Secara mengejutkan Standard Chartered Indonesia mengumumkan bahwa mereka akan menjual bisnis kredit ritel mereka kepada Bank Danamon. Secara praktis, hal ini akan berdampak signifikan bagi Anda yang memiliki kartu kredit dari Standard Chartered Indonesia.
Berikut adalah sedikit kutipan dari surel yang diterima oleh nasabah Standard Chartered Indonesia:
Nasabah Yang Terhormat,
Mengacu pada pengumuman pada tanggal 17 April 2023 yang tersedia di website kami, Standard Chartered Bank Indonesia telah menandatangani perjanjian dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) untuk pengalihan portofolio konvensional Kartu Kredit, Personal Loan, Mortgage, dan Auto Loan kami ke Danamon. Transaksi diharapkan akan selesai pada kuartal keempat tahun 2023 (Tanggal Pengalihan), dan bergantung pada ketentuan pihak regulator yang terkait.
Transfer ini tidak termasuk bagian lain dari bisnis Consumer, Private, and Business Banking (CPBB) kami, seperti Priority Banking, Wealth Management, Deposito, kemitraan untuk penyaluran digital loan, serta nexus, solusi ‘Banking as a Service‘ kami, dan juga tidak akan mempengaruhi bisnis Corporate, Commercial and Institutional Banking (CCIB) Standard Chartered Bank Indonesia.
Apa Dampaknya Terhadap Kartu Kredit Standard Chartered Anda?
Dari surel tersebut, terdapat banyak sekali informasi perpindahan bisnis kredit ritel Standard Chartered Indonesia ke Bank Danamon namun berikut adalah beberapa poin yang paling penting:
- Kartu Kredit yang diterbitkan oleh Standard Chartered Bank Indonesia dapat terus digunakan setelah pengalihan, hingga Anda menerima kartu baru dari Danamon dengan jenis yang sesuai. Danamon telah mengindikasikan bahwa kartu baru akan dikirimkan dalam waktu kurang lebih 6 – 9 bulan setelah pengalihan.
Poin ini berarti bahwa untuk sementara waktu, kartu kredit Standard Chartered Anda akan tetap bisa digunakan seperti biasa namun nantinya, Danamon akan mengirimkan kartu kredit pengganti yang setara dan nantinya kartu kredit Standard Chartered Anda akan tidak bisa digunakan lagi.
- Poin reward Kartu Kredit Standard Chartered akan ditransfer ke Danamon dengan rasio konversi 1 poin reward Kartu Kredit Standard Chartered menjadi 3 poin reward Kartu Kredit Danamon.
Ini adalah bagian terpenting. Masalahnya, Standard Chartered memiliki 2 jenis miles yaitu ‘WorldMiles’ (di kartu kredit Standard Chartered WorldMiles) dan ‘Poin Reward SCB’ (di kartu kredit selain Standard Chartered WorldMiles).
‘Poin Reward SCB’ memiliki konversi 4 : 1 ke airline miles sedangkan ‘D-Point’ memiliki konversi 15 : 1 untuk penukaran GarudaMiles yang mana adalah konversi terbaik dari point reward kartu kredit Danamon.
Secara praktis, Anda akan menukarkan 1 airline miles dengan 0,8 airline miles apabila poin tersebut dikonversi yang berarti devaluasi sebesar 20%. Angka tersebut berasal dari perhitungan untuk memperoleh 1 airline miles di Standard Chartered lalu dikali 3 dan dibagi dengan angka yang dibutuhkan untuk memperoleh 1 airline miles di Bank Danamon yaitu 15.
Jadi…. apabila Anda memiliki banyak poin Standard Chartered, saya akan merekomendasikan Anda untuk menukarkannya sebelum poin tersebut dikonversi menjadi poin Danamon.
Baca juga: Review Kartu Kredit Standard Chartered WorldMiles
Baca juga: Review Kartu Kredit Standard Chartered Visa Infinite
Penutup
Standard Chartered Indonesia akan melepaskan bisnis kredit ritel-nya ke Bank Danamon.
Jujur saya cukup terkejut dan tidak terkejut di waktu yang sama dikarenakan Standard Chartered termasuk dalam bank yang cukup ‘pasif’ dalam mengembangkan bisnis kartu kredit sedangkan Bank Danamon cukup ‘agresif’ (ingat bahwa mereka launching kartu kredit Danamon JCB dan Danamon Grab dalam waktu berdekatan).
Saya hanya tidak menyangka bahwa Bank Danamon-lah yang akan mengakuisisi bisnis kredit ritel Standard Chartered.
Apapun itu, saya menyarankan Anda untuk menukarkan poin Standard Chartered Anda menjadi airline miles dikarenakan jika poin Anda dikonversi menjadi poin Danamon, maka Anda akan kehilangan 20% nilai dari poin tersebut dan bahkan bisa lebih jika Anda menukarkan ke airline miles dengan harga poin lebih mahal di Bank Danamon seperti KrisFlyer ataupun Asia Miles yang memiliki skema konversi 20:1.
Apa pendapat Anda mengenai langkah Bank Danamon mengakuisisi bisnis kredit ritel dari Standard Chartered Indonesia?
Yah, seengganya better lah timbang citi di akuisisi uob
Mau tanya kalau misalkan kita sudah ada danamon, trus ada juga stanchart, apa seudah akuisisi limit cc nya jadi gabungan??
Santos,
Menarik – saya sendiri tidak yakin tapi seharusnya sih jawabannya iya tapi mungkin integrasi-nya ini yang cukup rumit.
Kayanya gabungan.. kecuali danamon yang pisah limit amex charge dan danamon world elite ato world.. world ama jcb juga gabungan kalo ga salah limitnya
Semoga kita ditanya dulu / diberi opsi pilihan mau diganti kartu kredit Danamon yg mana, jadi tidak langsung diganti dari Bank. Krn sepertinya segmen kartu kredit nya beda jauh antara Danamon dan StandChart.
Sdh dapat email dari StandChard: point kartu kredit SCB bisa ditukarkan sampai tgl 31 Oktober 2023. Utk penggantian kartu sbb : Visa Gold regular dan Visa Platinum Black => Visa Danamon Grab. Mastercard (Platinum, Titanium, Gold regular dan Premium) => Mastercard Platinum. Visa Infinite => Visa Infinite. Visa Platinum Business => Visa Platinum. Mastercard Worldmiles => Mastercard World. Ada comment?
Visa Platinum Black diganti Danamon Grab? Wah sungguh kasihan. Masa consumer Platinum Black disamakan dengan pengguna Danamon Grab kayak saya yang cuma kelas remah rengginang?
Ini menarik.
Saya sudah di-blacklist SCB sejak 10 tahun lalu. Sejak 2017 saya aktif apply ke banyak bank dan tembus beberapa di antaranya.
Tahun 2023 ini saya apply Danamon Grab dan lolos.
Menarik untuk melihat gimana reaksi Danamon kalau melihat “rapor” saya di SCB nanti. Moga aja kartu Grab saya gak dicabut.
Bagaimana kabar perpindahan kartu kredit dari SCB ke Danamon?
Sampe skrg blm terima kartu pengganti dari Danamon.
Apakah nasabah SCB di sini ada yg sudah terima kartu penggantinya?
Menindaklanjuti pertanyaan Bapak sebelumnya mengenai migrasi kartu kredit Standart Chartered Bank (SCB) ke kartu kredit Bank Danamon, kami informasikan sebagai berikut:
Mengenai limit kartu kredit SCB yang dialihkan ke kartu kredit Bank Danamon tetap akan sesuai dengan limit sebelumnya. Apabila nasabah sudah memiliki kartu kredit Bank Danamon maka untuk limit kartu kredit SCB akan menjadi limit gabungan dengan kartu kredit Bank Danamon. Sebagai contoh apabila Bapak memiliki limit kartu kredit Bank Danamon sebesar Rp50.000.000 dan sudah menggunakan semua limit kartu kredit tersebut maka untuk kartu kredit SCB dengan limit Rp24.000.000 sudah tidak dapat digunakan kerena limit gabungan.
Mengenai perubahan jenis kartu SCB apabila sudah di migrasi ke kartu kredit Bank Danamon dan menjadi jenis yang sama dengan kartu kredit eksisting maka Bapak dapat memilin salah satu saja dengan melakukan penutupan kartu kredit yang lainya. Sebagai contoh apabila Bapak sudah memiliki kartu kredit dengan jenis World Card dan kartu kredit SCB yang sebelumnya Worldmiles setelah di migrasi berubah menjadi World Card maka Bapak dapat memilih salah satu dari kartu kredit tersebut dengan menutup yang lainya namun untuk pengiriman perubahan jenis kartu SCB ke Bank Danamon tetap akan dikirimkan ke alamat yang terdaftar.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, terima kasih atas kerjasamanya.
Salam,
Hello Danamon