Cerita Pembaca: Menginap 5 Malam Gratis di 2 Bedroom Villa The Ritz-Carlton Maldives Berkat Poin Hotel & Status Elit

Cerita pembaca kali ini berasal dari pembaca Carrington yang berhasil menginap selama 5 malam di 2 Bedroom Villa di Ritz-Carlton Maldives menggunakan kombinasi poin dan status elit Marriott Bonvoy.

Sebagai premis, Carrington adalah salah satu peserta Masterclass PinterPoin di tahun 2020 lalu tepat sebelum pandemi Covid-19 melanda.

Walau tidak banyak berkomentar di blog ataupun grup Telegram PinterPoin, ternyata beliau menyembunyikan taringnya dengan langsung menebus salah satu properti Marriott termahal di dunia yaitu The Ritz-Carlton Maldives dan bahkan di salah satu kamar terbaiknya yaitu 2 Bedroom Villa!

Berikut kisah beliau dari mengumpulkan, memesan, hingga menginap di The Ritz-Carlton Maldives:

(Disunting untuk kemudahan membaca)

_{Edwin, saya mau sedikit cerita. Saya join PinterPoin di tahun 2020 tepat sebelum pandemi Covid-19 melanda. Kelas dan artikel kalian menjadi salah satu obsesi buat saya terutama untuk pesawat dan hotel.}

_{Di kelas pertama, saya jadi mengetahui goal saya untuk 5 tahun ke depan adalah Maldives. Satu keluarga (orang tua, kakak, dan adik) pelan-pelan saya ajari untuk mengetahui pentingnya points & miles. Orang tua saya jujur kurang paham hal seperti ini namun untungnya selalu mengikuti arahan dan menjalankan instruksi saya.}

_{Pada akhirnya, setelah 4 tahun, terkumpullah 500 – 600 ribu poin Marriott Bonvoy yang langsung saya gunakan untuk redeem untuk orang tua saya untuk bisa menginap di The Ritz-Carlton Maldives yang legendaris itu.}

_{Setelah redeem, orang tua saya masih tidak percaya…. iseng-iseng berhadiah saya juga coba meng-upgrade pemesanan tersebut menggunakan suite night award sebanyak 5 malam yang saya dapatkan dari menginap 50 malam di tahun sebelumnya di hotel jaringan Marriott Bonvoy}

_{Ternyata dapat!! 3 Hari sebelum saya menginap, Suite Night Award saya ternyata tembus dan kamar tersebut di upgrade menjadi kamar 2 bedoom villa yang harganya di tanggal tersebut berkisar di Rp170.000.000/malam. Sungguh spetakuler.}

_{Orang tua saya juga tidak habis berpikir kok bisa ada cara seperti ini 🙂 Saya sendiri juga bangga bisa memberikan orang tua saya experience seperti ini.}

_{Sungkat cerita, mereka had the best time of their life. Oleh karena itu, saya mau menyampaikan rasa apresiasi saya karena tanpa kalian (PinterPoin), hal ini tidak mungkin terjadi.}

_{Terima kasih, terima kasih, dan terima kasih.}

Kesan pertama saya adalah banyaknya terima kasih dari Pak Carrington ini 😉

Beliau benar-benar beruntung untuk bisa menghemat uang sebesar Rp850.000.0000 (delapan ratus lima puluh juta Rupiah) hanya dari mengenal ilmu points & miles yang tepat. Jika tidak, uang seharga mobil Fortuner tersebut mungkin habis menjadi sebuah experience yang sebenarnya bisa didapat dengan gratis.

Ketika saya menanyakan beliau tips untuk pembaca PinterPoin lainnya seputar points & miles beliau berkata sebagai berikut:

_{Saya selalu mengingat slide pertama yang dibawakan bro Vincent dan bro Edwin “This is not a sprint, it’s a marathon” di mana rekan ataupun kawan di waktu saya cerita selalu berfokus di hal-hal negatis seperti berkata “ahhhh lama”, “ahh ribet”, “ahh susah” tapi saya tahu bahwa hal tersebut tidak benar dan saya tetap selalu berpikir positif. Untungnya, banyak teman-teman di komunitas grup Telegram PinterPoin selalu support saya.}

_{Menurut saya, salah satu hal yang paling penting di dunia points & miles adalah menjadi elite member di satu hotel loyalty program.}

_{Karena saya memang mengincar Ritz-Carlton Maldives, maka saya dengan cepat mendapatkan status Platinum Elite melalui status challenge Marriott Bonvoy yang diajarkan di Masterclass PinterPoin. Benefit tersebut memberikan saya free breakfast, late check-out, dan 1,5x perolehan poin yang mana menurut saya sangat worth it dan turut mempermudah mengumpulkan poin Marriott Bonvoy. Saya akan menyarankan Anda yang baru saja terjun di dunia points & miles ataupun bagi yang sudah mahir tapi belum memiliki hotel loyalty program untuk bisa lebih memahami pentingnya hotel loyalty dan elite status ini.}

_{Saya sekali lagi sangat berbahagia bahwa saya bisa membahagiakan orang tua di Maldives. Saya masih ingat mereka berkata ketika jam 12 siang “aduh udah siang, sayang jam sayang jam, jangan malam deh. Sayang hari” kata-kata itu membuat saya bahagia dan saya senang bisa membuat orang tua bahagia meskipun bukan dengan cara tradisional (saya membahagiakan mereka lewat menginap di hotel ultra mewah yang mana mungkin sedikit tidak lazim bagi sebagian orang)}.

_{Sekali lagi, dalam kondisi normal tidak mungkin saya menebus hotel ini di harga 20/30/40 juta per malam terlebih 2 bedroom villa di harga 170 juta per malam. Hotel ini sendiri tidak perlu diragukan lagi kualitasnya. Service dan kualitas kamarnya sendiri sangat luar biasa dan saya bisa merekomendasikan hotel ini untuk Anda yang mencari sebuah pengalaman menginap yang inspirasional.}

_.

_{Kesimpulannya? Saya rasa hal ini tidak akan terjadi kalau saya tidak mengikuti Masterclass PinterPoin pada tahun 2020 lalu. Seiring dengan waktu, saya bisa terbang dengan business class dan bahkan first class (Singapore Airlines ke Tokyo), merasakan sendiri enaknya status elit hotel melalui seringnya mendapatkan upgrade kamar secara signifikan. Semua ini berkat PinterPoin dan juga teman-teman di komunitas Telegram PinterPoin. Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya untuk kalian semua terutama bro Vincent.}

Baca juga: Cerita Pembaca – Tertipu Tiket Murah Palsu di Instagram

Baca juga: Cerita Pembaca – Terbang Qsuites yang legendaris berkat PinterPoin

Penutup

Testimoni yang sangat bagus dari Pak Carrington selaku alumni Masterclass PinterPoin.

Saya setuju bahwa membahagiakan orang tua yang membesarkan kita adalah kebanggan tersendiri. Beberapa tahun yang lalu, saya berkesempatan membawa Mama saya untuk menginap di Raffles Istanbul yang merupakan salah satu hotel terbaik di Istanbul dengan cash rate sebesar kurang lebih Rp10.000.000-an per malam.

Saya juga berkesempatan untuk memesankan ibunda Mercy S-Class milik hotel ke airport Istanbul (270 Euro sekali jalan) dan beliau sangat sangat bangga akan hal tersebut… terlebih ketika dia tahu bahwa saya mendapatkannya dengan hampir gratis karena saya membayarnya dengan poin Accor 😉

Singkat kata, baik saya maupun Pak Carrington mungkin tidak akan mencoba finer things in life jika bukan karena points & miles ini.

Saya bersyukur karena points & miles dan status elit di hotel loyalty program, saya bisa meningkatkan kualitas traveling dengan sangat signifikan dan tidak perlu lagi bersusah payah mengantri di kelas ekonomi ataupun ‘terpaksa’ tinggal di hotel budget karena keterbatasan anggaran liburan.

Mungkin ini terdengar klise, tetapi saya akan selalu mengatakan bahwa tidak pernah ada kata terlambat untuk belajar points & miles terutama dari yang terbaik (after all, siapa di sini yang sudah mengalahkan rekor Eric Valega terbang di 14 jenis First Class menggunakan poin?)

Di penghujung hari, saya akan berkata bahwa investasi terbaik adalah investasi leher ke atas di mana dengan knowledge dan mentor yang tepat, Anda akan bisa seperti Pak Carrington yang berhasil menginap di The Ritz-Carlton Maldives 2 bedroom villa tanpa harus keluar biaya setara mobil Fortuner melainkan hanya dengan menggunakan poin.

Apa penukaran poin terbaik Anda sejauh ini?