Saya berkesempatan untuk berwisata ke Ho Chi Minh City, Vietnam pada pertengahan Agustus 2022. Pada kunjungan pertama ke kota yang dulunya bernama Saigon ini, saya menginap di 3 (tiga) hotel berbeda di mana salah satunya yaitu Park Hyatt Saigon merupakan highlight dari perjalanan saya kali ini.
Brand ‘Park Hyatt’ sendiri telah menarik perhatian saya sejak dahulu sehingga sudah menjadi salah satu mimpi saya untuk dapat mencoba menginap di kota-kota yang memiliki brand ini. Park Hyatt Saigon sendiri adalah hotel Park Hyatt ketiga yang pernah saya coba dan boleh dikata pengalaman menginap saya di hotel ini cukup spesial ๐
Di dalam post ini:
Park Hyatt Saigon: Pemesanan
Sedikit cerita yang melatarbelakangi kunjungan saya kali ini, saya telah membayar lunas kamar ini di tahun 2019 untuk periode menginap di awal tahun 2020. Hanya saja, seperti yang kita ketahui, tahun 2020 memberikan banyak kejutan dengan fenomena pandemi Covid-19 yang memaksa kita untuk berdiam diri di rumah.
Pada saat itu keluar rumah saja sudah sangat menantang apalagi bepergian ke luar negeri di saat banyak negara berlomba-lomba untuk menutup diri. Dengan berat hati saya mengurungkan niat untuk bepergian ke Vietnam sambil menunggu situasi lebih kondusif dan juga menunggu negara Vietnam membuka diri bagi wisatawan mancanegara.
Pihak hotel berbaik hati untuk memperpanjang masa berlaku stay saya hingga beberapa kali dan pada akhirnya memasang deadline di akhir bulan September 2022. Dengan berbagai pertimbangan akhirnya saya memutuskan untuk berkunjung ke Ho Chi Minh City di pertengahan bulan Agustus 2022 ini.
Harap digarisbawahi bahwa saya memesan kamar ini sebelum memiliki tier status Globalist di World of Hyatt (WOH), jadi saya tidak memesan lewat aplikasi resmi ataupun langsung ke website hotel. Saya memesan lewat Online Travel Agent (OTA), jadi rate yang saya bayar bukanlah rate yang eligible untuk perhitungan tier anggota tahunan dan juga tidak mendapatkan poin. Meski begitu, pihak hotel sangat berbaik hati untuk meng-attach nomor keanggotaan saya sehingga stay saya ini muncul di apps WOH yang saya miliki.
Park Hyatt Saigon sendiri adalah satu-satunya hotel di Ho Chi Minh City yang berada di bawah naungan World of Hyatt. Hotel ini merupakan hotel yang masuk di kategori 4 WOH sehingga dapat ditebus dengan menggunakan sertifikat free night kategori 1-4 yang diperoleh saat menyelesaikan milestone menginap malam ke 30.
Selain dengan sertifikat, hotel kategori 4 di World of Hyatt bisa ditebus dengan menggunakan poin sejumlah 12,000 poin (off peak ~Rp3,240,000), 15,000 poin (standard ~Rp4,050,000) dan 18,000 poin (peak ~Rp4,860,000) per malamnya. Nominal rupiah tersebut mengacu pada valuasi PinterPoin untuk tahun 2021 dan 2022. Anda dapat mendapatkan value yang cukup bagus apabila menggunakan poin karena secara konsisten kamar kategori paling rendah dijual kisaran rata-rata harga 4-5 juta Rupiah per malamnya.
Baca Juga: Valuasi Poin & Miles Tahun 2022
Park Hyatt Saigon: Lokasi
Park Hyatt Saigon terletak di Distrik 1 yang merupakan pusat kota Ho Chi Minh City. Oleh karena itu, menginap di Park Hyatt Saigon sangatlah convenient buat traveler seperti saya yang lebih menyukai berjalan kaki daripada menggunakan metoda transportasi lainnya.
Terdapat banyak sekali pertokoan di sekitaran Distrik 1 dari pusat perbelanjaan yang menawarkan barang-barang dengan harga terjangkau sampai ke brand-brand mewah kelas dunia.
Sedikit informasi tambahan, jika cuaca panas membuat Anda gerah untuk berjalan kaki, maka Anda dapat menggunakan metoda transportasi umum seperti taksi dan juga taksi online semacam Gojek ataupun Grab dengan harga yang menurut saya relatif murah.
Park Hyatt Saigon: Proses Check In
Dengan munculnya reservasi saya di aplikasi World of Hyatt, maka saya dapat melakukan mobile check in dengan mudah. Di pagi hari saya menginap, saya memilih jam 11:00 sebagai waktu check in sembari berbenah-benah dan check-out dari hotel sebelumnya. Mengejutkan sekali ketika pukul 10:00 setempat, saya mendapati notifikasi dari aplikasi World of Hyatt saya bahwa kamar sudah tersedia dan sudah dapat saya tempati.
Setelah proses check-out dari hotel sebelumnya selesai, saya memanggil taksi online dan tiba di hotel impian saya ini di pukul 12:00. Tampilan gedung menurut saya tidaklah yang spektakular bahkan tidak terlihat identitas nama hotel secara jelas, namun menginjak ke area lobi saya langsung merasa bahwa hotel ini spesial.
Hotel ini memiliki old world charm yang kuat, sangat elegan dengan pencahayaan yang hangat, dan centerpiece karangan bunga yang sangatlah cantik di bawah lampu kristal gantung mewah.
Saya diantar menuju ke area reception dan dibantu dengan sigap dan ramah oleh pihak Front Desk. Ia mengkonfirmasi Park Suite sebagai kamar yang saya pesan dan juga langsung menawarkan untuk mengambil late check-out. Saya meminta agar untuk sementara diset di pukul 16:00 sebagai waktu late check-out dan dia berjanji akan mengkonfirmasi di tanggal check-out.
Saya mencoba peruntungan dengan menanyakan apakah ada upgrade ke kamar suite yang lebih baik, namun sayangnya mereka tidak dapat memberikan suite yang lebih baik karena pemesanan saya menggunakan ineligible rate dan setelah saya cek, di hari itu memang tidak tersedia kamar suite apapun yang dapat dipesan dan hanya tersisa Presidential Suite saja.
Saya sangat mengapresiasi pihak hotel yang telah berbaik hati memberikan beberapa benefit Globalist kepada saya. Salah satu benefit yang saya dapatkan adalah welcome drink voucher sebanyak 2 minuman yang dapat ditebus di bar 2 Lam Son.
Park Hyatt Saigon: Kamar Park Suite
Saya menempati kamar di lantai 5 yang menghadap ke sisi kolam renang. Suite ini berukuran 70 meter persegi dan dilengkapi dengan ruang tamu dan ruang tidur terpisah. Dekor kamar suite ini terasa sangat nyaman, elegan, mewah namun tetap terasa homey. Menunggu di area living room adalah welcome amenity berupa 1 (satu) botol French wine lengkap dengan 3 (tiga) kotak cemilan berupa manisan buah kering dan sepiring buah-buahan utuh.
Suite ini dilengkapi dengan mesin kopi bermerek Nespresso, in-room mini iPad, dan juga speaker bluetooth keluaran Bose. Satu hal yang menarik terjadi pada saat saya meminta tambahan kapsul kopi Nespresso, alih-alih diberikan tambahan 3-4 kopi kapsul tambahan, pihak hotel justru memberikan 1 kotak kopi kapsul masih tersegel yang berisikan 10 kapsul. Wow!
Suite yang saya tempati adalah suite standar yang merupakan suite yang diberikan sebagai kepada para anggota Globalist jika memang ada ketersediaan suite di tanggal check-in. Suite ini memiliki ruangan kamar tidur dan living room yang terpisahkan oleh sebuah pintu sehingga ini bukanlah semata-mata junior suite di mana ruangan kamar tidur dan living room berada di 1 ruangan yang sama.
Menginap di sebuah kamar suite tentunya akan sangat cocok buat Anda yang memiliki tamu atau teman yang hendak mengunjungi Anda. Anda dapat bersantai dan berbincang-bincang di living room sehingga privasi ruangan tidur Anda tetap terjaga.
Tersedia pula walk-in closet yang tersambung ke ruangan kamar mandi yang di dalamnya terdapat ruangan tersendiri untuk kloset dan bidet, shower room yang memiliki fungsi rain fall dan pancuran standar, dan juga sebuah bath tub lengkap dengan garam mandinya.
Menariknya, hotel ini tidak menggunakan toiletries merek Le Labo yang pada umumnya dipakai oleh jaringan Park Hyatt dunia. Alih-alih, hotel ini menggunakan toiletries keluaran merek Cochine yang merupakan merek lokal Ho Chi Minh City berkualitas premium. Jika boleh memilih, saya akan lebih memilih Le Labo Bergamotte 22! 🤓
Saya menginap selama 2 malam dan di hari check out saya menelpon Guest Service untuk menanyakan jam late check out, pihak hotel mengabarkan jika saya diberikan late check out pukul 16:00 namun pada akhirnya saya check out di pukul 13:30 karena ingin menggunakan waktu yang singkat ini untuk mengeksplor Ho Chi Minh City lebih dalam lagi.
Park Hyatt Saigon: Kolam Renang, Pusat Kebugaran & Spa
Park Hyatt Saigon memiliki kolam renang yang berada di lantai 3 yang dilengkapi dengan sunbed yang melimpah ruah dan juga beberapa cabana. Fasilitas kolam renang ini dibuka dari pukul 06:00 hingga pukul 20:00 dan disediakan air putih dan infused water secara gratis. Saya sendiri tidak menggunakan fasilitas kolam renang dan spa selama menginap di sana. namun merasa bahwa tempat ini terkesan mewah.
Pusat kebugaran dan spa juga berlokasi di lantai 3 dan terletak saling bersebelahan. Area kebugaran menggunakan merek Life Fitness dan ruangan gym juga relatif luas dengan luasan 170 meter persegi.
Spa dari Park Hyatt Saigon ini memiliki nama Xuan Spa. Selain menawarkan perawatan-perawatan spa khas dari Xuan Spa, tempat ini juga berkolaborasi dengan Anne Semonin dari Paris untuk beberapa perawatan spesial. Untuk informasi lebih lanjut untuk penawaran spa dari Xuan Spa, silahkan mengacu ke sini dan sini.
Park Hyatt Saigon: 2 Lam Son Bar
Seperti yang telah saya sebutkan di atas, sebagai anggota Globalist, pihak hotel memberikan sebuah voucher minuman di 2 Lam Son Bar di periode pukul 17:00-19:00.
Voucher ini berlaku untuk 1 kali di periode stay. Saya menggunakan voucher tersebut untuk segelas Saigon Coffee Martini dan segelas minuman Grilled Banana. Rupanya 2 Lam Son Bar menawarkan happy hour dengan memberikan potongan harga sebesar 50% untuk pemesanan minuman.
2 Lam Son Bar mengambil nama dari alamat Park Hyatt Saigon berdiri dan bar ini terletak di lantai dasar yang terdesain moderen dengan kombinasi perabotan kayu terpernis coklat tua dan nuansa interior hitam dan gelap. Ornamen lampu gantung yang menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi para pejalan kaki di sekitaran jalan Hai Ba Trung.
Park Hyatt Saigon: Sarapan di Opera Restaurant
Rate menginap yang saya beli sudah termasuk sarapan, namun bagi Anda yang memiliki status Globalist juga dapat mendapatkan keuntungan berupa sarapan gratis selama stay di Park Hyatt Saigon ini.
Venue untuk sarapan berada di Opera Restaurant yang terletak di lantai dasar. Saya cukup beruntung untuk menginap di akhir pekan sehingga sarapan berakhir 30 menit lebih lama dari yang seharusnya berakhir di pukul 10:30 menjadi pukul 11:00 di akhir pekan.
Berada persis sebelum memasuki area Opera terdapat The Pastry Boutique yang menawarkan berbagai macam kue, roti, pastries, dan juga berbagai macam pilihan desserts lainnya. The Pastry Boutique tidak termasuk di dalam menu breakfast namun kita dapat memilih untuk duduk di sana di saat sarapan.
Saya memasuki area restoran sekitar pukul 09:45 dan diantar menuju meja makan yang terletak di bagian ‘semi outdoor‘. Restoran Opera ini memiliki area indoor dan outdoor di mana untuk area indoor terbagi menjadi 2 yang mana terdapat area full indoor dan juga terdapat area yang ditata seakan-akan sedang berada di sebuah area outdoor yang penuh dengan pencahayaan alami. Saya memilih area semi outdoor karena area terasa lebih cerah namun tetap nyaman karena berpendingin AC.
Sarapan disajikan secara buffet dan juga secara ala carte. Semua hidangan memiliki kualitas yang sangat baik dan pilihan yang relatif banyak juga. Jenis makanan yang disajikan di bagian buffet adalah lebih ke makanan-makanan internasional yang berupa berbagai macam pilihan sereal, roti-roti dan pastries, salad, berbagai macam jenis yogurt, keju, susu, cold cuts dan juga hot breakfast spread, granola dan buah kering, berbagai macam pilihan jus buah segar dan potongan buah-buahan segar.
Sebagai informasi tambahan, jika rate menginap tidak termasuk sarapan di dalamnya, Anda dapat membayar kurang lebih sekitar US$40 per orang untuk makan secara buffet. Anda juga dapat memilih sarapan secara ala carte jika Anda merasa tidak menemukan value mengambil sarapan buffet style ini.
Salah satu hal yang menarik dari sarapan di Park Hyatt Saigon ini adalah disediakannya Prosecco untuk menemani hidangan makan pagi Anda.
Saya sendiri tidak banyak mengambil makanan-makanan dari buffet spread-nya karena saya lebih tertarik dengan makanan-makanan khas Vietnam yang kesemuanya adalah makanan-makanan yang ditawarkan secara ala carte.
Sebagai penggemar makanan Vietnam dan sedikitnya makanan Vietnam di Indonesia, jelas mata saya berbinar-binar ketika melihat menu ala carte yang menyediakan berbagai macam pilihan banh mi, pho, dan menu-menu Vietnam yang kurang lazim tersedia di luar negara Vietnam seperti Bun Bo Hue ataupun Mi Quang.
Tak lupa saya juga memesan es kopi lengkap dengan susu kental manis khas Vietnam yang sangat terkenal di seantero dunia. Sangat nikmat dan staff restoran juga pro aktif menawarkan untuk memesan es kopi ini dalam paper cup untuk dibawa keluar area restoran.
Saya juga menikmati kelapa muda utuh Vietnam yang secara konsisten lebih manis daripada kelapa muda di Indonesia.
Park Hyatt Saigon: Park Lounge
Satu photo spot yang menurut saya sangat instagramable adalah Park Lounge. Sayangnya, anggota Globalist tidak mendapatkan akses untuk menikmati lounge ini secara gratis. Park Lounge ini berada di dekat area lobi yang terlihat sangat elegan dan nyaman terlihat dari dekor yang mengadopsi tema kolonial dan pencahayaan alami.
Park Lounge ini terasa megah dan elegan karena plafon yang tinggi dan beberapa lampu kristal gantung mewah. Terdapat juga sebuah grand piano dengan hiburan penyanyi tunggal di jam-jam tertentu. Lounge ini ramai sekali dikunjungi dan jarang sekali saya mendapati lounge ini dalam keadaan sepi.
Penutup
Kesempatan untuk menginap di Park Hyatt Saigon di kamar Park Suite telah lama masuk dalam bucket list saya dan akhirnya berhasil terwujud meskipun sempat tertunda untuk hampir 3 (tiga) tahun akibat pandemi.
Pengalaman saya boleh dibilang sangat sempurna dari awal pemesanan, check in, saat menginap hingga check-out. Saya sangat terkesan dengan eksekusi dari salah satu hotel termewah (sepertinya sekarang ini adalah hotel termewah) di Ho Chi Minh City ini.
Bagi Anda yang ingin mengunjungi kota ini dan ingin sedikit splurge, saya sangat menyarankan Anda untuk menginap di Park Hyatt Saigon ini. Semoga pengalaman Anda juga sama baiknya dengan apa yang saya alami di hotel ini ๐