Petualangan Eropa saya berlanjut ke negara Hungaria dengan destinasi kota Budapest. Lokasi yang tidak terlalu jauh dari Vienna sehingga hanya diperlukan waktu sekitar 3 jam dengan menggunakan kereta langsung menuju ke stasiun Budapest Kelenfรถld. Ini adalah kali pertamanya saya menginjakkan kaki ke kota Budapest dan negara Hungaria sehingga saya sangat looking forward mengeksplor kota ini.
Kami hanya menginap selama 2 malam di Budapest dikarenakan keterbatasan waktu, oddly di luar kebiasaan, saya memutuskan untuk menginap di 2 hotel yang berbeda. Biasanya jika berkunjung di daerah baru saya selalu mengalokasikan waktu yang cukup banyak dan hanya stay di satu hotel saja untuk memaksimalkan ekplorasi daerah tersebut. Sungguh besar kecintaan saya akan hotel hingga mau berepot-repot pindah hotel di periode yang sesingkat itu. Tidak mengapa, pasti akan ada waktu untuk kembali ke kota ini di masa yang akan datang! ๐
Hotel pertama yang saya tuju adalah Marriott Budapest Hotel yang berlokasi di area Pest dan hotel kedua nantinya saya akan bermalam di Hilton Budapest yang berada di area Buda tepatnya di Castle District.
Ulasan hotel ini adalah salah satu ulasan dari serangkaian ulasan-ulasan hotel saat saya berkunjung ke Eropa di bulan Oktober 2024 silam. Untuk Anda yang ingin membaca artikel pendahuluan (trip intro) dan sekiranya hendak membaca ulasan hotel-hotel terkait lainnya, Anda dapat membacanya di sini.
Di dalam post ini:
Marriott Budapest Hotel: Pemesanan
Pemesanan kamar saya lakukan melalui apps Marriott Bonvoy sekitar hampir 3 bulan sebelum periode menginap. Memilih hotel yang tepat selama di Budapest adalah hal yang sangat menyulitkan (setidaknya buat saya). Jika saya perhatikan ada banyak sekali hotel-hotel yang menurut saya tergolong cantik yang juga tergabung dengan program-program loyalti hotel dunia.
Pada akhirnya saya memilih Marriott Budapest Hotel untuk satu malam menginap dengan pertimbangan lokasi yang berada di dekat sungai Danube dan juga adanya akses ke Executive Lounge untuk menghemat pengeluaran saya. ๐
Setelah melakukan reservasi, saya langsung mempergunakan satu sertifikat Nightly Upgrade Awards (NUA) untuk mendapatkan upgrade ke tipe kamar Executive Suite. Sertifikat ini saya dapatkan sebagai hadiah dari Marriott Bonvoy saat berhasil mencapai malam ke 50 di tahun 2023 lalu.
Jujur saya tidak terlalu berharap mendapatkan upgrade ini, bisa dibilang saya kurang beruntung saat ingin menggunakan sertifikat ini. Seringkali saya ditolak saat memilih tipe suite yang lebih baik dari suite standar. Hampir bisa dibilang saya jarang sekali menggunakan sertifikat ini untuk upgrade ke tipe suite ‘biasa’ karena saya merasa seharusnya itu adalah upgrade yang โwajibโ diberikan kepada anggota Platinum ke atas. Saya sendiri memiliki status Titanium di program Marriott Bonvoy sehingga jika memang tipe suite standar tersedia di saat check in, maka secara otomatis saya mustinya langsung dapat kamar tersebut.
Di h-3 saya menerima surel yang memberitahukan sertifikat NUA saya telah berhasil diproses dan saya mendapatkan upgrade ke kamar Executive Suite dari tipe kamar Deluxe yang saya pesan. Akhirnya saya berhasil juga menggunakan NUA untuk upgrade ke tipe suite di luar suite standar!
Marriott Budapest Hotel: Check-in
Tiba juga saatnya untuk mengunjungi Budapest dan dengan menggunakan kereta kami beranjak pergi meninggalkan kota Vienna dan mencapai stasiun Budapest Kelenfรถld 3 jam kemudian. Kami melanjutkan perjalanan dengan menaiki taksi รผber menuju hotel.
Saya tiba di hotel sekitar pukul 17:00 dan langsung menuju ke meja resepsionis terdekat. Petugas meminta paspor dan mengkonfirmasi pemesanan kamar saya. Tak lupa secara prosedur ia mengucapkan terima kasih atas loyalitas saya kepada Marriott Bonvoy dan menjelaskan bahwa saya mendapatkan upgrade kamar yang lebih baik lagi. What???
Tipe kamar yang saya dapatkan adalah juga tipe Executive Suite namun lokasinya di lantai 10 yang merupakan lantai tertinggi dan suite ini memiliki sebuah balkoni. Wah, saya tentunya sangat berterimakasih atas kebaikan pihak hotel untuk memberi saya kamar tersebut.
Petugas lalu menjelaskan beberapa aspek dari hotel dan memberi saya kunci kamar sambil menginformasikan lokasi lift yang berada di ujung belakang kanan dari gedung. Sebelum bergegas menuju kamar, mumpung hari masih siang maka saya pergunakan untuk mendokumentasikan area lobi ini.
Marriott Budapest Hotel: 1 King Bed, Buda Castle View, Danube River View, M Club Lounge Access, Executive Suite, Balcony
Selesai mendokumentasikamn common area di sekitaran lobi kami menuju lift dan segera menuju ke kamar. Kamar saya ini berada di lantai 10 dan mendapati bahwa ia berada di sisi paling ujung. Langsung terbersit di benak saya bahwa suite ini merupakan suite yang memiliki pemandangan spesial.
Benar saja, kamar saya bernomorkan 1073 ini merupakan sebuah corner suite dan memiliki balkoni yang berukuran jumbo.
Sangat tidak disangka, kamar yang saya dapatkan ini sangatlah spesial. Lokasinya di sudut dan lantai teratas tentunya memberikan efek megah dan pemandangan kota Budapest yang cantik ini bisa saya nikmati dengan sudut pandang keliling sekitar 270ยฐ.
Hari semakin sore membuat suasana semakin temaram tentunya saya habiskan dengan duduk di sofa yang disediakan di balkoni, Jarang-jarang bisa menikmati pemandangan sebagus ini langsung dari kamar kan? Saya memilih untuk menikmati pemandangan sungai Danube yang terlihat makin indah di saat blue hour dan matahari hendak terbenam. Experience semacam ini membuat mahalnya berwisata terasa worthwhile dan really put my life in perspective. Grateful.
Mari kembali ke aspek-aspek kamar setelah ter-distract dengan balkoni berpemandangan menakjubkan ini. ๐ Persis berada setelah memasuki kamar adalah sebuah lorong sempit yang diapit dengan kamar mandi di sisi kiri dan lemari pakaian di sisi kanan.
Jika boleh saya bilang, kamar mandi untuk sebuah suite yang begitu ‘megah’ ini berukuran terlalu kecil dan amenity yang dimiliki oleh kamar mandi ini juga kurang ‘wow‘ untuk sebuah kamar tipe Executive Suite. Ia tidak memiliki bath tub dan kamar mandi yang compact ini memiliki hanya 1 wastafel (bukan double vanity), kloset, dan ruangan shower dengan 1 mode pancuran yaitu mode genggam dengan tekanan air yang cukup kencang.
Toiletries yang digunakan Budapest Marriott Hotels ini adalah dari brand thisworks dalam kemasan besar.
Lemari yang disediakan adalah lemari semi terbuka dengan pintu cermin yang bisa digeser-geser. Tersedia di dalam lemari adalah bathrobes, slippers, rak koper, setrika dan mejanya, pengering rambut, dan juga 2 kitab suci.
Ruangan tidur dilengkapi dengan kasur berukuran king dan menghadap ke sebuah meja kerja berpenampang sempit yang menempel dengan dinding sekat pembatas antara ruang tidur dengan ruang tamu. Terdapat sebuah televisi di-mount pada sekat pembatas tersebut.
Ranjang yang tersedia di kamar ini terasa empuk dan nyaman untuk saya namun saya kurang menyukai bantalnya, menurut saya ukurannya terlalu kecil dan tipe yang langsung kempis saat digunakan sehingga terasa tidak dapat memberi support saat tidur.
Beranjak ke ruangan berikutnya adalah sebuah living room dengan sebuah sofa berukuran relatif besar dan juga memiliki televisi. Ruangan ini juga dilengkapi dengan meja makan bulat dengan 4 kursi dan minibar disediakan di sini. Berbagai macam minuman mengisi kulkas yang berada di dalam salah satu lemari.
Hotel ini menyediakan mesin kopi Nespresso dengan 5 kapsul kopinya dan juga kopi instan Nescafe, untuk teh mereka menggunakan merek Ronnefeldt.
Marriott Budapest Hotel: M Club Lounge
Salah satu keuntungan penting menjadi anggota elit Platinum ke atas adalah gratis untuk mengakses executive lounge untuk 2 orang. Hotel dengan bendera Marriott sedunia umumnya memiliki lounge yang disebut dengan nama M Club Lounge.
M Club Lounge di Marriott Budapest Hotel ini berada di lantai dasar dan berdekatan dengan lobi utama. Lounge ini dapat diakses dengan menggunakan kunci kamar.
Ukuran dari M Club Lounge ini cukup besar dan tak hanya memiliki tempat duduk indoor namun juga memiliki tempat duduk di bagian outdoor. Anak-anak di bawah umur 16 tahun tidak diperkenankan masuk lounge tanpa supervisi dari orang tua dan bagi Anda yang tidak memiliki status elit Platinum ke atas dan ingin menikmati lounge dapat membeli akses harian senilai โฌ85 (ditambah 9% pajak).
Dari pukul 12:00 siang hingga pukul 17:30, para tamu dapat menikmati makanan ringan dan minuman-minuman non-alkohol seperti beberapa pilihan soda, air putih, jus buah, kopi dan juga teh.
Di pukul 17:30 hingga 19:30 disediakan hors dโoeuvres dan juga minuman-minuman beralkohol. Tidak ada bartender yang bertugas sehingga para tamu meracik sendiri minuman yang diinginkan. Minuman beralkohol dapat dinikmati hingga pukul 21:30 yang tentunya ini merupakan durasi waktu yang relatif panjang.
Sajian makanan yang ditawarkan di saat evening cocktail ini menurut saya cukup variatif dan terasa substansial jika saya bandingkan dengan sajian serupa yang disajikan oleh executive lounge di hotel-hotel Eropa yang sempat saya kunjungi.
Selesai menikmati sajian evening cocktail, saya kembali menikmati kamar dan tidak lupa mampir ke front desk untuk meminta late check-out, beruntungnya saya diberikan late check-out hingga pukul 16:00.
Marriott Budapest Hotel: Makan Pagi
Anggota elit Platinum ke atas diberi kesempatan untuk memilih gratis makan pagi untuk 2 orang sebagai salah satu opsi dari welcome benefit. Makan pagi di Marriott Budapest Hotel ini mengambil venue DNB. DNB juga berada di lantai dasar dan ukuran venue-nya bisa dibilang besar. Di hari Senin hingga Sabtu, sarapan berlangsung di pukul 6:30 hingga pukul 11:00, khusus hari Minggu, sarapan dimulai dipukul 6:15 dan berakhir di pukul 10:45.
Makanan yang ditawarkan di saat sarapan sepenuhnya secara buffet dan pilihan makanannya juga beragam. Meja-meja tempat makanan utama disajikan tertata rapi memanjang dari area masuk hingga ke belakang. Memberi banyak opsi makanan dan ruang gerak bagi para tamu yang hendak mengambil makanan. Tatanan memanjang semacam ini membuat flow pergerakan tamu terasa dinamis dan tidak terlihat adanya antrian mengular walaupun kondisi venue saat sarapan kala itu sedang ramai.
Paralel dengan meja panjang tempat buffet makanan utama berada adalah sebuah meja panjang dengan kursi model bar stool yang beralih fungsi menjadi meja untuk makanan-makanan pendukung seperti roti-rotian manis, tawar, dan asin, berbagai macam sereal dengan pelengkapnya, dan juga area bebas gluten.
Marriott Budapest Hotel: Pusat Kebugaran
Pusat kebugaran berada di lantai Mezzanine dan dapat diakses 24 jam dengan menggunakan kunci kamar. Pusat kebugaran ini berukuran besar dan lega. Saya sempat diingatkan oleh karyawan yang bertugas untuk hati-hati saat mendokumentasikan pusat kebugaran agar para tamu hotel yang sedang berolahraga tidak ikut terfoto. Saya tentu saja mengiyakan dan memastikan tidak ada wajah tamu terekam kamera saya.
Area mesin kardio terlihat sangat menarik karena menghadap ke sungai Danube dan tentunya ke daerah Buda yang berada di seberang sungai. Pusat kebugaran ini dilengkapi dengan alat-alat kesehatan yang terasa lengkap dan pantas jika disebut sebagai sebuah pusat kebugaran yang proper.
Selain ruangan mesin kardio yang menjadi satu dengan alat-alat kesehatan, juga terdapat ruangan-ruangan lainnya yang difungsikan sebagai ruangan studio.
Penutup
Usai dengan menginap singkat semalam di kota Vienna, saya berpindah ke kota Budapest yang merupakan ibukota dari negara Hungaria. Perjalanan kami tempuh selama kurang lebih 3 jam dengan menggunakan metode transportasi kereta.
Saya menginap selama 2 malam di Budapest dan pikiran ‘kreatif’ saya memutuskan untuk menginap di 2 hotel yang berbeda. Hotel pertama yang saya inapi adalah Marriott Budapest Hotel yang tergabung dalam program loyalti Marriott Bonvoy dan hotel berikutnya adalah Hilton Budapest.
Pengalaman menginap di Marriott Budapest Hotel menjadikan sebuah highlight tersendiri untuk wisata Eropa saya kemarin, ini dikarenakan saya mendapatkan upgrade kamar yang menurut saya sangat menakjubkan. Sebuah suite dengan balkoni besar dengan pemandangan indah kota Budapest dan juga sungai Danube.
Menurut saya, berikut adalah kelebihan dan kekurangan hotel ini murni berdasarkan pengalaman saya kala itu:
(+) Lokasi strategis di sisi Pest dan sangat convenient bagi yang para wistawan yang hendak mengeksplor kota dengan berjalan kaki
(+) Hotel yang sangat generous dengan memberi upgrade ke tipe kamar yang lebih baik lagi padahal saya sudah menggunakan sertifikat NUA. Saya juga diberi late check-out pukul 16:00
(+) Gratis makan pagi dan executive lounge untuk 2 orang bagi anggota elit Platinum ke atas yang tentunya sangat membantu menghemat pengeluaran saya.
(-) Kamar mandi di tipe suite premium yang saya tempati ini terasa terlalu kecil dan kurang dilengkapi dengan amenity seperti: bath tub, double vanity.
(-) Bantal yang digunakan di kamar berukuran terlalu kecil dan juga terlalu kempis