DBS secara mendadak dan tidak diumumkan tiba-tiba saja menambahkan pasal baru mengenai pembatasan penukaran Poin Rewards/Mileage Digibank (‘Poin DBS’) yang merugikan pemegang kartunya.
Mengutip dari syarat & ketentuan Poin Rewards/Mileage Digibank pasal 8, efektif 1 Oktober 2025 Anda akan dibatasi menukarkan poin tersebut menjadi airline miles menjadi hanya sebesar ekuivalen 80.000 miles per bulannya dari dulunya tidak dibatasi sama sekali.
Berikut adalah tangkapan layar (screenshot) pasal tersebut yang saya ambil dari website Bank DBS:
Contoh Skema Penukaran
Kartu Kredit digibank Live Fresh, Black Visa Platinum, Mastercard Black World:
Pada tanggal 17 Oktober 2025, Nasabah melakukan penukaran sebesar 120.000 Poin Rewards menjadi 40.000 KrisFlyer Miles. Dengan demikian, sesuai dengan ketentuan batas maksimum penukaran sebesar 80.000 Airline Miles per bulan, maka pada periode 18 – 30 Oktober 2025, Nasabah hanya dapat melakukan penukaran tambahan maksimal sebesar 120.000 Poin Rewards yang setara dengan 40,000 airline miles ke seluruh jenis Airline Miles (KrisFlyer, GarudaMiles, atau Asia Miles).Kartu Kredit digibank Visa Travel Platinum, Visa Travel Signature, Mastercard Black, Visa Infinite, DBS Vantage Visa Infinite:
Pada tanggal 17 Oktober 2025, Nasabah melakukan penukaran sebesar 30.000 Poin Rewards/Mileage digibank menjadi 30.000 KrisFlyer Miles. Dengan demikian, sesuai dengan ketentuan batas maksimum penukaran sebesar 80.000 Airline Miles per bulan, maka pada periode 18 – 30 Oktober 2025, Nasabah hanya dapat melakukan penukaran tambahan maksimal sebesar 50.000 Poin Rewards / Mileage digibank ke seluruh jenis Airline Miles (KrisFlyer Miles, GarudaMiles, atau Asia Miles).
Dengan ini, maka kartu kredit terbitan DBS Indonesia secara resmi menjadi bank dengan batasan terbanyak di Indonesia di mana:
- Perolehan poin di kartu kredit DBS dibatasi 1x limit kartu kredit Anda setiap billing statement (baca di sini)
- DBS tidak memberikan poin untuk transaksi utility, pajak, government, dan beberapa kategori lainnya (baca di sini)
- DBS tidak memberikan poin untuk transaksi yang dilakukan di Eropa atau transaksinya bersumber di Eropa (baca di sini)
- Sekarang, DBS membatasi penukaran poin menjadi ekuivalen 80.000 airline miles setiap bulannya
Top, memang kartu kredit DBS rajanya pembatasan dan oleh karena itulah saya semakin yakin bahwa kartu kredit DBS hanya layak berada di dompet Anda untuk dimanfaatkan fiturnya saja 😀
Baca juga: Review Kartu Kredit DBS Vantage Visa Infinite
Baca juga: Review Kartu Kredit DBS Travel Visa Signature
Penutup
Tidak ada angin tidak ada hujan, tiba-tiba DBS menambahkan aturan yang tidak menguntungkan.
Memang betul poin dari kartu kredit DBS sendiri bersifat evergreen (tidak bisa kadaluarsa/expired) hanya saja saya menyayangkan bad faith dari Bank DBS yang tiba-tiba menambahkan aturan pembatasan penukaran poin ekuivalen 80.000 airline miles per bulan ini secara mendadak dan tanpa pemberitahuan sama sekali.
Tentunya hal ini melanggar pasal 31 ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 6/POJK.07/2022 yang mewajibkan lembaga keuangan untuk setidaknya memberitahukan kepada konsumen paling lambat (tiga puluh) hari kerja sebelum berlakunya perubahan ketentuan atas produk dan/atau layanan dari PUJK.
Oleh karena itu, sebagai warga negara yang baik saya tentu berkewajiban untuk melaporkan kebijakan semena-mena ini kepada pihak terkait untuk bisa ditindaklanjuti meskipun saya tidak mengetahui apakah membuat laporan ini bisa efektif atau tidak…. but i’ve done my part.
Bagi Anda yang tidak memiliki saldo poin DBS dalam jumlah besar, perubahan ini seharusnya tidak banyak memengaruhi Anda.
Tetapi bagi Anda yang memiliki poin DBS dalam jumlah besar (semisal di atas 500.000 poin DBS), maka saya menyarankan Anda untuk menukarkan poin Anda di angka optimal setiap bulannya agar tidak nyangkut layaknya yang sudah terjadi di banyak pemegang kartu BCA Amex Platinum 😉
Kedepan, dengan adanya perubahan ini maka optimalnya Anda juga akan mau membatasi penggunaan kartu kredit DBS di bawah limit kartu kredit dan di bawah nominal ini setiap bulannya:
Kartu kredit | Batas penggunaan optimal setiap bulan |
DBS Travel Platinum | Rp1.000.000.000 (Rupiah) atau Rp800.000.000 (mata uang asing) |
DBS Travel Signature | Rp720.000.000 (Rupiah) atau Rp480.000.000 (mata uang asing) |
DBS Vantage Visa Infinite | Rp600.000.000 (rupiah) atau Rp600.000.000 (mata uang asing) |
Menurut saya pribadi, nominal di atas masih cukup besar dan jatah penukaran 80.000 airline miles per bulan masih cukup banyak sehingga seharusnya perubahan ini tidak berdampak banyak bagi saya dan sebagian besar pemegang kartu kredit DBS lainnya.
Hanya saja, langkah DBS yang tiba-tiba menerapkan aturan tanpa informasi melalui surel/SMS notifikasi/channel Whatsapp resmi Bank DBS cukup menyebalkan dan layak diwadulkan (dilaporkan) ke OJK karena melanggar ketentuan perlindungan konsumen yang ada.
Mau menambahkan info, mungkin banyak org yg tidak tahu bahwa semula DBS tidak membatasi MCC utk uang pendidikan. Namun, saat ini tiba2 dibatasi.
Gak heran nanti dari 80rb jadi40rb belajar dari bca amex
Anyway thank u suhu2 yg selalu ajarin orang untuk kumpulin miles walaupun banyak yg menyalah gunakan . Akhirnya semua bank akan membuat kebijakan semakin sulit megumpulkan miles.
Lex,
Solusi = kartu kredit Amerika yang anti devaluasi.