Setelah mengunjungi Den Haag, saya melanjutkan perjalanan saya di Eropa ke Paris, dimulai dengan menginap di NH Paris Gare de l’est. Hobi saya yang suka mengutak-atik itinerary perjalanan membuat beberapa destinasi menjadi yang backtracking (memutar), walaupun tentunya ini sama sekali tidak menjadi masalah untuk saya, bahkan semuanya dapat saya nikmati.
Opsi saya saat itu adalah menginap 3 malam di Paris dan menginap lebih sebentar di kota-kota yang belum pernah saya kunjungi ATAU menginap satu malam saja di Paris dan lebi lama di kota lainnya, dan tentu saja saya memilih pilihan pertama, Untuk malam pertama saya di Paris, saya putuskan untuk menginap di hotel NH Paris Gare de lโEst yang berada di distrik 10 kota Paris.
Letaknya yang persis di depan stasiun Gare de l’Est (stasiun bagian timur) membuat saya semakin sreg karena perjalanan saya berikutnya menuju Munich menggunakan kereta yang perjalanannya dimulai di stasiun ini.
Ulasan hotel ini adalah salah satu ulasan dari serangkaian ulasan-ulasan hotel saat saya berkunjung ke Eropa di bulan Oktober 2024 silam. Untuk Anda yang ingin membaca artikel pendahuluan (trip intro) dan sekiranya hendak membaca ulasan hotel-hotel terkait lainnya, Anda dapat membacanya di sini.
Di dalam post ini:
NH Paris Gare de lโEst: Pemesanan
Saya memesan hotel ini cukup dekat dengan periode menginap. Sebenarnya dari awal hotel ini menjadi kandidat hotel terbaik untuk saya yang hendak bepergian ke Munich karena lokasinya yang dekat dengan stasiun kereta, namun harganya di kala itu yang mencapai sekitar โฌ275 (~Rp4.500.000) membuat saya susah untuk menjustifikasinya.
Harga setinggi itu kurang bisa masuk dalam penalaran jadi saya merasa lebih baik memilih hotel yang strategis ke distrik-distrik tujuan ekplorasi saya dengan harga yang sebanding. Eh, sekitar kurang dari 10 hari dari tanggal menginap, saya mendapati harga berkurang drastis (hingga sekitar 45%!), sehingga saya langsung memutuskan untuk memesannya dan membatalkan pemesanan hotel lainnya.
Hotel NH Paris Gare de l’Est ini adalah tipikal city hotel (hotel kota), jadi bukanlah hotel yang memiliki banyak amenities untuk ‘dinikmati’ berlama-lama. Lagipula, waktu yang singkat di Paris tentunya akan saya gunakan dengan lebih banyak mengeksplor kota dan tidak untuk menikmati hotel anyway. Karena saya hanya menumpang tidur, harga yang tepat, dan lokasi di seberang stasiun menjadikan hotel ini menjadi hotel yang sempurna untuk meng-cater keperluan saya.
Salah satu alasan lainnya yang juga merupakan alasan penting dalam menentukan pilihan, adalah jaringan grup NH Hotels yang juga bergabung dengan program GHA Discovery sejak tahun lalu. Tentunya sangat make sense buat saya yang memiliki status elit Titanium untuk menginap di sini, sehingga saya berharap bisa mendapatkan keuntungan-keuntungan status elit Titanium saya seperti early check-in (yang sangat saya perlukan kali ini) dan upgrade kamar 2 tingkat.
Saya memesan hotel ini melalui apps GHA Discovery dengan rate termurah yang tentunya merupakan rate yang paling restriktif (tidak bisa diubah atau dibatalkan).
NH Paris Gare de lโEst: Check-in
Perjalanan saya di Eropa menjadi semakin “menantang” karena saya memilih bus malam dari Den Haag. Overnight bus bukan hanya membantu menghemat lebih dari โฌ100 yang seharusnya dipakai untuk menginap di hotel, perjalanan lumayan jauh ini juga tidak memotong waktu berharga saya karena dilakukan di tengah malam. Lebih melelahkan, jelas, namun selagi masih muda kenapa tidak?
Menjelang tengah malam, saya pergi berjalan balik ke stasiun utama kota The Hague (Den Haag Centraal) yang merupakan lokasi keberangkatan perusahaan FlixBus yang saya pakai. Perjalanan malam ini ditempuh selama lebih dari 6 jam. Saya tiba di kota Paris tepatnya di daerah Bercy dan memutuskan untuk menggunakan metro untuk mencapai hotel NH Paris Gare de lโEst.
Perjalanan dari tempat perhentian bis menuju ke hotel sebenarnya bisa dibilang nyaman dan mudah untuk ditempuh dengan metro, namun kesulitannya hanya pada saat hendak keluar dari stasiun metro. Tidak semua stasiun dilengkapi dengan elevator ataupun eskalator sehingga saya yang membawa koper berukuran besar dan beberapa barang lainnya berhasil dibuat ngos-ngosan menaiki tangga beberapa lantai demi mencapai pintu keluar stasiun. Setidaknya persis di depan pintu keluar adalah gedung hotel. Huffff!
Saya memasuki gedung hotel dan mencapai meja reception di pukul 06:30. Mengingat waktu check-in normal adalah di pukul 15:00, saya mencoba peruntungan dengan berharap mendapatkan early check-in.
Saya memasuki gedung dan berjalan ke arah meja resepsionis dan menyapa kedua karyawan yang bertugas dan mengutarakan kalau saya hendak check-in. Saya dibuat geli sendiri jika mengingat wajah ‘kaget’ mereka saat memahami niatan saya untuk check-in di pagi-pagi buta itu. Memasuki musim gugur, bahkan matahari saja belum terbit penuh di pukul 07:00 dan suasana masih terasa seperti malam hari.
Saya menyerahkan paspor dan kedua petugas yang bertugas segera mencari reservasi atas nama saya. Saya utarakan keinginan saya agar dapat segera mendapat kamar dan salah satu petugas mengutarakan jika memang ada kamar yang telah tersedia, saya dapat memasukinya dengan membayar tambahan biaya senilai โฌ49.
Tak tinggal diam, saya mencoba untuk bernegosiasi dengan menginformasikan bahwa saya memiliki keanggotaan Titanium di GHA Discovery. Ya siapa tahu bisa dibantu kan?
Mereka mengecek sistem komputer dan mengkonfirmasi status Titanium saya, lalu mereka meminta waktu sejenak untuk memastikan reservasi saya. Sambil mereka berkutat di depan komputer, saya pergunakan waktu untuk mendokumentasikan area lobi yang sedang kosong ini. Saya sudah berancang-ancang untuk beristirahat sejenak di lobi jika memang permintaan early check-in saya ditolak.
Setelah beberapa saat mereka memanggil saya dan memperkenankan saya masuk kamar di pukul 07:00. Jujur saya sangat kaget saat diberitahu dan tidak habis pikir dapat diperbolehkan masuk kamar seawal ini. Early check-in di pukul 10:00 atau 11:00 mungkin sudah cukup lumrah, namun pukul 07:00 tentunya adalah sebuah pengecualian. Wow!!!
Saya sangat berterimakasih atas kebaikan hotel dan beruntungnya dapat ditangani oleh petugas-petugas resepsionis yang mungkin tersentuh melihat muka lelah dan memelas saya ๐
NH Paris Gare de l’Est: Standard Double View
Untuk diingat, dapat memasuki kamar pukul 07:00 adalah hal terpenting bagi saya saat itu sehingga kamar tipe apa saja tidak akan menjadi masalah bagi saya. Namun, berhubung memiliki status Titanium maka saya kiasu dan iseng bertanya apakah saya mendapat upgrade kamar ๐ Mereka menjelaskan bahwa kamar saya berada di lantai 7 yang termasuk cukup tinggi (lantai tertinggi adalah lantai 8) dan mendapat upgrade ke kamar Executive. Hotel ini memiliki 207 kamar tamu yang semuanya berada di lantai 2 hingga 8, dengan lobi berada di lantai dasar (lantai 0).
Selesai dengan proses check-in, saya diberikan kunci kamar dan langsung bergegas menuju ke kamar 706. Saya mendapat upgrade kamar sesuai keuntungan yang dijanjikan oleh status Titanium yaitu upgrade 2 tingkat.
Saya agak bingung dengan penamaan tipe kamar di hotel ini, dikarenakan adanya perbedaan antara tipe kamar yang digunakan oleh hotel dengan tipe kamar yang digunakan di apps GHA DISCOVERY ataupun di situs web NH Hotels. Jika pihak hotel sendiri menyebut kamar yang saya tempati dengan sebutan Executive Room, sepertinya GHA DISCOVERY menyebutnya sebagai Standard Double View, dan website NH Hotels menyebutnya sebagai Standard Room with Sacrรฉ Cลur view.
Seperti kebanyakan hotel di Paris, kamar saya tidaklah berukuran terlalu besar dengan luas 15 meter persegi, namun memiiliki fitur terbaik berupa jendela yang bisa dibuka dengan pemandangan gedung-gedung perkotaan, stasiun Gare de l’Est, dan gereja Sacrรฉ Cลur terlihat megah dan cantik. Sacrรฉ-Cลur sendiri adalah salah satu gereja ikonik dan terpenting milik kota Paris yang berada di area Montmartre.
Kamar ini didominasi warna putih dengan permainan warna kuning menjadi latar belakang ranjang. Terdapat ranjang berukuran Queen dengan tingkat firmness yang cukup empuk yang terasa pas untuk saya. Kamar terlihat bersih dan nyaman.
Di salah satu sudut kamar diletakkan meja seterika, rak koper terlipat dan juga terdapat lemari yang berisikan safe deposit box, 2 set bath robe dengan slippers, kulkas yang berisikan berbagai macam minuman dan makanan. Mini bar ini tentunya berbayar dan tidak gratis ya.
Di sudut lain terdapat meja pendek dan berukuran kecil dengan teko elektrik, kopi instan, dan juga teh celup disediakan di sana.
Kamar saya terlihat dipelihara dengan cukup baik namun sayang sekali ada 2 lampu, yaitu lampu berdiri dan lampu baca di salah satu sisi ranjang sayang sekali dalam kondisi mati.
Kamar mandi berukuran lega dan tidak bersekat. Terdapat kloset yang langsung menyambung dengan area shower. Pancuran air menggunakan pancuran 2 mode, yaitu: mode air hujan dan mode hand held. Tekanan airnya cukup keras sehingga mandi terasa nyaman.
Toiletries yang digunakan merupakan toiletries standar yang merupakan merek khusus milik brand NH Hotels dengan wewangian teh hijau.
Wastafel dilengkapi dengan cermin berteknologi anti kabut yang tentunya sangatlah berguna. Juga terdapat rak handuk yang dapat mengeluarkan panas yang tentunya membantu mengeringkan handuk yang basah setelah dipakai.
Selepas bepergian seharian mengelilingi kota Paris, saya kembali ke hotel dan saat hendak menuju ke kamar, salah seorang petugas yang di pagi hari tadi membantu saya check-in mengenali saya dan memberi saya sebuah welcome letter dan juga welcome amenity berupa sebatang coklat berukuran kecil.
Ia menjelaskan bahwa pihak hotel tidak berani masuk kamar karena saya memasang penanda do not disturb dan dikarenakan saya memasuki kamar di pagi hari buta maka pihak hotel tidak memiliki kesempatan untuk menyiapkan kamar dengan welcome letter dan welcome amenity di dalamnya.
Untuk diketahui, anggota Titanium tidak mendapatkan gratis makan pagi di hotel jaringan NH sehingga ini mungkin menjadi salah satu aspek yang akan mempengaruhi pengambilan keputusan bagi Anda yang memiliki status elit di GHA DISCOVERY. Jika Anda hendak menikmati sarapan di NH Paris Gare de l’Est dapat langsung membayar di tempat senilai โฌ23.90 per orang.
Penutup
Paris menjadi kota tujuan saya berikutnya dan NH Paris Gare de lโEst menjadi hotel pilihan saya selama satu malam kunjungan ke kota yang juga terkenal dengan julukan City of Lights ini. Hotel ini menjadi pilihan paling ideal bagi saya waktu itu untuk berbagai macam sebab.
Saya yang sampai di hotel di pagi-pagi buta tentunya merasa sangat dimudahkan dengan pemberian early check-in di pukul 07:00. Early check-in yang seharusnya dibanderol seharga โฌ49 rupanya diberikan kepada saya secara gratis yang dikarenakan kepemilikan status elit Titanium di program loyati hotel GHA DISCOVERY.
Pengalaman menginap saya bisa dibilang sangatlah positif namun untuk berimbang maka saya akan jabarkan apa saja kelebihan dan kekurangan dari NH Paris Gare de l’Est murni berdasarkan pengamatan saya selama menginap.
(+) Lokasi strategis yang berada di seberang stasiun kereta Gare de lโEst. Posisinya juga termasuk dekat dengan stasiun utama kota Paris yaitu Gare du Nord. Berada di distrik 10 dan di tengah keramaian tentunya tidaklah susah untuk mencari makanan di sini. Bahkan, terdapat restoran model bistro yang merupakan restoran yang terkenal dan bisa dikategorikan restoran dengan harga terjangkau berada persis di sebelah hotel. Nama restorannya adalah Buillon Chartier (yang salah satu cabangnya sempat muncul di salah satu episode serial Emily in Paris milik Netflix).
(+) Keuntungan paling penting menjadi anggota Titanium di GHA DISCOVERY memperkenankan saya untuk mendapat early check-in di pukul 07:00 pagi yang terbukti sangat generous
(+) Upgrade 2 tingkat sesuai dengan ‘janji’ yang diberikan sesuai status elit Titanium
(+) Menjadi sebuah opsi hotel yang menarik buat yang mencari akomodasi dengan harga yang relatif terjangkau yang juga dekat dengan 2 stasiun kereta penting di kota Paris.
(+) Kamar yang saya tempati memiliki pemandangan yang menurut saya spesial
(-) Sayangnya bahkan anggota Titanium pun tidak mendapatkan gratis sarapan di jaringan hotel-hotel berbendera NH. Jika Anda ingin menikmati sarapan dapat membayar senilai โฌ23.90 per orang.
(-) Tidak memiliki pusat kebugaran
(-) Walaupun kamar terlihat well maintained, namun beberapa lampu di kamar tidak menyala (mungkin rusak atau mungkin simply perlu diganti saja bohlamnya)
Banyak aspek memuaskan dari stay saya kala itu yang membuat saya puas dan tidak ragu untuk kembali menginap jika memang kembali bepergian ke kota Paris, apalagi jika perjalanan selanjutnya melibatkan transportasi dengan kereta yang berangkat dari stasiun Gare de lโEst dan Gare du Nord. Merci beaucoup untuk stay yang menyenangkan, NH Paris Gare de L’Est.