo-gazebo menjorok ke dalam sisi kolam sehingga membuat area kolam renang terasa estetik. Suasana hijau dari pepohonan dan tanaman berhasil membuat area kolam renang terasa makin nyaman dan sejuk.
Spa
Bagi Anda penggemar Spa hotel, Anda dapat mengunjungi St. Gregory yang menyediakan berbagai macam pilihan dari pijat, spa dan juga perawatan kulit muka.
Mereka menggunakan brand terkenal dari Inggris yang dinamakan Elemis. Jika Anda membaca ulasan saya mengenai lounge British Airways di bandara Changi, Anda akan mendapati bahwa lounge tersebut juga menggunakan brand yang sama.
PARKROYAL COLLECTION Kuala Lumpur: Fasilitas Lain
Hotel Parkroyal Collection Kuala Lumpur memiliki 2 tempat makan lainnya yang berada di lantai dasar (lobby level) yaitu: The Botanist Lounge & Bar dan Lemon Tree.
The Botanist Lounge & Bar merupakan all-day lounge yang kala itu menayangkan secara langsung gelaran ajang dunia FIFA World Cup yang tentunya menjadi magnet tersendiri bagi para penggemar olah raga sepak bola ini.
Di sisi lain, Lemon Tree menyajikan sajian pastries dan rerotian dengan konsep indoor namun terasa semi outdoor dengan pohon-pohon lemon palsu yang jelas sangat instagrammable!
Dominasi warna kuning yang cerah, warna hijau dedaunan dan cahaya alami yang melimpah berhasil membuat Lemon Tree menjadi sangat menarik perhatian bagi tamu yang melewati area ini.
Penutup
Kembali dapat berkunjung ke Kuala Lumpur seteleh didera pandemi berkepanjangan jelas membuat saya sangat senang. Kunjungan kali itu juga terasa makin menyenangkan dengan adanya kesempatan untuk mencoba beberapa hotel mewah berbintang lima dengan harga jauh di bawah standar harga hotel Singapura!
PARKROYAL COLLECTION Kuala Lumpur yang belum lama beroperasi kembali setelah beberapa lama tutup karena pandemi hadir kembali dengan tampilan segar setelah renovasi skala besar.
Hotel ini memberikan opsi menginap mewah dan nyaman yang terletak di lokasi strategis Bukit Bintang.
Daerah Bukit Bintang sendiri selalu menjadi area tujuan menginap selama beberapa kali mengunjungi Kuala Lumpur. Saya terbiasa menginap di hotel Westin dan JW Marriott yang masuk dalam jaringan hotel Marriott Bonvoy namun dengan lokasi yang tepat di jantung Bukit Bintang berdampak dengan akses menuju hotel selalu macet dan tidak jarang macetnya sangat parah dan berkepanjangan.
Hotel PARKROYAL COLLECTION yang walaupun juga berada di Bukit Bintang namun lokasinya relatif ramai lancar dan tidak macet. Dengan lokasi strategis ini, saya dengan senang hati akan mengulang menginap di hotel ini di kunjungan berikut-berikutnya!
Apakah Anda tertarik untuk menginap di hotel PARKROYAL COLLECTION Kuala Lumpur ini?
Kelebihan
- Lokasi di area Bukit Bintang yang sangat bersahabat bagi turis
- Hotel telah direnovasi menjadi up to date dengan harga yang dihargai secara pantas
- Pilihan makanan di sarapan sangat bervariatif dan lezat
- Adanya keran air minum sehingga semua tamu dijamin tidak akan kekurangan air minum
- Hotel berkonsep hijau yang mengusahakan agar lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan hotel-hotel kebanyakan
Kekurangan
- Tidak lagi memberikan akses club bagi para pemilik status elit GHA DISCOVERY
- Masalah rembasan air di area pusat kebugaran membuat plafon terlihat sangat jelek
- Hotel tendensi ramai sehingga memberikan tantangan lebih saat hendak mencari meja saat sarapan