Garuda Indonesia Menambah Frekuensi Penerbangan Rute Australia & Korea

Sesuai dengan roadmap Garuda Indonesia di tahun 2024, flag carrier asal Indonesia ini kembali menambah frekuensi rute penerbangan internasional terutama untuk rute Australia (Sydney dan Melbourne) dan Korea Selatan (Seoul).

Langkah ini merupakan langkah strategis berkelanjutan selanjutnya setelah sebelumnya Garuda Indonesia juga meningkatkan frekuensi penerbangan secara drastis baik untuk rute domestik maupun internasional.

Dengan perubahan ini, maka:

• Rute Denpasar – Sydney akan mengalami peningkatan frekuensi penerbangan dari 5x seminggu menjadi 7x seminggu (setiap hari) efektif 1 Juli 2024.

• Rute Denpasar – Melbourne akan mengalami peningkatan frekuensi penerbangan dari 5x seminggu menjadi 7x seminggu (setiap hari) efektif 4 Juli 2024.

• Rute Denpasar – Seoul akan mengalami peningkatan frekuensi penerbangan dari 4x seminggu menjadi 7x seminggu (setiap hari) efektif 6 Juli 2024.

Menariknya, peningkatan frekuensi penerbangan secara drastis ini bertepatan dengan musim dingin di belahan bumi selatan (southern hemisphere) yang mana memang menjadi momen untuk masyarakat Australia untuk berlibur ke tempat yang lebih hangat (baca: Bali) sehingga tidak mengejutkan jika Garuda Indonesia menambah frekuensi penerbangan dengan drastis di rute-rute Australia ini.

_{“Komitmen tersebut salah satunya kembali diwujudkan melalui peningkatan frekuensi penerbangan internasional, untuk rute penerbangan dari dan menuju Bali dari berbagai kota internasional di Australia dan Korea Selatan, seperti Sydney, Melbourne, dan Seoul,”}

_{-Irfan Setiaputra, Direktur Utama Garuda Indonesia}

Berbeda dengan rute Jakarta juga, penukaran GarudaMiles di kelas bisnis rute Denpasar – Sydney/Melbourne ini juga cenderung cukup terjangkau di mana Anda bisa menukarkan:

• 54.000 GarudaMiles + tax Rp2.500.000 untuk penerbangan one-way business class Garuda Indonesia dari Denpasar ke Sydney atau Melbourne.

• 63.000 GarudaMiles + tax Rp800.000 untuk penerbangan one-way business class Garuda Indonesia dari Denpasar ke Seoul.

Sebagai perbandingan, Singapore Airlines mengenakan harga 63.500 KrisFlyer Miles + tax Rp600.000 untuk penerbangan one-way business class rute Denpasar ke Sydney atau Melbourne dan 52.000 KrisFlyer Miles +Rp350.000 untuk penerbangan one-way business class rute Denpasar ke Seoul.

Baca juga: 10 Kartu Kredit Terbaik Untuk Mengumpulkan GarudaMiles

Baca juga: Flight Review – Garuda Indonesia Business Class Denpasar – Melbourne

Penutup

Garuda Indonesia akhirnya menambah frekuensi penerbangan ke berbagai rute internasional dari Denpasar sesuai yang sudah direncanakan sebelumnya.

Saya bisa membayangkan Bali saat ini benar-benar kembali ke masa pre-covid dan mungkin bahkan saat ini melebihinya dari segi kunjungan turis.

Menariknya, berdasarkan informasi terbaru, turis di Bali saat ini kembali didominasi oleh turis Australia, Amerika, Eropa, dan India. Hal ini berbanding terbalik dengan kondisi di tahun 2018/2019 lalu di mana sebagian besar turis adalah turis asal Tiongkok.

Saya juga berharap kedepannya Garuda Indonesia juga terus akan menambah opsi penerbangan ke berbagai destinasi internasional baik dari Bali maupun dari berbagai kota besar lainnya di Indonesia.

Apa pendapat Anda mengenai langkah Garuda Indonesia menambah frekuensi penerbangan ke Australia dan Korea Selatan di bulan Juli ini?