Setelah Garuda Indonesia, kini giliran Citilink yang akan segera mendatangkan pesawat A330-900neo pertamanya!
Citilink diketahui akan mendatangkan pesawat berbadan lebar generasi baru Airbus tersebut untuk bisa melayani pasar penerbangan jarak jauh ke Frankfurt dan Jeddah.
Baca juga: Mengejutkan: Citilink Akan Membuka Rute Baru Ke Frankfurt dan Jeddah
Meski belum ada berita resmi tentang kedatangan pesawat tersebut, namun foto pesawat A330-900neo yang akan diserahkan kepada Citilink sudah mulai beredar. Berikut penampakan pesawat terbaru Citilink tersebut yang diabadikan oleh seorang plane spotter di Toulouse, Perancis:
Mungkin Anda akan bingung, mengapa Citilink memilih livery warna ungu dengan tulisan ‘WOW’ di badan pesawat. Tenang, livery tersebut bukanlah milik Citilink, melainkan WOW Air, maskapai asal Islandia yang kini sudah bangkrut.
Jika Anda perhatikan, pesawat A330-900neo sudah memiliki bendera nasional Indonesia dan nomor registrasi PK-GYC. Rencananya, pesawat tersebut akan menjalani proses cat ulang livery Citilink saat tiba di Jakarta.
Prediksi Kabin Citilink A330-900neo
Pesawat PK-GYC saat ini diketahui sudah dilengkapi dengan interior WOW Air dengan jumlah kursi sebagai berikut:
- 42 kursi Premium Economy
- 323 kursi Economy Class
Masih belum bisa dipastikan apakah Citilink akan mempertahankan kursi milik WOW Air di pesawat tersebut atau merombak ulang kabin. Namun saya memprediksi mungkin saja Citilink akan mempertahankan konfigurasi Economy Class WOW Air, namun akan merombak Premium Economy.
Bagi Anda yang penasaran, berikut penampakan kabin WOW Air di pesawat A330 generasi lama:
Pendapat
Selamat kepada Citilink yang akan segera mendatangkan pesawat A330-900neo pertamanya. Sebagai seorang avgeek, tentunya saya sangat excited untuk melihat Citilink akan segera mempunyai pesawat berbadan lebar.
Sebagai catatan, low cost carrier biasanya akan cukup kesulitan dalam bersaing di rute penerbangan jarak jauh, terutama ke Eropa. Saya merasa Frankfurt akan menjadi tantangan yang sangat besar bagi Citilink karena banyak faktor, contohnya:
- Citilink kemungkinan besar akan mengincar turis asal Indonesia yang ingin bepergian ke Eropa dengan biaya murah. Namun, perlu diketahui jika Frankfurt merupakan destinasi bisnis ketimbang wisata.
- Harga harus bersaing dengan maskapai full service & low cost carrier lainnya seperti Scoot yang terbang ke Berlin. Banyak juga maskapai full service di Asia Tenggara mempunyai penerbangan langsung ke Frankfurt seperti Singapore Airlines dan Thai Airways.
Citilink mungkin bisa menempuh beberapa cara/strategi agar bisa bersaing, misalnya:
- Menggaet maskapai partner strategis untuk membawa penumpang dari Frankfurt ke kota/negara lain yang diinginkan (contoh: Ryanair, easyJet, Germanwings dll).
- Menyediakan servis ala full service seperti dengan memberikan gratis 1x makan dan bagasi gratis.
- Menyediakan fasilitas penerbangan terusan ke Australia untuk mengincar traveler Eropa yang ingin berkunjung ke sana dengan budget minim.
Pasar Eropa tentunya sangat sulit untuk ditembus, hal tersebut sudah dibuktikan oleh Garuda Indonesia yang kesulitan bersaing di Amsterdam dan London. Saya sangat berharap agar Citilink bisa sukses berkiprah di Eropa.
Menurut saya masih akan sulit, sama seperti GA. Salah satu faktornya adalah kekuatan passpor Indonesia, yang masih butuh visa untuk mengunjungi daerah Eropa.