Invalid request error occurred.

Hotel Review: Hyatt Regency Lisbon

Lisbon menjadi kota kedua di Portugal yang saya kunjungi di bulan Mei 2025 lalu. Porto dan Lisbon adalah dua kota ‘wajib’ untuk dikunjungi oleh para wisatawan sehingga di waktu saya yang begitu mepetnya, saya tetap menyempatkan diri untuk mengunjunginya masing-masing selama 2 malam. Saya menginap di Arts Hotel Porto yang telah saya ulas sebelum ini.

Saya kurang mengerti mengapa di pertengahan bulan Mei 2025 ini harga akomodasi di Lisbon terasa mahal, bulan tersebut bisa dibilang shoulder season karena belum memasuki liburan musim panas.

Saya yang berpergian sendirian tentu saja tidak ingin berboros-borosan dengan menginap di hotel yang terlalu mahal. Beruntungnya saya masih memiliki satu sertifikat untuk menginap semalam di hotel-hotel kategori 1-4 milik World of Hyatt dan satu malam lainnya saya menebusnya dengan poin Hyatt.

Dengan banyak pertimbangan akhirnya saya memutuskan untuk menginap di Hyatt Regency Lisbon yang terletak di distrik Belém yang merupakan salah satu distrik yang lekat dengan sejarah dan kebudayaan kota Lisbon. Hotel ini juga dekat dengan sungai terpanjang di peninsula Iberian yang disebut sungai Tagus.

outdoor, langit, tanaman, pohon, awan, tanah, tiang, jembatan, kota
Lokasi hotel Hyatt Regency Lisbon berada di dekat sungai Tagus yang merupakan sungai terpanjang di peninsula Iberian

Bagi Anda foodie yang memasukkan Pastéis de Nata (Portuguese Egg Custard Tart) ke dalam daftar makanan wajib yang harus dinikmati selama di Lisbon, dengan senang hati saya mengabarkan bahwa hotel ini berada di dekat toko roti tempat lahirnya Pastéis de Nata yang bernama Pastéis de Belém yang telah beroperasi dari tahun 1837.

Invalid request error occurred.
Pastéis de Belém berada relatif tak jauh dari hotel (sekitar 1.5 kilometer) yang mudah dicapai dengan berjalan kaki
Hyatt Regency Lisbon: Pemesanan

Hyatt Regency Lisbon adalah salah satu hotel dalam naungan program loyalti World of Hyatt yang masuk dalam kategori 4 yang mana apabila Anda hendak menggunakan poin Hyatt untuk menebus satu malam di kamar standar akan diperlukan sebanyak 12.000 (off-peak), 15.000 (reguler), dan 18.000 poin (peak).

Valuasi dari poin World of Hyatt menurut valuasi PinterPoin di tahun 2025 adalah Rp250/poin, berturut-turut apabila penggunaan poin disetarakan ke Rupiah maka akan mendapat angka senilai Rp3.000.000 (off-peak), Rp3.750.000 (reguler), dan Rp4.500.000 (peak).

dalam ruangan, dinding, desain interior, lantai, mebel, tempat tidur, plafon, hotel, bantal, Linen, meja, Memasang lantai, kamar, matras, seprai, Seprai, Nightstand, Rangka tempat tidur, Suite, Selimut penutup, properti, Hotel butik, kamar tidur, Apartemen penthouse, kayu keras, Apartemen, rumah
Kamar standar Hyatt Regency Lisbon

Saya memiliki sebuah sertifikat menginap gratis yang dapat digunakan untuk menginap di hotel kategori 1-4 yang akan kedaluwarsa di bulan Agustus 2025.

Tentu saja idealnya adalah digunakan di hotel kategori 4 dan di periode peak. Nah, kebetulan sekali periode menginap saya ada yang jatuh di periode peak yang mana diperlukan 18.000 poin. Berikut adalah screenshot pemesanan saya waktu itu dengan dibandingkan pemesanan dengan membayar secara tunai.

Satu malam menginap di Hyatt Regency Lisbon untuk periode tanggal 15 hingga 16 Mei 2025 apabila dibayar dengan tunai adalah €321 (~Rp5.919.000) yang mengartikan sertifikat saya memiliki nilai sebesar ~Rp329/poin (sekitar 31.5% lebih tinggi dari valuasi PinterPoin dengan perbandingan menginap dengan 18.000 poin).

Di malam lainnya, yaitu di tanggal 16 ke 17 Mei 2025, satu malam menginap di hotel ini apabila dibayar dengan tunai adalah di harga €317,11 (~Rp5.847.000), dan apabila menebus dengan poin diperlukan sebanyak 15.000 poin (Rp3.750.000), maka poin World of Hyatt dihargai sebesar ~Rp390/poin (sekitar 56% lebih tinggi dari valuasi Pinter Poin.

Berikut adalah screenshot pemesanan saya waktu itu dengan dibandingkan pemesanan dengan membayar secara tunai.

Dari perhitungan-perhitungan di atas maka it made perfect sense untuk saya mempergunakan sertifikat dan poin saya di hotel ini, memang secara lokasi bukanlah di area utama yang padat turis dan keanggotaan saya yang sekarang ‘hanyalah’ Explorist (sudah tidak lagi Globalist, sad) sehingga saya tidak mendapat gratis sarapan maupun chance untuk mendapat upgrade ke kamar tipe suite.

Hyatt Regency Lisbon: Check-In

Usai dengan dua malam di kota Porto, saya kembali ke terminal bis dan kembali menaiki bis untuk berpindah kota ke Lisbon. Perjalanan tersebut ditempuh kurang lebih selama tiga jam dan dari terminal bis Lisbon saya menggunakan taksi online Uber untuk kemudahan dan sekitar pukul 16:30 saya sampai di hotel Hyatt Regency Lisbon.

Peta rupanya mengarahkan sopir untuk menuju ke area drop-off yang merupakan pintu belakang dari hotel dan bukan pintu utama.

Saya tidak menyadari bahwa pintu yang saya masuki bukanlah pintu masuk utama dan maka dari itu tidak ada petugas bell men berjaga di dekat pintu belakang tersebut. Saya memasuki lobi dan seorang karyawan melihat kedatangan saya dan membantu mengarahkan saya ke meja penerimaan hotel.

Rupanya pintu utama hotel memang merupakan area steril yang tidak dapat dilewati oleh mobil, sehingga saya merasakan adanya keanehan dari akses masuk hotel ini.

Tak mengapa tentunya, hanya saja berpotensi membuat bingung para tamu yang pertama kali datang ke hotel. Saya sempat mendokumentasikan kedua pintu masuk ini, silahkan lihat di bawah ini.

Invalid request error occurred.
Pintu masuk kedua yang merupakan area drop-off apabila datang dengan menggunakan mobil
pintu, teks, bangunan, dinding, plafon, tangga, properti, Memasang lantai, dalam ruangan, lantai
Pintu masuk kedua yang merupakan area drop-off apabila datang dengan menggunakan mobil
outdoor, bangunan, langit, Real estat, properti, Arsitektur, bagian depan bangunan, Bahan komposit, jendela, kota
Pintu utama hotel yang hanya bisa diakses oleh pejalan kaki
bangunan, tanaman, properti, Real estat, outdoor, penahan perabotan, jendela, Aluminium, Arsitektur, pintu, tanah
Pintu utama hotel yang hanya bisa diakses oleh pejalan kaki
Invalid request error occurred.
Pintu utama hotel yang hanya bisa diakses oleh pejalan kaki
Invalid request error occurred.
Di dekat pintu utama terdapat Yellow Tram 65 yang merupakan salah satu restoran (kafe) yang berbentuk tram unik khas Lisbon
Invalid request error occurred.
Di dekat pintu utama terdapat Yellow Tram 65 yang merupakan salah satu restoran (kafe) yang berbentuk tram unik khas Lisbon

Ada tersedia tiga meja penerimaan dan saat itu hanya ada dua receptionists yang bekerja, saya menunggu sejenak dan akhirnya tiba juga giliran saya.

Saya menyerahkan paspor saya dan segeralah petugas membantu proses registrasi. Sayang sekali saya tidak mendapat upgrade kamar sama sekali, terima nasib menjadi anggota Explorist yang kurang terasa manfaatnya.

pakaian, pria, alas kaki, dinding, dalam ruangan, jins, orang, Penampung limbah, orang-orang, seni, lantai, plafon, berdiri
Meja penerimaan

Petugas menjelaskan bahwa saya mendapat kamar yang menghadap ke arah dalam hotel (area taman). Ia juga memberitahu bahwa dari kamar dapat terlihat pemandangan sungai secara parsial.

Mengingat ini adalah kunjungan perdana saya di kota Lisbon maka saya juga akan lebih banyak mempergunakan waktu di luar hotel sehingga pemandangan bukanlah hal yang terpenting untuk saya. Usai dengan registrasi saya bergegas menuju ke kamar saya yang berada di lantai 2.

dalam ruangan, desain interior, lantai, mebel, plafon, sofa, lobi, Sofa studio, Memasang lantai, dinding, meja, Kasur sofa, jendela, Ruang tunggu, tanaman rumah, meja kopi, vas, orang-orang, aula, besar, kamar, orang
Area ruang tunggu
Invalid request error occurred.
Area ruang tunggu
plafon, dalam ruangan, lantai, mebel, lobi, desain interior, meja, dinding, kursi, Memasang lantai, vas, tanaman rumah, aula, pot bunga, meja kopi, kamar, seni
Area ruang tunggu
tanaman rumah, pot bunga, dinding, vas, tanaman, dalam ruangan, meja, desain interior, plafon, lantai, bunga
Area ruang tunggu
dalam ruangan, plafon, lantai, desain interior, mebel, Memasang lantai, dinding, lobi, kamar, jendela
Area ruang tunggu
Invalid request error occurred.
Area ruang tunggu

Sedikit informasi tambahan, sarapan mengambil venue Viseversa yang berada di samping meja penerimaan, saya tidak mendapatkan gratis sarapan maka saya tidak dapat mengulas pengalaman makan pagi di hotel ini.

Jika memang saya ingin menikmati sajian sarapan di Viseversa maka saya perlu membayar senilai €25/hari dengan mengambil paket sarapan yang berlaku sepanjang periode stay. Mereka juga memiliki opsi untuk membayar sebesar €30/hari apabila hanya ingin sarapan satu kali.

lobi, lantai, bangunan, Mall perbelanjaan, teks, pintu, Memasang lantai, dalam ruangan, plafon, mall, orang-orang, tanah
Viseversa, venue untuk sarapan
Hyatt Regency Lisbon: Standard 1 Queen Bed

Hotel ini memiliki total 204 kamar yang menempati empat lantai, saya di-assign kamar nomor 207 yang tentunya berada di lantai 2.

Untuk diketahui lobi berada di lantai 1 dan lantai dasar adalah lantai 0. Sesampainya di lantai 2 saya merasa hallway ini terlihat moderen namun pencahayaannya terlalu gelap (dalam artian: terlalu remang-remang suram).

Invalid request error occurred.
Suasana dekat lift lantai 2
dalam ruangan, dinding, lantai, Memasang lantai, bangunan, plafon, plester, properti, kamar, lorong, kosong
Hallway lantai 2
Invalid request error occurred.
Kamar 207
Invalid request error occurred.
Evacuation Plan kamar nomor 207

Jika menilik dari website resmi hotel, untuk tipe kamar yang saya tempati memiliki ukuran ruangan yang bervariasi dari 32-42 meter persegi.

Sepertinya saya mendapatkan kamar yang berukuran sekitar 32 meter persegi. Layout ruangan ini bisa dibilang sederhana di mana persis setelah masuk terdapat sebuah lorong yang diapit oleh kamar mandi di sisi kiri dan lemari pakaian di sisi kanan.

dalam ruangan, dinding, kamar mandi, lantai, ubin, Perlengkapan pipa, Aksesori kamar mandi, cermin, desain interior, toilet, Memasang lantai, tenggelam, hotel, saluran pipa, plafon, pintu, pancuran, kamar
Lorong yang diapit dengan kamar mandi dan lemari pakaian

Kamar tipe standard dengan ukuran setidak-tidaknya 32 meter persegi bisa dibilang berukuran lega dan ini terlihat dari area ruangan tidur terasa nyaman dan cerah ini. Semua kamar di sini dilengkapi dengan pintu kaca bening floor-to-ceiling menuju ke balkoni.

Secara pribadi saya sangat menikmati ruangan kamar ini, disain yang bersih, moderen, dan bebas clutter ini terasa up-to-date dan sederhana (in a good way!). Warna kamar yang netral ditambah dengan lantai berparket kayu warna coklat muda juga membuat kesan kamar yang cerah.

dalam ruangan, dinding, desain interior, kamar, lantai, jendela, mebel, tempat tidur, Perawatan jendela, bantal, Memasang lantai, penutup jendela, tirai, hotel, Apartemen penthouse, ruang kerja kecil, properti, sofa, Linen, Suite, Kasur sofa, plafon, Sofa studio, kamar tidur, Apartemen
Standard 1 Queen Bed

Kamar saya ini dilengkapi dengan ranjang berukuran queen yang nyaman namun sayang sekali bantalnya terlalu tipis, sepertinya ini bantal tertipis yang pernah saya rasakan sepanjang menginap di hotel manapun. Saya tidak habis pikir mengapa hotel ini memilih bantal setipis ini yang sama sekali tidak memberi support di bagian kepala.

dalam ruangan, dinding, mebel, seprai, Seprai, Linen, desain interior, Rangka tempat tidur, Selimut penutup, bantal, matras, Nightstand, Kap lampu, selimut, kamar tidur, Suite, Hotel butik, lampu, meja, kamar, hotel, tempat tidur
Ranjang dilengkapi dengan empat bantal yang saya rasa terlalu tipis dan kempis
dalam ruangan, dinding, desain interior, Seprai, seprai, matras, Rangka tempat tidur, tempat tidur, Selimut penutup, Memasang lantai, Linen, bantal, mebel, Nightstand, kamar tidur, Suite, rumah, plester, kamar, pintu, lantai, Perawatan jendela, Hotel butik, penutup jendela, properti, selimut, kayu keras, plafon, hotel, Apartemen
Standard 1 Queen Bed

Televisi HDTV berada di seberang ranjang dan berukuran besar dan di ujung kamar disediakan sebuah sitting area berupa kursi panjang beserta meja bundar pendek yang comfy.

Sebuah meja kerja diletakkan di ujung ruangan lainnya dan dipergunakan untuk menata mesin kopi beserta kopi kapsul dari Lavazza, teh dari Ronnefeldt, dan juga disediakan 2 botol air minum yang diperbarui tiap-tiap harinya.

dinding, dalam ruangan, desain interior, pintu, lantai, kamar, plafon, hotel, properti, tempat tidur, Memasang lantai, rumah, besar, Apartemen, agen
HDTV
Invalid request error occurred.
Siting area
dinding, dalam ruangan, vas, mebel, keramik, lantai, mangkuk, perlengkapan meja, kendi, meja, kopi, dari kayu
Meja kerja
botol, teks, minum, dalam ruangan, meja, Botol plastik, dinding, botol air, lantai
Teh, kopi, dan air minum

Mini bar berbayar diletakkan menjadi satu dengan lemari pakaian yang mengambil posisi di sisi pojok kiri.

Mereka menyediakan beberapa macam pilihan makanan ringan dan juga kulkas yang fully stocked dengan berbagai macam minuman ringan maupun beralkohol. Safe deposit box disediakan di kamar ini dan diletakkan di atas area mini bar.

dinding, dalam ruangan, Peralatan Rumah tangga, microwave, dari kayu, rak
Safe deposit box dan mini bar
dalam ruangan, dinding, plastik, kamera, cangkir
Mini bar berbayar
Invalid request error occurred.
Kulkas yang fully stocked dengan mini bar berbayar

Lemari pakaian didisain menjadi satu dengan luggage rack dan di dalam lemari terdapat cermin, dua bath robes, dan juga alat setrika beserta mejanya.

dinding, dalam ruangan, lantai, desain interior, Kabinet, pintu, Memasang lantai, mebel, kamar, plafon, cermin
Lemari pakaian
dalam ruangan, dinding, dari kayu, kotak
Dua bath robes
Invalid request error occurred.
Alat setrika dan mejanya

Kamar mandi berukuran relatif besar dan sepadan dengan ruangan tidur yang mana terdapat single vanity, cermin canggih dengan pencahayaan backlit dan juga jam digital, dan toiletries dari Pharmacopia.

bangunan, dinding, kamar mandi, pintu, ubin, jendela, dalam ruangan
Jam digital built-in dengan cermin
dalam ruangan, kamar mandi, Perlengkapan pipa, keran, Aksesori kamar mandi, saluran pipa, dinding, toilet, ubin, tenggelam, cermin, baskom air
Single vanity
dalam ruangan, botol, kamar mandi, Botol kaca, teks, Perlengkapan pipa, tenggelam, dinding, minum, anggur
Toiletries dari Pharmacopia

Tidak seperti biasanya, semua toiletries Pharmacopia (sabun mandi, sampo, conditioner, dan losion badan) dipajang di atas permukaan vanity, rupanya usut punya usut slot untuk menaruh toiletries di ruang shower rupanya terlalu kecil dan botol-botol ukuran bulk ini tidak muat masuk ke dalam slot tersebut. 😀

Logikanya, hotel yang mulai beroperasi di tahun 2022 dulunya menggunakan toiletries individual berukuran kecil yang tentu saja dapat ditata di slot toiletries yang tersedia, dan semenjak beralih ke toiletries berukuran bulk membuatnya kesulitan menatanya di dalam ruangan shower.

Regardless ‘cacat’ disain ini, tidak ada masalah lain dengan ruang shower yang dilengkapi dengan dua mode pancuran air ini (mode air hujan dan mode genggam).

dalam ruangan, dinding, Perlengkapan pipa, Aksesori kamar mandi, keran, ubin, saluran pipa, toilet, tenggelam, Meja, cermin, Lemari kamar mandi, kamar mandi, jendela, kamar, pancuran, lantai, hotel
Area vanity dan ruang kloset
dinding, dalam ruangan, kamar mandi, ubin, Perlengkapan pipa, pancuran, plafon
Ruang shower

Satu hal yang sangat mengejutkan bagi saya adalah ruang kloset yang dilengkapi dengan bidet spray (!) yang jarang sekali saya temui saat berwisata ke Eropa.

Berbeda dengan Italia yang mana sepertinya adalah wajar untuk dilengkapi dengan bidet. Saya hampir tidak mempercayai mata saya saat melihat adanya bidet spray ini, sesuatu yang sangat lazim tersedia di semua kamar mandi di hotel-hotel Indonesia namun sebuah luxury di Eropa!

dalam ruangan, Perlengkapan pipa, kamar mandi, dinding, Aksesori kamar mandi, saluran pipa, toilet, Tempat duduk toilet, Bidet, lantai, Pemasang pipa, keran, Urinal, putih, berubin, ubin
Ruang kloset
dinding, Perlengkapan pipa, dalam ruangan, kamar mandi, ubin, saluran pipa, Aksesori kamar mandi, toilet, keran, Pemasang pipa, lantai, berubin, pancuran
Bidet spray!!!

Balkoni dilengkapi dengan 2 kursi dengan sebuah meja bundar pendek dan menghadap ke arah taman yang berada di lantai dasar hotel. Layout hotel ini berbentuk huruf U sehingga naturally kamar saya ini juga menghadap persis ke kamar yang berseberangan.

Sungai Tagus memang sedikit terlihat dari balkoni kamar namun tidaklah betul jika kamar ini dibilang memiliki pemandangan parsial ke arah sungai.

Invalid request error occurred.
Area duduk di balkoni
Invalid request error occurred.
Pemandangan ke arah taman hotel
awan, outdoor, bangunan, langit, jendela, tanaman, Real estat, Arsitektur, Apartemen, properti, Penggunaan campuran, bagian depan bangunan, pohon, hotel, rumah, kota
Seberang balkoni kamar saya
awan, langit, outdoor, bangunan, tanaman, jendela, Arsitektur, Real estat, properti, Apartemen, besar, kota
Seberang balkoni kamar saya
Invalid request error occurred.
Permandangan ke arah luar hotel di mana sungai Tagus sedikit terlihat
outdoor, tanaman, bangunan, langit, pohon, Real estat, Lanskap, halaman, Desain urban, Arsitektur, kota, rumah, hotel
Permandangan ke arah luar hotel di mana sungai Tagus sedikit terlihat
Hyatt Regency Lisbon: Pusat Kebugaran & Spa
Pusat Kebugaran

Pusat kebugaran berada di lantai dasar dan saya sempat dibuat bingung saat mencari lokasinya. Saya mengira lokasinya berada di dalam gedung yang sama dengan kamar saya dan hanya berbeda lantai saja, rupanya pintu masuknya berada di sisi seberang kamar saya yang harus diakses dari bagian courtyard taman hotel.

Invalid request error occurred.
Papan penunjuk arah hotel
Invalid request error occurred.
Area courtyard
langit, outdoor, bangunan, jendela, pohon, Real estat, Arsitektur, properti, Bahan komposit, kota, tanah, tanaman
Area courtyard
Invalid request error occurred.
Area courtyard

Pusat kebugaran ini dinamakan Active by Serenity dan lokasinya saling bersebelahan dengan Zest yang merupakan salah satu restoran yang dimiliki oleh Hyatt Regency Lisbon. Saya hanya mengunjungi Active dan saat masuk ke area gym ini terlihat ramai.

Rupanya Active ini tidak serta-merta khusus untuk tamu menginap saja namun juga dibuka untuk tamu non menginap dengan model subscription plan.

Invalid request error occurred.
Active by Serenity bersebelahan dengan Zest
Invalid request error occurred.
Pintu masuk Active by Serenity
Invalid request error occurred.
Active by Serenity

Wah, pusat kebugaran ini sangatlah menarik dan sangatlah proper. Situasi yang sedang ramai membuat saya tidak dapat dengan leluasa mendokumentasikan fasilitas ini. Saya tidak ingin mengganggu dan kehadiran saya yang hanya mengambil foto-foto ruangan ini saja sudah membuat beberapa tamu memperhatikan gerak-gerik saya secara seksama. Tidak nyaman tentunya, jadi saya buru-buru keluar dari Active setelah beres mendokumentasikan fasilitas ini. 😉

plafon, dalam ruangan, lantai, dinding, Memasang lantai, penahan perabotan, desain interior, bangunan, Cahaya matahari, properti, kamar, seni
Studio-studio di dalam Active by Serenity
dalam ruangan, plafon, lantai, Memasang lantai, orang
Area weight training
dalam ruangan, Gym, Peralatan latihan, lantai, plafon
Area weight training
dalam ruangan, Gym, Peralatan latihan, lantai, Mesin latihan, plafon, tanah, olahraga
Area weight training
Invalid request error occurred.
Area weight training
Serenity Spa

Jika pusat kebugaran berada di luar gedung utama dari hotel, maka fasilitas spa yang dimiliki oleh hotel ini berada menjadi satu dengan area-area utama hotel. Tepatnya berada di satu lantai di bawah area lobi utama hotel (lantai 0), spa ini dinamakan Serenity Spa.

Berada di area luar Serenity Spa adalah area tempat duduk dengan tangga melingkar yang terlihat estetik dan mengingatkan saya pada hotel-hotel sekelas Park Hyatt.

dinding, dalam ruangan, lantai, bangunan, tangga, desain interior, mebel, Cahaya matahari, penahan perabotan, jendela, sofa, Memasang lantai, Arsitektur, plafon, kamar
Area ruang tunggu di luar Serenity Spa yang berada di lantai 0
dinding, plafon, dalam ruangan, lantai, desain interior, sofa, meja kopi, meja, Sofa studio, Memasang lantai, kamar, Kasur sofa, kursi, mebel, hotel, deasin
Area ruang tunggu di luar Serenity Spa yang berada di lantai 0

Saya menyempatkan masuk ke area lobi dari Serenity Spa ini dan dikarenakan tidak memiliki rencana untuk spa di sini maka saya tidak masuk ke bagian dalam spa.

Sangat disayangkan, di saat artikel ini dibuat, saya melihat website resmi hotel sebagai acuan dan menemukan bahwa hotel ini memiliki kolam renang indoor yang berada di dalam Serenity Spa.

Saya tidak diberitahu adanya fasilitas ini saat check-in sehingga sempat saya bertanya-tanya dalam hati mengapa hotel sebesar ini tidak memiliki kolam renang yang seharusnya adalah hal yang wajar untuk dimiliki oleh hotel sekaliber ini.

plafon, dalam ruangan, dinding, desain interior, lobi, lantai, Perlengkapan plafon, Memasang lantai, pencahayaan, kamar, besar
Serenity Spa
Invalid request error occurred.
Serenity Spa
kolam renang, mebel, tanaman, meja kopi, resor, air, Sofa studio, tanaman rumah, sofa, pohon palem, Kasur sofa, dinding, kolam, outdoor, dalam ruangan, berenang, hotel, liburan, kemewahan, spa
Kolam renang indoor di dalam Serenity Spa. Foto diambil dari website resmi Hyatt Regency Lisbon

Penutup

Kota Lisbon menjadi kedua dan terakhir yang saya kunjungi selama empat malam di Portugal. Pengalaman wisata yang menyenangkan di kota Porto membuat saya semakin excited untuk mengunjungi kota Lisbon yang katanya tak kalah cantiknya.

Selama dua malam di Lisbon saya menginap di hotel Hyatt Regency Lisbon yang masuk dalam naungan program loyalti hotel World of Hyatt.

Saya mempergunakan satu sertifikat menginap semalam gratis yang saya miliki dan saya menggunakan poin Hyatt untuk menginap di malam kedua. Saya merasa value yang saya peroleh dengan menukarkan sertifikat maupun poin untuk menginap di sini cukup tinggi maka saya merasa ini adalah keputusan yang baik untuk case saya.

langit, bangunan, outdoor, pohon, Real estat, tanah
Hyatt Regency Lisbon

Menurut saya, berikut adalah kelebihan dan kekurangan hotel ini murni berdasarkan pengalaman saya kala itu:

(+) Hotel yang tergolong baru dengan amenities yang memadai dan moderen. Penggunaan poin maupun sertifikat menginap gratis memberi valuasi yang baik jika dibandingkan dengan membayarnya dengan uang tunai. Ukuran kamar standar terbilang besar juga

(+) Lokasi yang bagus dan strategis khususnya bagi para wisatawan yang memang ingin menginap di distrik Belém

(+) Memiliki pusat kebugaran dan spa yang sangat memadai, jangan lupa untuk mengingat bahwa hotel ini memiliki kolam renang indoor yang terletak di dalam Serenity Spa

(+) Hal yang sangat kecil namun sangat penting bagi warga Indonesia adalah adanya bidet spray di dalam kamar mandi yang merupakan hal langka untuk ditemui di kebanyakan hotel Eropa


(-) Jika tadi saya menyebut bahwa lokasi hotel ini terbilang strategis bagi yang ingin menginap di distrik Belém, maka hal yang sama menjadi kontradiksi apabila Anda merupakan first timers mengunjungi Lisbon dan ingin menginap di area utama yang dekat dengan area turis. Hal ini juga menjadi ganjalan bagi saya untuk membulatkan hati saat hendak harus memutuskan menginap di sini, namun dengan terjangkaunya harga Uber dan skala kota yang cukup compact membuat commute yang saya jalani terasa mudah dan cepat

(-) Sayangnya keanggotaan Explorist di program World of Hyatt tidaklah cukup ampuh untuk memberikan saya upgrade kamar gratis. Anggota Explorist juga tidak mendapatkan gratis sarapan untuk dua orang yang merupakan keuntungan penting yang hanya bisa didapatkan oleh anggota tier tertinggi yang disebut Globalist. Baik juga untuk diketahui bahwa Hyatt Regency ini tidak memiliki executive club yang biasanya dimiliki oleh sebagian besar hotel berbendera Hyatt Regency.

Invalid request error occurred.

Apakah Anda pernah berkunjung ke kota Lisbon di Portugal ini? Anda menginap di hotel apa dan bagaimana pengalaman menginap saat itu?

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.