Awak Kabin Garuda Indonesia Pakai Masker Selama Penerbangan

Awak Kabin Garuda Indonesia Dipastikan Memakai Masker Selama Penerbangan

Beberapa hari belakangan, Garuda Indonesia mendapat kritik pedas dari banyak media asing dan tidak terkecuali sejumlah blogger BoardingArea. Bagaimana tidak, muncul kabar yang menyatakan bahwa Garuda Indonesia melarang awak kabin untuk menggunakan masker karena komplain dari penumpang yang ingin melihat senyum awak kabin.

Lalu kemudian muncul kabar jika face shield akan digunakan menggantikan masker, dengan opini bahwa senyum bisa terlihat ketika memakai face shield yang tembus pandang.

Dirut Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, memastikan bahwa informasi tersebut tidak benar. Garuda mewajibkan awak kabin untuk menggunakan masker dan berencana untuk menambahkan face shield yang akan dipakai bersamaan dengan masker sebagai perlindungan tambahan bagi awak kabin. Selain itu, penggunaan apron sekali pakai oleh awak kabin ketika penyajian makanan juga diusulkan.


Baca juga: Garuda Indonesia Tawarkan Premium City Check-In di Hutan Kota by Plataran

Baca juga: Garuda Indonesia Kembali Jual Akses Lounge untuk Penumpang Economy Class


Misinformasi mungkin menjadi kata yang tepat untuk simpang siur yang terjadi beberapa hari belakangan.

Pastinya pihak Garuda harus cepat dalam menghadapi kabar seperti ini agar bisa menjaga kepercayaan penumpang. Protokol kesehatan wajib seperti penggunaan APD tentu wajib untuk dijalani, tanpa pengecualian. Kesehatan dan keselamatan awak kabin harus diutamakan ketimbang estetika.

Solusi masker buat Garuda. : indonesia
Mungkin ini solusi untuk penumpang yang menginginkan senyum dari pramugari Garuda Indonesia? ๐Ÿ˜‰ Sumber: Google | Reddit.

Tentunya senyuman hangat dari awak kabin Garuda Indonesia akan kita rindukan, namun mari fokus dalam membantu mencegah penyebaran COVID-19. Ketika pandemi ini teratasi dan masker tidak lagi menghiasi wajah, mari kita saling mengirimkan senyum ๐Ÿ™‚ .

Share

1 comment
  1. Kalau gk bener ada kasih Pernyataan seperti begitu, berani di tuntut penerbit berita yg mengatakan begitu.

    Supaya misinformation tidak terjadi Dan nama dirut Garuda di perbaiki.

    Kalau gk tuntut minta Maaf ya kita tau lah Sebenarnya apa yg terjadi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.