Untuk trip dadakan ke Koh Samui, Thailand, akhirnya saya memilih untuk menginap di InterContinental Koh Samui yang sebelumnya dinamakan InterContinental Samui Baan Taling Ngam Resort.
Rencana awal saya adalah menggunakan 95.000 poin Hilton Honors untuk menginap di Conrad Koh Samui. Tetapi apa daya, tidak ada availability di tanggal yang saya pilih. Kemudian saya teringat bahwa InterContinental Koh Samui hanya dihargai 50.000 poin per malam.
Baca juga: Preview Trip Dadakan: Koh Samui, Thailand
Baca juga: Panduan Lengkap IHG Rewards Club
IC Koh Samui merupakan salah satu properti yang baik untuk menukarkan poin IHG Rewards Club. Saat ini, IC Koh Samui masih dihargai 50.000 poin per malam. Saya memprediksi bahwa properti ini akan naik menjadi 60.000 atau bahkan 70.000 poin dalam waktu dekat.
Saya menganggap jika 50.000 poin tersebut masih tergolong sweet spot karena biasanya resor ini umum dijumpai pada kisaran harga Rp 5 – 11 juta per malam tergantung musim. Pada tanggal saya menginap, harga per malam di resor ini mencapai Rp 8.000.000+!
Mencapai ke Resort
IC Koh Samui terletak ujung-ujungan dengan bandara Koh Samui. Anda harus menempuh perjalanan selama 50 menit – 1 jam untuk bisa mencapai ke resor. Saya memilih untuk menyewa mobil dari SIXT dengan harga kurang lebih Rp 600.000+ untuk 3 hari 2 malam. Jika Anda memilih taksi, maka Anda harus membayar Rp 500 – 700rb sekali jalan dari bandara ke resor.
Menyetir di Koh Samui saya anggap mudah dan proses mengurus dokumen sangatlah mudah. SIM Indonesia akan diterima tanpa masalah. Namun saya sarankan untuk menghindari menyetir saat malam hari karena kondisi jalanan yang gelap, terutama di area dekat IC Koh Samui.
Check In
Sesampainya di resor, Anda akan diarahkan oleh petugas keamanan untuk menuju ke area lobi. Pada saat di lobi, mobil akan di valet-kan oleh petugas sehingga Anda tidak perlu memusingkan parkiran.
Staf hotel kemudian menyambut dengan ramah dan meng-acknowledge status Spire Elite saya. Pemandangan dari lobi InterContinental Koh Samui merupakan salah satu yang terbaik yang pernah saya lihat.
Karena saya membeli akses ke Club InterContinental, maka proses check in saya dilakukan di Club InterContinental.
Sebagai anggota Spire, saya kemudian diberikan pilihan welcome gift berupa 1.000 poin IHG (bernilai Rp 90.000 menurut valuasi saya) atau sebuah voucher complimentary drinks untuk 2 orang. Saya memilih voucher karena segelas cocktail/mocktail di bar IC Koh Samui dihargai Rp 150.000++.
Kebetulan, karena waktu check in saya bertepatan dengan afternoon tea (complimentary untuk tamu Club InterContinental), maka saya setelah check in saya segera memanfaatkan benefit ini.
Kamar
Saya mendapat kamar 204 yang merupakan kategori kamar Club Room. Untuk mencapai ke kamar, saya sedikit bingung karena banyaknya tangga dan papan penunjuk yang membingungkan. Untungnya setelah 3 hari menginap, saya sudah bisa menghafal lokasinya ๐ .
Fasilitas
Resor ini tergolong sangat luas dan konsepnya mirip dengan InterContinental Da Nang. Untungnya, resor menyediakan fasilitas free buggy ride bagi tamu untuk bereksplorasi di dalam resor.
Jika Anda memilih untuk berjalan di resor, maka Anda bisa menemukan sensasi berjalan di hutan tropis dengan jembatan gantung yang menghubungkan area lobi/kamar ke pantai.
Terdapat 2 kolam renang untuk setiap tamu hotel, salah satunya terletak di sebelah Club InterContinental dan satu lagi terletak di depan area private beach.
Private beach di IC Koh Samui menurut saya cukup bagus dan airnya juga cukup jernih terutama saat langit sedang cerah. Namun sayangnya, saat saya mengunjungi pantai, langit sedang gelap karena hujan besar akan terjadi tidak lama setelah itu.
Tipe pantai seperti ini merupakan favorit saya karena virtually hampir tidak ada ombak.
Restoran
Terdapat 2 restoran utama di resor ini, yaitu Amber (main restaurant untuk breakfast) dan Flames yang terletak di depan pantai.
Untuk breakfast, pada hari pertama saya memilih untuk sarapan di Club InterContinental dan pada hari kedua saya mencoba Amber.
Makanan yang disajikan berupa dim sum, omelet, mie goreng, nasi goreng, dll.
Club InterContinental
Overall, untuk breakfast, saya lebih memilih di Club InterContinental karena penyajian secara à la carte. Breakfast di Club InterContinental akan saya bahas pada artikel terpisah ini untuk menghindari artikel yang terlalu panjang.
Cara Memesan
Saya menggunakan 100.000 poin IHG Rewards Club untuk menginap 2 malam di InterContinental Koh Samui. Saya cukup yakin bahwa resor ini akan mengalami peningkatan harga award menjadi 60.000 atau bahkan 70.000 dalam waktu dekat.
Award availability di hotel ini juga tergolong sangat banyak dan mudah ditemukan.
Bagaimana Cara Mendapatkan Poin IHG Rewards Club?
IHG Rewards Club merupakan satu-satunya loyalty program hotel yang bekerja sama dengan kartu kredit di Indonesia, yaitu Citibank.
Namun, saya sangat tidak menyarankan Anda untuk mentransfer poin Premier Miles ke IHG Rewards Club. Akan lebih baik bagi untuk mentransfer poin Anda ke frequent flyer program seperti KrisFlyer dan GarudaMiles untuk mendapatkan nilai valuasi yang tinggi.
Cara termudah untuk mengumpulkan poin IHG dengan cepat adalah menginap dan memanfaatkan promo IHG Accelerate. Klik disini untuk membaca tentang IHG Accelerate.
InterContinental Ambassador
Jika Anda ingin mendapatkan perlakuan yang lebih spesial saat menginap di hotel InterContinental, terdapat sebuah program keanggotaan berbayar yang disebut InterContinental Ambassador.
Anda diwajibkan untuk membayar biaya keanggotaan sebesar US $200 atau 40.000 IHG poin untuk keanggotaan selama setahun. Pada tahun berikutnya, Anda bisa memperpanjang keanggotaan dengan membayar US $150 atau 40.000 IHG poin.
Dengan membayar untuk keanggotaan tersebut, Anda akan diberikan manfaat seperti:
- Guaranteed room upgrade
- Complimentary weekend night yang bisa anda gunakan pada malam ke dua penginapan weekend anda
- Status Platinum Elite dengan IHG Rewards Club
- Late checkout hingga jam 4 sore
Penutup
Jika Anda memiliki poin IHG yang ingin ditukarkan, maka saya sangat merekomendasikan InterContinental Koh Samui karena harga award yang sangat atraktif.
Seperti biasa, untuk durasi liburan singkat seperti weekend getaway ini, saya lebih memilih untuk bersantai di resor. Koh Samui saya anggap cocok karena memang tidak banyak hal yang bisa dilakukan diluar resor. Selama di Koh Samui, saya hanya mengunjungi situs Big Buddha Statue, Chaweng Beach yang mirip dengan Legian Bali dan beberapa restoran seperti Sabienglae.