outdoor, orang, kipas, teks, keramaian, hadirin, stadion, balapan, orang-orang, tanda, besar, ramai

Berlari di Chicago Marathon: Ketika Poin Marriott Bonvoy Mengantar Saya ke Garis Start

Kepada semua pembaca setia PinterPoin, apa kabar? Saya berharap Anda semua dalam keadaan sehat dan bisa menjalani kehidupan masing-masing yang terbaik.

Setelah lama tidak membagikan artikel, banyak cerita dan tentunya trip review yang ingin saya bagikan kembali di PinterPoin, media yang menjadi bagian besar dalam hidup saya.

Pada setiap pergelaran Masterclass PinterPoin, saya selalu bercerita bagaimana poin dan miles berhasil mengubah hidup saya. Poin dan miles tidak hanya berhasil membawa saya terbang di kabin business/first class dan menginap di hotel/resor mewah, tetapi juga kini berhasil membuka era baru di hidup saya.

Pada kesempatan ini, saya akan membagikan cerita sukses memanfaatkan poin Marriott Bonvoy untuk mewujudkan cita-cita saya berpartisipasi di Chicago Marathon, 1 dari 7 Abbott World Marathon Majors (AWMM).

teks, Biru tua, alas kaki, Biru listrik, biru
Pelari yang berhasil menyelesaikan 7 AWMM akan mendapatkan medali 7 Star khusus (belum dirilis). Kredit: Abbott World Marathon Majors

Latar Belakang

Bagi Anda yang mungkin belum tahu, saya telah berdomisili di Amerika Serikat sejak tahun 2021 dan telah mempunyai 2 orang anak yang berusia 2 dan 4 tahun. Kesehariannya, bisa dibilang 16-17 jam waktu saya tersita untuk pekerjaan dan membesarkan anak sebaik mungkin. Berkeluarga memang mengubah hidup saya yang dulunya rutin berolahraga kini menjadi rutin mencari waktu luang untuk tidur siang 😉 .

Di tengah kesibukan yang tiada hentinya, saya akhirnya kembali mencari waktu untuk berolahraga santai agar tetap bugar dan sehat. Inspirasinya? Obrolan dengan anak perempuan saya yang ingin saya hidup hingga 100 tahun lebih dan menjadi “giant“. FYI, anak perempuan saya berasumsi semakin tua umur manusia, maka akan semakin besar ukuran badannya.

Melawan godaan untuk beristirahat lebih banyak, saya memutuskan untuk kembali berolahraga rutin, dan pilihan saya jatuh ke lari. Setelah rutin berlari selama beberapa bulan, saya menemukan iklan marathon & half-marathon di Jersey City dan tanpa berpikir panjang segera mendaftar untuk half-marathon. Alhasil, saya langsung meningkatkan intensitas latihan saya demi bisa menyelesaikan finish dengan waktu yang memuaskan. Sebagai informasi, jarak half-marathon adalah 21,0975km dan jarak marathon adalah 42,195km. Saya berhasil finish dalam waktu 1 jam 53 menit pada half-marathon pertama di hidup saya.

Selama ini, saya sering mengikuti perkembangan Marianne Rumantir (yang kebetulan akan berpartisipasi di Chicago Marathon 2025) dan Daniel Mananta yang telah berhasil menyelesaikan 7 AWMM. Setelah mempelajari tentang AWMM, saya sangat terinspirasi untuk menyelesaikan ketujuh (dan mungkin kedelapan & kesembilan) marathon tersebut:

  • Chicago Marathon
  • New York Marathon
  • Boston Marathon
  • London Marathon
  • Berlin Marathon
  • Tokyo Marathon
  • Sydney Marathon
pakaian, orang, pohon Natal, alas kaki, senyum, pria, jendela, dalam ruangan, berdiri, plafon, hari Natal
Hi Daniel! Throwback Six Senses Uluwatu Bali

Niat dan tekad sudah ada, namun ternyata untuk bisa berlari di salah satu AWMM tidaklah mudah dan dibutuhkan beberapa hal: keberuntungan, biaya besar dan fisik atletis.

  • Keberuntungan: Banyak AWMM yang menerapkan sistem lotere untuk bisa berpartisipasi, kans untuk menang bisa dibilang sangat tipis. Saya telah gagal tahun ini di Chicago, New York, London, dan Tokyo.
  • Biaya besar: Jika tidak berhasil dalam lotere, pelari bisa menempuh jalur charity (baca: harus menggalang dana atau membayar biaya yang cukup besar). Contoh untuk Chicago Marathon, charity dengan persyaratan penggalangan dana terendah adalah US$3,500. Sedangkan untuk New York, biasanya minimal US$5,000 untuk 1 bib pelari.
  • Fisik atletis: Boston Marathon, holy grail dari semua marathon, mengharuskan pelari pernah finish marathon dengan waktu yang kompetitif, umumnya dibawah 3.5 jam.

Enter..

Marriott Bonvoy Moments

Ketika sedang iseng melihat laman Marriott Bonvoy Moments, saya tidak sengaja mengetahui bahwa Westin merupakan sponsor resmi dari AWMM!

Melalui Marriott Bonvoy Moments, Westin menawarkan 1 bib pelari ke Chicago, New York dan Berlin Marathon. Masalahnya, hanya bisa ada 1 pemenang dari masing-masing marathon, alhasil sistem lelang diterapkan.

Dengan perhitungan matang, saya berhasil menjadi pemenang di angka 500.105 poin Marriott Bonvoy – bernilai Rp65.013.650 jika mengikuti valuasi dasar saya (Rp130 / 1 poin Marriott Bonvoy). Berkaca dari pengalaman saya yang gemar mengikuti lelang di situs eBay dahulu kala, saya selalu menjadi bidder di detik-detik akhir untuk menghindari adu lelang yang membengkakkan harga.

teks, cuplikan layar, Font, nomor, software

Tentunya jumlah poin tersebut sangat besar dan banyak yang bertanya kepada saya, apakah worth it? Pertama-tama, berikut hadiah pemenang lelang dikutip dari website:

  • Access for one runner (1) to the exclusive Westin X Abbott World Marathon Majors Shakeout Run on Saturday 11 October 2025
  • Dinner for two (2) on Saturday 11 October 2025
  • One (1) bib to run in the marathon in Chicago on Sunday 12 October 2025
  • Access for one (1) guest into the Abbott World Marathon Majors finish line tent* to greet you after the race
  • Post-race spa treatment for one (1) 
  • Roundtrip transportation provided between the hotel and airport
  • Three-night stay at a participating Westin in Chicago, checking in Friday 10 October 2025 and checking out Monday 13 October 2025

Kalkulasi Penukaran Poin vs Value

Bagi saya, privilege bisa berlari (runner bib) di Chicago Marathon saya hargai US$2,000 (sebagai perbandingan, minimal fundraising charity sebesar US$3,500).

Bukan rahasia lagi jika harga hotel akan membengkak jauh ketika ada acara besar, seperti contohnya AWMM. Hotel yang disediakan adalah The Westin Chicago River North yang mana mematok harga US$2,109.69 nett (hampir Rp35 juta) untuk 3 malam di kamar kategori terendah. Saya sendiri diberikan kamar suite dengan harga mencapai US$3,900+ untuk 3 malam.

teks, elektronik, cuplikan layar, software, Software multimedia, Situs, deasin

Airport transfer dengan SUV mewah pulang pergi dipatok US$290 oleh perusahaan yang ditunjuk oleh Westin. Sedangkan post spa treatment di JW Marriott Chicago saya valuasi ~US$250. Jika ditotal secara kasar, valuasi yang saya dapat setidaknya mencapai US$4,600+ (~Rp76 juta+) dari penukaran 500.105 poin. Not bad at all.

Untuk kasus New York Marathon, saya memutuskan untuk tidak meneruskan bidding. Setelah mengadu hingga 830.000 poin lebih, akhirnya saya berhenti karena perhitungannya sudah tidak masuk akal. Pemenang akhirnya menang di angka 832.500 poin. Saya melihat pemenang memang sudah bertekad menang karena menaruh Max Bid poin yang tinggi, prediksi saya di angka 1 juta poin.

Penutup

Pada hari Minggu, 12 Oktober 2025, saya akan berpartisipasi di Chicago Marathon berkat Westin & Marriott Bonvoy Moments. Kebetulan, Chicago Marathon akan menjadi marathon penuh (full) pertama bagi saya dan menjadi awal perjalanan saya menyelesaikan 7 AWMM.

Semoga cerita kali ini bisa menginspirasi siapapun yang ingin mencari life goal baru. Sebelum menutup artikel,saya meminta support dari teman-teman PinterPoin agar saya bisa menyelesaikan Chicago Marathon dengan waktu yang memuaskan. Saya akan meng-update artikel ini dengan hasil lari saya nanti. Stay tuned!

Share

1 comment
  1. As a fellow runner and traveller, ini artikel PinterPoin paling seru yang gw baca. Sampai bulu kuduk naik saking excitednya.

    Congrats for you Vincent, finish strong!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.