AirlineRatings merupakan suatu website yang memberikan survey mengenai keamanan maskapai-maskapai di dunia. Sejak tahun 2013, AirlineRatings secara berkala telah mengumumkan maskapai-maskapai teraman di dunia.
Untuk pemilihan maskapai teraman di dunia, AirlineRatings memperhitungkan serangkaian faktor komprehensif seperti audit dari badan penerbangan, audit pemerintah, cacatan insiden maskapai dll.
Dari 405 maskapai di dunia, AirlineRatings memilih 20 maskapai full service dan 10 maskapai low cost teraman di dunia.
20 maskapai full service teraman di dunia
- Air New Zealand – Selandia Baru
- Alaska Airlines – Amerika Serikat
- All Nippon Airways (ANA) – Jepang
- American Airlines – Amerika Serikat
- Austrian Airlines – Austria
- British Airways – Inggris
- Cathay Pacific Airways – Hong Kong
- Emirates – Uni Emirat Arab
- EVA Air – Taiwan
- Finnair – Finlandia
- Hawaiian Airlines – Amerika Serikat
- KLM – Belanda
- Lufthansa – Jerman
- Qantas – Australia
- Qatar Airways – Qatar
- Scandinavian Airlines System – Skandinavia
- Singapore Airlines – Singapura
- Swiss International Airlines – Swiss
- United Airlines – Amerika Serikat
- Virgin Atlantic dan Australia – Inggris dan Australia
10 maskapai low cost teraman di dunia
- Flybe – Inggris
- Frontier – Amerika Serikat
- HK Express – Hong Kong
- JetBlue – Amerika Serikat
- Jetstar – Australia
- Thomas Cook – Inggris
- Volaris – Meksiko
- Vueling – Spanyol
- Westjet – Kanada
- Wizz – Hungaria
JAL keluar dari daftar maskapai teraman di dunia
Setelah 3 tahun berturut-turut menjadi salah satu maskapai teraman di dunia, JAL akhirnya keluar dari daftar tersebut.
Di lansir dari NHK Japan, penyebab JAL tidak termasuk dalam daftar maskapai teraman adalah beberapa insiden alkohol yang terjadi pada tahun 2018.
Di bulan Oktober tahun 2018, Pilot JAL di tahan di bandara internasional Heathrow London setelah ketahuan mengonsumsi alkohol sebelum penerbangan. Pilot tersebut akhirnya di penjara selama 10 bulan setelah insiden tersebut.
Selain pilot JAL, pramugari JAL juga di beritakan ketahuan mengonsumsi alkohol pada saat bertugas. Dari 2 insiden ini, para petinggi JAL merasa bersalah dan menghukum diri dengan memotong gaji mereka sendiri.
Penutup
Sampai saat ini, pesawat masih di percaya menjadi transportasi yang paling aman untuk melakukan perjalanan. Meskipun begitu, masih banyak orang yang masih takut untuk naik pesawat di karenakan berita-berita mengenai kecelakaan pesawat yang terjadi.
Semoga di tahun 2019 ini, maskapai-maskapai di dunia khususnya Indonesia memberikan usaha yang maksimal untuk keselamatan perjalanan.