Mungkin sekarang membatalkan suatu kebijakan menjadi sebuah tren tersendiri. Kali ini, BNI Batik Air World membatalkan devaluasi yang terjadi untuk fitur upgrade kelas bisnis Batik Air efektif 14 November 2024 lalu, efektif mengembalikannya seperti semula.
Berikut kutipan dari website Batik Air:
Application for an upgrade to business class is made 60 (sixty) minutes before STD (Schedule Time of Departure) as long as seats are still available.
Menariknya, kebijakan ini sendiri baru diperbarui pada 14 November 2024 malam hari. Tepat sehari setelah artikel PinterPoin yang membahas devaluasi ini terbit. Coincidence? I don’t think so.
Bagi Anda yang belum/tidak tahu, sebelumnya BNI Batik Air World menerapkan kebijakan baru yang sangat tidak menguntungkan bagi pemegang kartu kreditnya yaitu permintaan upgrade ke kelas bisnis baru bisa dilakukan 30 menit sebelum keberangkatan.
Selengkapnya bisa Anda baca di artikel di bawah ini:
Sekali lagi, kelihatannya social pressure cukup ampuh untuk memberikan tekanan kepada pihak bank penerbit kartu kredit ataupun kepada maskapai terkait untuk membatalkan kebijakan yang tidak menguntungkan pelanggan,
Setelah BCA UnionPay membatalkan kebijakan devaluasi konversi poin menjadi airline miles, sekarang giliran BNI Batik Air World membatalkan kebijakan devaluasi fitur upgrade ke kelas bisnis ini.
Apapun itu, saat ini saya berharap Anda belum menutup kartu kredit BNI Batik Air World Anda karena ternyata devaluasi ini batal terjadi sehingga value dari kartu ini kembali seperti semula dan layak dimanfaatkan bagi Anda yang sering terbang dengan Batik Air.
Tetapi sekali lagi, hal ini menambah track record ‘fantastis’ dari BNI di dunia points & miles di tahun 2024 ini di mana mereka dalam periode hampir 1 (satu) tahun ini mereka:
- Mengubah secara sepihak ketentuan spending reward kartu BNI JCB Ultimate (baca di sini)
- Melakukan promo penukaran BNI Poin+ menjadi LinkMiles, membatalkannya, lalu kemudian memberikannya lagi (baca di sini)
- Melakukan devaluasi fitur upgrade kelas bisnis di kartu BNI Batik Air World, lalu kemudian membatalkan kebijakan tersebut
Baca juga: 750 Komentar – Kisah di Balik BNI JCB Ultimate Yang Penuh Kontroversi
Baca juga: Sirkus – Promo Penukaran BNI Poin+ Menjadi LinkMiles
Penutup
Devaluasi fitur upgrade ke business class yang seharusnya terjadi pada kartu BNI Batik Air World batal terjadi.
Terlepas dari siapa yang salah (entah BNI ataupun Batik Air), saya berpendapat bahwa devaluasi yang terjadi sebelumnya merupakan sebuah kebijakan yang tidak dipikir matang-matang oleh pihak terkait dan menunjukkan komunikasi dan koordinasi yang sangat buruk.
Dengan perubahan ini, maka kartu BNI Batik Air World tentunya kembali menjadi layak dimiliki dan dimanfaatkan kembali.
Meski begitu, berkaca dari kasus ini, saya berharap Anda menurunkan ekspetasi Anda pada kartu ini karena tidak menutup kemungkinan kedepannya akan terjadi hal serupa yang menurunkan value dari BNI Batik Air World ini.