Intercontinental Bora Bora Resort Thalasso

Negara-negara Ini Mewajibkan Pengunjung Memiliki Sertifikat Kesehatan Bebas Coronavirus Untuk Bisa Masuk

Topik tentang Coronavirus (COVID-19) rasanya tidak habis-habisnya untuk dibahas. Pada saat ini, wabah ini sudah mencapai skala global yang berdampak besar hingga mempengaruhi kebijakan pemerintahan sejumlah negara.

Berbagai negara, termasuk Indonesia, telah mengeluarkan peraturan baru yang mewajibkan pengunjung untuk mempunyai sertifikat yang membuktikan kesehatan (bebas dari Coronavirus) guna mencegah penyebaran Coronavirus lebih lanjut.

Daftar Negara

Negara-negara tersebut (beserta detil larangannya) meliputi:

  • Arab Saudi
    • Hingga waktu yang belum ditentukan, melarang arus penumpang ke/dari Uni Emirat Arab, Kuwait, Bahrain, Lebanon, Suriah, Korea Selatan, Mesir, Italia, dan Irak.
  • Bangladesh
    • Mewajibkan orang yang tiba dari China, Iran, Italia, dan Korea Selatan untuk melampirkan sertifikat sehat (negatif COVID-19).
    • Update: Bangladesh juga mewajibkan Warga Negara Indonesia untuk memperoleh sertifikat sehat (Terima kasih kepada Zhen atas informasinya).
  • French Polynesia (Termasuk Bora-bora dan Tahiti)
    • Efektif 9 Maret hingga 31 Maret 2020, mewajibkan pengunjung dari negara manapun untuk mempunyai sertifikat sehat (negatif COVID-19) yang diterbitkan paling tua 5 hari sebelum ketibaan.
  • Israel
    • Akan melakukan karantina selama 14 hari kepada semua setiap orang yang masuk ke negaranya.
  • India
    • Mewajibkan pengunjung yang mengunjungi Italia dan Korea Selatan dengan visa yang diterbitkan setelah 5 Maret 2020 untuk mempunyai sertifikat sehat (negatif COVID-19).
  • Indonesia
    • Melarang masuk penumpang/kru pesawat yang pada 14 hari terakhir mengunjungi China, Iran (Tehran, Qom, Gilan), Korea Selatan (Daegu & Gyeongsang), Italia (Lombardy, Veneto, Emilia Romagna, Marche, atau Piedmont). Jika penumpang tiba dari kota lain selain yang disebutkan di negara tersebut, maka wajib mempunyai sertifikat sehat (negatif COVID-19).
  • Italia
    • Negara Italia sudah di lockdown, artinya tidak boleh ada orang yang keluar/masuk hingga periode yang belum ditentukan. Seluruh warga juga diwajibkan untuk tinggal di rumah untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.
  •  Maldives
    • Hingga waktu yang belum ditentukan, melarang masuk pengunjung yang berasal atau transit di China, Iran, Korea Selatan (Provinsi Gyeongsang Utara dan Selatan), Italia, dan Bangladesh.
  • Thailand
    • Hingga waktu yang belum ditentukan, mewajibkan pengunjung yang berasal atau transit di China, Hong Kong, Macau, Iran, Korea Selatan, dan Italia untuk mempunyai sertifikat sehat (negatif COVID-19).
Coronavirus Negara
Italia sedang “berperang” dengan Coronavirus (COVID-19). Foto: Erasmusu.com.

Baca juga: Opini: Haruskah Anda Membatalkan Rencana Berwisata Akibat Wabah Virus Corona?


Penutup

Bagi Anda yang berencana untuk mengunjungi negara-negara tersebut, maka pastikan Anda sudah mempunyai sertifikat yang membuktikan bahwa Anda terbebas dari Coronavirus (COVID-19). Jika wabah ini tidak kunjung membaik, maka bisa dipastikan daftar negara yang menerapkan kebijakan ini akan bertambah.

Apakah Anda masih akan bepergian pada periode sulit ini?

H/T: TPG

Share

7 comments
  1. Tambahan, untuk persyaratan visa Bangladesh juga minta health certificate buat WNI.
    Kebetulan ada anak kantor saya yg mau ke sana.

  2. Yang mengkhwatirkan pihak jepang yg engan menolak turis masuk. Karena Sangat berdampak pada tahun Olympics ini.

    1 sisi dia khawatir kesehatan penduduk

    1 sisi dia khawatir dampak pada keuangan negri kalau mulai menolak tourist. Karena banyak perusahaan /instansi yg sudah meminjam uang banyak dengan perkiraan akan meraup laba banyak di tahun 2020 ini.

    Kalau ada negri yg tidak akan lock down ya Itu udh pasti jepang menurut saya.

  3. Hi, thanks for the info. btw untuk poin Indonesia, Jika penumpang tiba dari kota lain selain yang disebutkan di negara tersebut, maka wajib mempunyai sertifikat sehat (negatif COVID-19). Ini misalkan kita dari Jepang, kita minta sertifikat sehat nya dari tempat kunjungan kita sebelum kembali ke Indonesia? Mohon info nya. thanks before

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.