Setelah Airbus A330 dan A380, kini giliran pesawat Boeing 777-300ER yang akan dipensiunkan oleh maskapai Etihad Airways pada akhir tahun 2021 ini..
Sebanyak 19 pesawat Boeing 777-300ER akan dipensiunkan tahun ini, yang 7 diantaranya dilengkapi dengan kabin first class.
Seperti yang ramai dibicarakan, Etihad seterusnya akan disiplin & fokus menggunakan 2 jenis pesawat, Boeing 787 Dreamliner dan Airbus A350. Pesanan pesawat Boeing 777X pun ada kemungkinan besar akan dibatalkan jika memungkinkan bagi pihak Etihad.
Untuk beberapa saat kedepan, Etihad akan bergantung pada 39 pesawat Boeing 787 Dreamliner-nya sebelum kedatangan pesanan 5 unit Airbus A350-1000:
- 9 unit Boeing 787-10 Dreamliner
- 30 unit Boeing 787-9 Dreamliner
Menariknya, dari 39 unit Boeing 787, hanya 5 pesawat Boeing 787-9 yang dilengkapi dengan kabin first class: A6-BLA, A6-BLB, A6-BLC, A6-BLD, dan A6-BLE. Ada kemungkinan besar Etihad akan menghilangkan first class sepenuhnya dan fokus pada produk economy & business class saja seperti kebanyakan maskapai lain di dunia.
Akhir Masa Emas Etihad?
Secara historis, Etihad sangat ambisius untuk membentuk hub global di Abu Dhabi menyaingi kompetitor senegaranya, Emirates, yang berbasis di Dubai.
Dalam rangka mewujudkan ambisi tersebut, Etihad mengakuisisi maskapai yang mengalami kesulitan keuangan dengan harapan bisa meningkatkan arus penerbangan global ke/dari Abu Dhabi. Sayangnya, strategi Etihad berbalik menjadi senjata makan tuan, direfleksikan dari rentetan investasi gagal pada maskapai asing. Sebut saja maskapai seperti Alitalia, Air Berlin, dan Jet Airways yang sudah bangkrut.
Ditambah dengan kondisi pandemi yang mencekam bagi maskapai, Etihad mau tidak mau harus mengubah strategi agar bisa bertahan. Sedihnya, salah satu langkah yang harus ditempuh oleh Etihad adalah memensiunkan pesawat seperti A380 dan Boeing 777-300ER yang digemari oleh penumpang, namun merugikan bagi maskapai.
Tidak adanya produk First Class Apartments dan The Residence sekejap menghilangkan glamor dari maskapai asal Abu Dhabi tersebut. Untuk periode beberapa tahun kedepan, Etihad akan mengalami restrukturisasi, berubah menjadi maskapai yang lebih kecil dengan armada pesawat yang efisien.
.
